Menhub Jonan: Moda pesawat bakal cetak sejarah mudik tahun ini
"Karena layanannya makin baik, daya angkutan makin tinggi dan harganya makin terjangkau," tutur Menteri Jonan.
Kementerian Perhubungan memprediksi, Lebaran tahun ini, transportasi udara akan mencetak sejarah. Kapasitas angkut pemudik oleh moda transportasi udara akan mengalami kenaikan signifikan.
Menteri Perhubungan Ignasius Jonan mengatakan penumpang pesawat tahun ini akan sebanyak 4.648.067 penumpang atau naik 7,62 persen dibanding 2015 yang hanya 4.319.134 orang.
-
Kapan Inul Daratista melakukan aksi berbagi bingkisan Lebaran? Pada momen mudik ini Inul menggelar aksi berbagi bingkisan Lebaran kepada tetangga sekitar.
-
Kapan Ipda Febryanti Mulyadi lahir? Inilah salah satu potret Febryanti Mulyadi, wanita kelahiran 4 Februari 2004, saat tidak berdinas.
-
Kapan Ivan Gunawan meresmikan Masjid Indonesia? Setelah dua tahun pembangunannya, masjid ini akhirnya selesai dan diresmikan langsung oleh Ivan Gunawan bersama pengurus masjid.
-
Kapan Sultan Iskandar Muda berkuasa? Ia berkuasa dari tahun 1607 sampai 1636.
-
Bagaimana Inul Daratista membagi bingkisan Lebaran? Tampak sesaat sebelum Inul keluar rumah sudah ada banyak orang-orang mengantre. Laki-laki hingga perempuan semua berkumpul di halam rumah Inul untuk menerima bingkisan dan sejumlah uang.
-
Kenapa ucapan Idul Fitri penting? Momen Idulfitri menjadi kesempatan bagi umat Muslim untuk saling memaafkan dan merajut kembali tali persaudaraan. Ucapan-ucapan yang disampaikan pada Hari Raya ini tidak hanya sekadar kata-kata, tetapi juga sebuah ungkapan ketulusan dan keikhlasan dalam memaafkan dan memperbaiki hubungan antarindividu.
"Dalam sejarah operasi Lebaran ini, pertama kali angkutan udara kami prediksikan paling banyak angkut penumpang dibandingkan moda angkutan umum lain," ujar Menteri Jonan dalam konferensi pers di Kementerian Perhubungan, Jakarta, Jumat (1/7).
Melonjaknya penumpang pada moda transportasi udara, lanjut Menteri Jonan, tak lepas dari peran maskapai yang terus meningkatkan kualitas, layanan dan prasarana angkutan udara. "Karena layanannya makin baik, daya angkutan makin tinggi dan harganya makin terjangkau," tuturnya.
Berdasarkan data Kementerian Perhubungan, angkutan umum jalan seperti bus AKAP diprediksi mengalami penurunan hingga 7,87 persen dengan prediksi penumpang sebesar 4.328.337 penumpang.
Angkutan umum penyeberangan diprediksi mengangkut 3.698.042 penumpang atau naik 3,54 persen. Kereta api diperkirakan mengangkut 4.113.867 penumpang atau naik 4,36 persen.
Sedangkan, moda angkutan umum laut diprediksi mengangkut sebanyak 910.191 penumpang atau naik tiga persen. "Ini satu fenomena baru. Ini satu gambaran masyarakat mulai menghargai waktu dan memiliki daya beli yang lebih baik dibandingkan tahun lalu," tukas dia.
Berikut daftar prediksi angkutan umum saat Lebaran:
1. Moda Jalan : 5,5 juta (2013), 5,2 juta (2014), 4,7 juta (2015), 4,3 juta (prediksi 2016)
2. Moda Penyebrangan : 3,3 juta (2013), 3,5 juta (2014), 3,5 juta (2015), 3,7 juta (prediksi 2016)
3. Moda Kereta Api : 3,3 juta (2013), 3,9 juta (2014), 3,9 juta (2015), 4,1 juta (prediksi 2016)
4. Moda Laut : 854 ribu (2013), 910 ribu (2014), 883 ribu (2015), 910 ribu (prediksi 2016)
5. Moda Udara : 3,7 juta (2013), 4 juta (2014), 4,3 juta (2015), 4,6 juta (prediksi 2016).
(mdk/bim)