Menjahit atau Membeli Baju Gamis Lebaran, Mana yang Lebih Murah?
Menjahit baju juga memungkinkan pelanggan menyesuaikan desain dan detail sesuai selera pribadi.
Lebaran tahun 2025 terhitung masih cukup lama. Namun ternyata, masyarakat sudah mulai mempersiapkan baju yang bakal dipakai untuk Lebaran 2025 sebagai bagian dari tradisi. Namun, di antara sekian banyak pilihan, timbul pertanyaan, lebih baik menjahit baju khusus atau membeli baju jadi di pasaran?
Sebenarnya keduanya memiliki kelebihan masing-masing, baik dari segi kenyamanan, harga, maupun kepraktisan. Lalu, apa saja perbandingan antara menjahit dan membeli baju?
- Jangan Pakai 5 Bahan Ini Untuk Baju Lebaran, Mahal dan Tidak Nyaman
- Rekomendasi Baju Lebaran Nyaman Dipakai dan Ramah Kantong
- 7 Rekomendasi Baju Lebaran Ibu Hamil ala Seleb Tanah Air, Cantik, Elegan dan Mempesona di Hari yang Fitri
- Cara Memilih Baju Muslim untuk Anak Perempuan, Agar Tidak Menyesal saat Lebaran
Kenyamanan dan Kesesuaian
Menjahit baju lebaran biasanya memberikan kenyamanan yang lebih baik, terutama dalam hal kesesuaian ukuran. Dengan menjahit, seseorang dapat memastikan ukuran baju sesuai dengan ukuran tubuh masing-masing.
Menjahit baju juga memungkinkan pelanggan menyesuaikan desain dan detail sesuai selera pribadi. Sehingga kenyamanan lebih terjamin karena bisa menyesuaikan bahan dan model yang cocok.
Sebaliknya, membeli baju jadi dari toko atau online biasanya lebih praktis dan cepat. Meski tidak selalu pas dengan ukuran semua orang, beberapa brand menyediakan pilihan ukuran yang lebih beragam, seperti XS hingga XXL, untuk memenuhi kebutuhan berbagai bentuk tubuh.
Pengeluaran Biaya
Menjahit baju lebaran umumnya melibatkan dua komponen biaya utama, yaitu biaya bahan dan biaya jasa penjahit.
Biaya bahan atau kain biasanya sangat bervariasi, tergantung kualitas dan jenis bahan. Misalnya, kain katun untuk baju sederhana berkisar antara Rp50.000 hingga Rp100.000 per meter, sedangkan kain brokat dipadukan sutra yang lebih mewah bisa mencapai Rp150.000 hingga Rp500.000 per meter.
Baju panjang seperti gamis dewasa biasanya memerlukan sekitar 2-3 meter kain, sehingga total harga kain bisa berkisar antara Rp100.000 hingga Rp1,5 juta, tergantung bahan yang dipilih.
Kemudian biaya menjahit juga sangat bervariasi, tergantung kompleksitas desain. Untuk baju sederhana bisa dikenakan biaya mulai dari Rp200.000, sedangkan untuk baju dengan desain rumit, seperti gamis dengan banyak detail, biaya jasa penjahit bisa mencapai Rp500.000 hingga Rp1,5 juta.
Artinya, total perkiraan biaya menjahit baju bisa memcapai Rp300.000 hingga Rp3 juta, tergantung bahan dan desain yang diinginkan.
Sementara itu, membeli baju jadi sering kali lebih praktis dan ekonomis dibandingkan menjahit baju khusus. Beberapa brand lokal seperti Rabbani dan Elzatta menawarkan baju Lebaran mulai dari Rp150.000 hingga Rp700.000 untuk model-model sederhana hingga premium.
Brand internasional seperti H&M dan Uniqlo menawarkan koleksi lebaran dengan harga yang bervariasi, mulai dari Rp300.000 hingga Rp1,5 juta per set, tergantung bahan dan desain.
Untuk pilihan yang lebih eksklusif, membeli baju dari koleksi desainer bisa menjadi pilihan. Namun, harganya lebih tinggi, yaitu mulai dari Rp2 juta per set atau lebih, tergantung brand dan kompleksitas desain.
Untuk membeli baju lebaran, kemungkinan biaya yang dikeluarkan sebesar Rp150.000 hingga Rp2 juta, dengan pilihan yang beragam dari brand lokal hingga internasional.
Waktu dan Ketersediaan
Menjahit baju membutuhkan waktu lebih lama, apalagi jika pesanan dilakukan di musim ramai menjelang lebaran. Banyak penjahit yang menerima pesanan jauh-jauh hari, sehingga bagi yang terlambat memesan, ada kemungkinan baju tidak selesai tepat waktu.
Sebaliknya, membeli baju jadi lebih praktis karena bisa langsung dibeli di toko atau melalui platform online dengan waktu pengiriman yang umumnya singkat.
Jika menginginkan tampilan yang unik dan sesuai style atau gaya pribadi, menjahit baju bisa menjadi pilihan yang tepat. Namun, bagi yang ingin tampil modis tanpa perlu repot, membeli baju jadi yang sudah dirancang oleh desainer profesional tetap dapat memenuhi kebutuhan gaya dan kenyamanan.
Pilihan antara menjahit atau membeli baju lebaran sebenarnya kembali pada prioritas dan anggaran masing-masing. Menjahit baju mungkin lebih cocok bagi mereka yang menginginkan keunikan, kualitas bahan lebih tinggi, serta kesesuaian ukuran. Di sisi lain, membeli baju jadi lebih praktis dan ramah kantong bagi yang tidak ingin repot.
Reporter Magang: Thalita Dewanty