Sering Sulit Diucap, Ini Sejarah Jalan Ciumbuleuit yang Kesohor di Bandung
Ciumbuleuit jadi jalan yang unik di Bandung
Ciumbuleuit jadi jalan yang unik di Bandung
Sebuah jalan menjadi sangat berpengaruh bagi tata letak suatu wilayah. Keberadaannya menjadi penting, karena mampu menghubungkan masyarakat dari satu tempat ke tempat lain. Kota Bandung menjadi salah satu daerah dengan jumlah jalan terbanyak di Indonesia.
Masing-masing jalan itu rupanya tak sekedar penting bagi mobilitas penduduknya, namun juga memiliki kisah yang menarik salah satunya Ciumbuleuit. Beberapa waktu lalu, jalan ini pun sempat viral karena namanya yang sulit diucapkan.
Ciumbuleuit diketahui memiliki kisah yang menjadi bagian dari pembangunan Kota Bandung, dan sayang untuk dilewatkan. Berikut selengkapnya.
Secara administrasi, Jalan Ciumbuleuit berada di Kecamatan Cidadap, Kota Bandung, Jawa Barat. Jalan ini juga berada di kalurahan dengan nama yang sama.
Mudahnya, jalan ini tak jauh dari Universitas Katolik Parahyangan atau UNPAR maupun Rumah Sakit Paru dr Rotinsulu.
Ciumbuleuit juga berawal dari pecahan Jalan Siliwangi, yang kemudian masuk ke permukiman masyarakat di sana.
Mengutip laman Instagram Infobdgcom, Selasa (19/3), pada 1970-1980 an, kawasan ini pernah menjadi urat nadi perekonomian di Bandung.
Saat itu, Jalan Ciumbuleuit ramai dijadikan permukiman para pekerja asing di wilayah Kota Bandung, Jawa Barat.
Kondisi ini membuat daerah itu banyak berdiri rumah-rumah mewah, dan berbagai bangunan besar sebagai penggerak ekonomi kota. Kebanyakan mereka yang mendirikan rumah juga memiliki halaman yang luas di Ciumbuleuit.
Jauh sebelum menjadi permukiman, kawasan ini juga merupakan lumbung padi di wilayah Kota Bandung.
Ciumbuleuit mulanya merupakan wilayah dengan hamparan sawah yang luas dan menghijau, di tengah pembangunan kota yang belum semasif saat ini.
Wilayah ini juga masih merupakan kampung terpencil, dan membentang sampai Hegarmanah.
Dalam buku “Tjiumbuleuit, Lanskap Sejarah di Bandung Tempo Doeloe” penamaan Ciumbuleuit berangkat dari tiga istilah. Pertama “Ci” yang berarti air, lalu “Umbul” atau di bawah pimpinan kepala derah dan “Leuit” sebagai rumah penyimpan padi.
Jika diartikan, buku itu menyebut Ciumbuleuit sebagai kawasan yang subur dan berada di bawah kepemimpinan sosok yang berpengaruh.
Selain itu, terdapat kisah di mana zaman dahulu hidup sepasang kakek dan nenek yang mengurus sawah sangat luas. Karena hasil panen yang amat subur, mereka kemudian membangun rumah lumbung bernama Leuit untuk menyimpan hasil panen.
Mengutip YouTube Lihat-Lihat, Jalan Ciumbuleuit menjadi salah satu lokasi favorit para pengendara roda dua di Kota Bandung.
Ini karena suasananya yang syahdu, dan dipenuhi pepohonan besar yang tumbuh di pinggir-pinggir jalan.
Melewati Jalan Ciumbuleuit akan membuat siapa saja menjadi nyaman, walau berada di tengah siang yang terik. Jalan ini juga terbilang sepi dan cukup strategis, karena bisa terhubung hingga Punclut.
Untungnya, tak ada korban jiwa dalam aksi kejar-kejaran ini. Namun, para penumpang tampak syok karena kejadian itu.
Baca SelengkapnyaMunculnya ular hijau di jalan raya secara tiba-tiba membuat macet jalanan.
Baca SelengkapnyaMeski pagi itu jalanan tampak cukup ramai, tapi tak satu pun orang datang atau berhenti sebentar untuk menolong lansia malang itu.
Baca SelengkapnyaTerduga pelaku berinisial R, warga Kelurahan Ledeng, Kecamatan Cidadap, Kota Bandung. Sejauh ini, sejumlah saksi sudah dimintai keterangan.
Baca SelengkapnyaMelihat keberadaan bus di belakangnya, si bocah tampak dibuat panik dan spontan mengayuh sepedanya dengan sekuat tenaga.
Baca SelengkapnyaMomen pilu bocah jualan dari Palembang ke Lampung. Numpang naik bus lantaran dengar neneknya meninggal.
Baca SelengkapnyaAksi pengecoran di gang perumahan ini disayangkan lantaran banyak orang yang tidak bisa beraktivitas karena jalanan masih basah oleh semen.
Baca SelengkapnyaSempat viral patung Bung Karno di Banyuasin yang tembem dan gempal. Kini sudah berubah bentuk berkat pemahat ini.
Baca SelengkapnyaBelum diketahui siapa sosoknya. Sebab, wajah dari dua pasangan itu ditutupi oleh tirai jendela kafe yang tidak tembus pandang.
Baca Selengkapnya