Jalan Banceuy Bekas Penjara Soekarno Ini Pernah Jadi Pusat Kandang Kuda Bandung, Ini Jejak Sejarahnya yang Hilang Tak Berbekas
Namun jauh sebelum menjadi penjara Soekarno, kawasan Banceuy merupakan pusat kandang kuda di Bandung. Kuda yang hendak ke Semarang, akan bertukar di sini
Jika ditanya, apa yang identik dari Jalan Banceuy di Kota Bandung? Jawabannya pasti sosok presiden pertama Republik Indonesia yakni Soekarno. Di tahun 1929, orator ulung itu sempat ditawan Belanda karena gerakan pemberontakannya terhadap kolonialisme di Partai Nasional Indonesia (PNI).
Ia diculik pasukan kolonial dan dijebloskan ke sebuah penjara kuno di Jalan Banceuy, bersama tiga tokoh lain, yakni R. Gatot Mangkoepradja (Sekretaris II PNI), Maskoen Soemadiredja (Sekretaris II PNI Bandung), dan Soepriadinata (Anggota PNI Bandung).
-
Apa nama awal dari Bandung? Dahulu Bandung bernama Tatar Ukur, dengan daerah administratif sampai Garut dan Sukabumi
-
Dimana Bandungan berada ? Bandungan adalah kawasan wisata yang terletak di Semarang, menawarkan keindahan alam yang memikat dan udara sejuk pegunungan yang menyegarkan.
-
Apa yang terkenal dari Kota Bandung? Tentu semua orang sudah tahu kalau alat musik tradisional angklung berasal dari Jawa Barat. Berkat Saung Angklung Udjo, alat musik angklung jadi terkenal hingga ke mancanegara.
-
Di mana Soekarno tinggal di Bandung? Soekarno memang pernah tinggal cukup lama di Kota Bandung.
-
Dimana lokasi rumah pengasingan Bung Karno? Lokasi rumah ini berada di Jalan Jeruk yang kini berganti nama menjadi Jalan Soekarno-Hatta, Kelurahan Anggut Atas, Kecamatan Gading Cempaka, Kota Bengkulu.
-
Dimana lokasi Kebun Binatang Bandung? Kebun binatang ini terletak di Jalan Kebun Binatang No.6, Lebak Siliwangi, Coblong, Kota Bandung.
Selama masa penahanan, Soekarno kemudian merancang surat keberatan dan argumentasi hak-hak hukumnya (pleidoi) yang kemudian dibacakan di Gedung Landraad atau sekarang bernama Bangunan Indonesia Menggugat.
Namun jauh sebelum menjadi penjara Soekarno, kawasan Banceuy mulanya merupakan pusat kandang kuda di Bandung. Di sana, pernah terjadi berbagai aktivitas yang berkaitan dengan fungsi hewan kuda sebagai moda transportasi sebelum abad ke-19.
Saking banyaknya kuda, wilayah Banceuy turut dikenal sebagai pusat kandang kuda di Priangan. Berikut sejarahnya.
Arti Banceuy Adalah Kandang Kuda
Merujuk Buku Toponimi Bandung Karya T. Bachtiar, penamaan Banceuy sendiri kabarnya berasal dari bahasa Sunda kuno yakni Istal Kuda atau kampung yang memiliki banyak kandang kuda.
Keberadaan kandang-kandang ini memang sengaja disiapkan sebagai moda transportasi angkut untuk mobilitas warga dan perputaran logistik di kota kembang.
Jika bisa kembali ke masa itu, bisa terlihat bahwa di kawasan Banceuy terdapat banyak kandang, hewan kuda sampai kereta kabin yang terdiri dari berbagai bentuk dan fungsinya.
Jalan Banceuy Tempat Kuda Ganti Shift
Di masa itu, kuda menjadi tenaga angkut andalan. Hewan tersebut memiliki tenaga yang besar, sehingga mampu menarik kereta berisi orang, bahan pangan sampai paket pos.
Nah di masa lalu, kawasan Banceuy menjadi area kuda untuk berganti shift. Karena jarak yang ditempuh jauh, para pemilik kuda perlu memperhatikan kondisi hewannya.
Agar sampai di tujuan tepat waktu, kuda-kuda yang kelelahan akan ditukar dengan kuda yang sehat dan selesai beristirahat.
Tak main-main, karena jarak tempuh terjauh bisa hingga wilayah Semarang. Perjalanan pun bisa memakan waktu berhari-hari.
Terdapat Rumah Kusir
Agar perputaran barang dan surat berjalan optimal, di sekitar kandang kuda juga dibangun tempat tinggal dari para kusir.
Pengemudi kuda ini bisa beristirahat sejenak, sebelum melanjutkan perjalanan untuk mendistribusikan surat beserta barang hantaran kantor pos.
Perjalanan yang jauh hingga luar karesidenan tentu tidak akan efektif jika hanya mengandalkan satu hewan kuda dan satu kusir, sehingga perlu ada pergantian shift kerja dari keduanya.
Jejaknya Sudah Hilang
Sayangnya, jejak kandang kuda dan pos pergantian kereta kuda logistik ini sudah tidak berbekas. Yang ada hanya bangunan penjara yang dulu dijadikan tempat pengasingan Soekarno dan anggota PNI.
Mengutip bandung.go.id, saat ini bekas penjara Soekarno itu telah menjadi museum. Untuk bangunan pejaran, kini juga telah digantikan dengan deretan ruko dan bangunan rumah warga.
Sebelumnya, Jalan Banceuy dikenal dengan nama Bantjeuyweg yang diresmikan pemerintah kolonial Belanda pada 1871 silam.