Meningkat dari Tahun Lalu, Pendapatan APBN Akhir Februari 2021 Tembus Rp219,2 T
Kementerian Keuangan mencatat pendapatan negara mencapai Rp219,2 triliun hingga akhir Februari 2021. Pendapatan ini meningkat sebesar 0,7 persen jika dibandingkan posisi periode sama tahun lalu yang hanya sebesar Rp217,6 triliun.
Kementerian Keuangan mencatat pendapatan negara mencapai Rp219,2 triliun hingga akhir Februari 2021. Pendapatan ini meningkat sebesar 0,7 persen jika dibandingkan posisi periode sama tahun lalu yang hanya sebesar Rp217,6 triliun.
Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati mengatakan, pendapatan negara sebesar Rp219,2 triliun ini pun setara dengan 12,6 persen dari target Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2021 sebesar Rp1.743,6 triliun.
-
Apa itu ANBK? ANBK adalah Asesmen Nasional Berbasis Komputer, program yang dirancang untuk menilai mutu tiap satuan pendidikan seperti Sekolah, Madrasah atau kesetaraan pada jenjang dasar dan menengah.
-
Bagaimana ANBK dilakukan? Pelaksanaan AN menggunakan sistem berbasis komputer, sehingga disingkat dengan ANBK yang menggunakan moda tes dengan pilihan moda daring (online) ataupun semi daring (semi online) sesuai dengan ketersediaan sarana dan prasarana di sekolah atau daerah masing-masing.
-
Kenapa ANBK dilakukan? Pemerintah Indonesia melakukan perbaikan dan evaluasi pendidikan dengan cara pemetaan mutu melalui program asesmen nasional (AN).
-
Apa yang menjadi tujuan utama dari penerapan APBN? Sebagai salah satu unsur penting dalam perekonomian negara, tentu APBN diadakan dengan fungsi dan tujuan yang jelas.
-
Kenapa Kemenpan-RB memperketat tes CPNS? Azwar Anas juga memastikan tes CPNS tahun ini akan lebih ketat. Salah satunya, dengan memasang dua kamera Face Recognition. Hal itu dilakukan agar tidak ada lagi joki CPNS."Tahun ini kita perketat dengan membuat Face Recognition baik di depan saat pendaftaran maupun di dalam di depan komputer. Sehingga tidak terjadi lagi seperti di kasus kejadian kemarin ada joki yang masih bisa masuk," bebernya.
-
Kapan BBNKB dikenakan? BBNKB berlaku bila seseorang melakukan transaksi jual beli mobil bekas dan akan dikenakan biaya balik nama sehingga kendaraan tersebut memiliki nama sesuai dengan pemilik atau pembelinya.
"Pendapatan negara kita tumbuh positif terutama ditopang dari peningkatan penerimaan kepabenanan dan cukai didukung oleh pertumbuhan cukai dan bea keluar akibat kenaikan harga komoditas serta mulai naiknya bea masuk," katanya dalam konferensi pers APBN Kita, Edisi Maret, Selasa (23/3).
Bendahara Negara itu merincikan, penerimaan negara yang mencapai Rp219,2 triliun tersebut berasal dari pajak sebesar Rp146,1 triliun. Pendapatan pajak ini menurun dibandingkan posisi periode sama tahun lalu yang mencapai Rp153,6 triliun.
Penerimaan Bea Cukai Meningkat
Penurunan juga terjadi terhadap PNBP yang tercatat hanya sebesar Rp37,3 triliun atau setara 12,5 persen dari APBN.
Kemudian peningkatan justru terjadi terhadap Kepabeanan dan Cukai yang berhasil tembus mencapai Rp35,6 triliun. Angka ini meningkat 42,1 persen jika dibandingkan periode sama tahun lalu yang sebesar Rp25,1 triliun.
Sedangkan, dana hibah sebesar Rp0,9 triliun. Angka ini meningkat 69,1 persen jika dibandingkan posisi Februari 2019 sebesar Rp0,2 triliun.
(mdk/bim)