Menhub Sebut Penghilangan Kondektur Damri Bandara Soekarno-Hatta Demi Genjot Layanan
Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, angkat suara terkait aksi mogok yang dilakukan oleh sopir bus Damri trayek Bandara Soekarno Hatta. Aksi mogok dilakukan untuk memprotes manajemen Damri yang menerapkan sistem e-ticketing di mana meniadakan kondektur atau helper di dalam bus (on board).
Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, angkat suara terkait aksi mogok yang dilakukan oleh sopir bus Damri trayek Bandara Soekarno Hatta. Aksi mogok dilakukan untuk memprotes manajemen Damri yang menerapkan sistem e-ticketing di mana meniadakan kondektur atau helper di dalam bus (on board).
Menteri Budi mengatakan, pemberlakuan sistem e-ticketing merupakan bagian dari upaya perseroan untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
-
Bagaimana Damri akan menggunakan PMN untuk bus listrik? Dari total PMN tersebut sebanyak Rp510 miliar akan dialokasikan untuk menyediakan 100 bus listrik perkotaan beserta infrastruktur listrik, sedangkan Rp490 miliar akan digunakan untuk meremajakan 384 bus diesel angkutan perintis.
-
Kapan Damri berencana membeli bus listrik? Perum Damri mengusulkan Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar Rp1 triliun untuk 2025 yang akan digunakan untuk penyediaan 100 bus listrik Transjakarta dan peremajaan bus diesel angkutan perintis.
-
Dimana Damri akan menggunakan bus listrik? Perum Damri mengusulkan Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar Rp1 triliun untuk 2025 yang akan digunakan untuk penyediaan 100 bus listrik Transjakarta dan peremajaan bus diesel angkutan perintis.
-
Kenapa Damri membutuhkan PMN untuk membeli bus listrik? PMN itu diperlukan karena Damri menghadapi beberapa kendala dalam meremajakan angkutan perintis.
-
Apa usia Bumi? Dilaporkan ScienceFocus, Jumat (7/7), faktanya Bumi telah berusia 4,54 miliar tahun.
-
Apa saja jenis transportasi umum yang ada di Bandung pada tahun 1971? Ketika itu, hanya dua jenis kendaraan umum yang mengaspal di jalanan kota kembang, yakni becak dan Bemo.
"Sebagai suatu korporasi, Damri selalu ingin melakukan suatu perubahan. Saya mendapat report bahwa perubahan itu adalah bagaimana menggunakan IT ticketing online," kata dia, saat ditemui, di Kementerian Perhubungan, Jakarta, Senin (8/7).
Melalui pemberlakuan sistem e-ticketing, lanjut dia, Damri tentu ingin meningkatkan kualitas layanan agar lebih mudah dan nyaman bagi masyarakat. "Nah ini kan pasti bagus. Bagus apa? Praktis, mengurangi kebocoran, dan tentunya Damri akan maju. Bahwa di sana ada yang belum cocok ya jangan dong. Kita ingin maju," ungkapnya.
"Kemarin sudah negosiasi ada suatu kesepakatan mereka tetap jalan. Kalau yang tidak sepakat ya udah. Kita harus jalan," imbuh Menteri Budi.
Meskipun demikian, Menteri Budi enggan mengomentari lebih jauh terkait masa depan para kondektur Damri pasca pemberlakuan e-ticketing. "Itu kewenangan dari Damri sendiri," tandasnya.
Baca juga:
Operasional Tanpa Kenek, Damri Klaim Pendapatan Naik 40 Persen
Kehilangan Kenek, Sopir Damri Bandara Soekarno Hatta Mogok Beroperasi
Strategi Perum Damri Hadapi Sistem Satu Arah di Tol Trans Jawa saat Mudik 2019
Harga Tiket Pesawat Mahal, Perum Damri Mulai Rasakan Peningkatan Penumpang Antar Kota
Angkasa Pura I Siapkan Bus Gratis Menuju Bandara New Yogyakarta
Damri Hingga Kopaja Tertarik Operasikan Bus Listrik
Perum Damri Sulap Bus Bekas Jadi Hotel Mewah, Ini Penampakannya