Menhub Jonan sebut 1,6 juta mobil & 2 juta motor tumpah saat mudik
Menteri Jonan memprediksi arus mudik dimulai pada awal minggu depan.
Menteri Perhubungan Ignasius Jonan memperkirakan arus mudik akan mulai terasa pada akhir pekan ini atau awal pekan depan. Terutama untuk pemudik pengguna kendaraan pribadi dan kereta.
"Udara juga pekan ini gelombangnya sudah terasa dari hari biasanya," ujarnya dalam gelar pasukan untuk angkutan Lebaran 2015 di Kementerian Perhubungan, Jakarta, Kamis (2/7).
Berdasarkan data Kementerian Perhubungan, kemungkinan terjadi lonjakan pada pengguna mobil hingga 5,8 persen atau diperkirakan sekitar 1,6 juta unit. Sedangkan kendaraan bermotor meningkat paling tinggi, sebesar 7,77 persen sehingga lebih dari 2 juta unit kendaraan akan berjalan.
Melihat lonjakan tersebut, mantan Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI) ini mengharapkan, petugas yang bertugas melakukan pengawasan kegiatan di jalan raya lebih pro aktif.
"Korlantas dan Polisi dan unsur terkait dapat lebih serius melakukan pemantauan ini dan membantu pemudik dengan pro aktif," katanya.
Sebelumnya, Menteri Jonan mengungkapkan, pemudik pengguna bus diperkirakan turun hingga 5,9 persen. Sedangkan lonjakan terjadi pada penggunaan moda transportasi pesawat sebesar 2,05 persen dan kereta naik sekitar 8,54 persen.
"Pemudik yang menggunakan mobil pribadi naik 5,8 persen. Sepada motor naik 7,77 persen," ungkapnya di Kantor Kemenhub, Jakarta, Selasa (30/6).
Untuk mengantisipasi lonjakan pada penggunaan sepeda motor, mantan Dirut PT KAI ini akan melipatgandakan mudik gratis. "Mungkin tahun depan mudik gratis sepeda motor bisa dilipatduakan. Ya kalau bisa sampai 100 ribu," tutupnya.