Menhub: Pengoperasian Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek Mundur jadi 20 Desember
Saat ini penyelesaian tol layang Jakarta-Cikampek terus dilakukan sehingga diharapkan tepat pada waktunya bisa digunakan untuk liburan Natal dan Tahun Baru.
Menteri Perhubungan, Budi Karya mengatakan, pengoperasian jalan tol layang Jakarta-Cikampek (Japek II) akan dimulai 20 Desember 2019 atau mundur dari rencana semula 15 Desember. Mundurnya pengoperasian tol layang ini karena masih dilakukan sedikit penyelesaian rambu dan penghalusan jalan.
"Tadi sudah disepakati bahwa operasional awal Japek II untuk umum mundur jadi 20 Desember, dengan kecepatan maksimal 60 kilometer per jam," kata Budi Karya dikutip dari Antara, Minggu (8/12).
-
Siapa yang meresmikan Tol Cisumdawu? Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu), Jawa Barat, pada Selasa (11/7).
-
Apa yang terjadi di jalan Tol Jakarta - Cikampek pada Senin siang? Banyak pemudik yang melanggar batas jalur contraflow saat melintas di jalan Tol Jakarta - Cikampek (Japek) atau selepas Exit Tol Cikampek Utama mengarah ke Jakarta di KM 70 sampai KM 65, pada Senin (15/4) siang.
-
Kapan Tol Cisumdawu diresmikan? Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu), Jawa Barat, pada Selasa (11/7).
-
Sejak kapan Soto Podjok Kediri eksis? Terdapat tempat nyoto legendaris di Kota Kediri, Jawa Timur. Kabarnya, warung ini sudah eksis sejak 1926 silam.
-
Kapan Jalan Tol Semarang-Batang diresmikan? Pada 20 Desember 2018, Jalan Tol Semarang-Batang telah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo di Jembatan Kalikuto bersama dengan ruas tol Pemalang-Batang dan Salatiga-Kartasura.
-
Di mana Tol Cimanggis-Cibitung terhubung? Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR menyebut Jalan Tol Cimanggis-Cibitung terhubung langsung dengan Jalan Tol Trans Jawa ruas Jakarta-Cikampek (eksisting).
Hal tersebut disampaikan Budi Karya usai bertemu dengan Kementerian PUPR, Kakorlantas, dan PT Jasa Marga.
Saat ini penyelesaian tol layang Jakarta-Cikampek terus dilakukan sehingga diharapkan tepat pada waktunya bisa digunakan untuk liburan Natal dan Tahun Baru.
Mengingat tol elevated sepanjang 38 kilometer tersebut masih baru dan nanti saat digunakan belum 100 persen selesai, Menhub mengatakan, akan ada petugas setiap 4 kilometer untuk mengawasi kecepatan kendaraan.
Kemenhub dan kepolisian, katanya, akan konservatif untuk melakukan pengamanan dan keselamatan mengingat kondisi jalan masih baru.
Selain itu, kendaraan yang bisa melalui tol layang Jakarta-Cikampek tersebut hanya untuk kendaraan golongan I non bus, yaitu kendaraan kecil.
"Untuk bus dan truk dilarang lewat tol elevated, tapi hanya lewat tol di bawah. Tol elevated ditujukan untuk menghindari kendaraan yang jalannya lambat seperti bus dan truk," kata Budi Karya.
Sudah Penuhi Syarat
Direktur Utama PT Jasa Marga Desi Arryani mengatakan, saat ini pihaknya terus berupaya menyelesaikan pembangunan tol elevated agar bisa digunakan tepat waktu.
"Masih ada penyelesaian kecil-kecil yang harus dikerjakan, seperti menghaluskan jalan dan memasang marka jalan," katanya.
Dia mengatakan, walau belum sepenuhnya selesai tapi jalan tol elevated sudah memenuhi syarat untuk digunakan kendaraan golongan I.
Untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, juga telah disiapkan ambulans dan kendaraan derek untuk membantu pengguna jalan.
(mdk/idr)