Menhub Jonan prediksi lonjakan pemudik kereta dan pesawat
Lonjakan tertinggi terjadi pada pengguna kereta yakni sebesar 8,54 persen.
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memprediksi bakal ada lonjakan jumlah pemudik pengguna kereta dan pesawat. Sedangkan, untuk pemudik pengguna bus, mengalami penurunan.
Menteri Perhubungan Ignasius Jonan mengatakan, penggunaan bus turun hingga 5,9 persen. Sedangkan lonjakan terjadi pada penggunaan moda transportasi pesawat sebesar 2,05 persen dan kereta api naik sekitar 8,54 persen.
"Pemudik yang menggunakan mobil pribadi naik 5,8 persen. Sepada motor naik 7,77 persen," ungkapnya dalam rapat koordinasi persiapan pelaksanaan angkutan lebaran terpadu di Kantor Kemenhub, Jakarta, Selasa (30/6).
Kemenhub memperkirakan jumlah penumpang penerbangan mencapai 69.665 orang untuk tujuan internasional. Sedangkan untuk penerbangan domestik diperkirakan mencapai 237.703 penumpang. Sedangkan armada yang ada saat ini sekitar 450 pesawat.
Jonan mengharapkan, maskapai mempersiapkan diri dengan adanya peningkatan jumlah pengguna pesawat. Untuk dapat memenuhi kebutuhan tersebut, maka mereka dipersilahkan menambah penerbangan.
Pihak maskapai juga diharapkan mampu untuk mengurangi adanya penundaan penerbangan. Menteri Jonan menyarankan untuk meningkatkan penerbangan malam hari.
"Kebijakan dari Kementerian Perhubungan, terkait transportasi udara yaitu meningkatkan kapasitas dengan penerapan extra flight. Kemudian penundaan jadwal penerbangan yaitu dilakukan penerbangan malam serta peningkatan pengawasan aspek keamanan dan keselamatan," jabarnya.
Sedangkan untuk mengantisipasi lonjakan pada penggunaan sepeda motor, mantan Dirut PT KAI ini akan melipatgandakan mudik gratis. "Mungkin tahun depan mudik gratis sepeda motor bisa dilipatduakan. Ya kalau bisa sampai 100.000," tutupnya.