Menkes Budi Sebut Hal ini Harus Diperhatikan Sebelum Vaksinasi Mandiri
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, pemerintah membuka peluang para perusahaan bisa melakukan program vaksinasi Covid-19 secara mandiri bagi pegawainya. Ini seiring dengan banyaknya pemilik perusahaan yang bertanya kepada dirinya terkait pemberian vakasinasi mandiri.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, pemerintah membuka peluang para perusahaan bisa melakukan program vaksinasi Covid-19 secara mandiri bagi pegawainya. Ini seiring dengan banyaknya pemilik perusahaan yang bertanya kepada dirinya terkait pemberian vakasinasi mandiri.
"Saya ingin vaksin ini secepat-cepatnya sebanyak-banyaknya, semurah-murahnya anggaran negara, jadi yang masuk masuk ke sana kita oke, tapi jangan sampai negara kaya golongan kaya dapat duluan dibandingkan dengan orang yang tidak mampu," kata Budi Gunadi dalam acara 11th Kompas100 CEO Forum Let's Collaborate; Rising in Pandemic Era, Kamis (21/1).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Kenapa Kemenkes memvaksinasi monkeypox? Kementerian Kesehatan juga akan melakukan vaksinasi monkeypox terutama pada populasi yang berisiko
-
Siapa yang memimpin aksi demo petani Kendeng saat pandemi COVID-19? Aksi demo petani Kendeng kembali dilakukan saat pandemi COVID-19. Kala itu mereka menolak aktivitas penambangan yang dianggap berpotensi merusak lingkungan.
-
Kenapa bentuk kapsid virus berbeda-beda? Bentuk kapsid sangat bergantung pada jenis virusnya. Kapsid virus bisa berbentuk bulat, polihedral, heliks, atau bentuk lain yang lebih kompleks. Kapsid tersusun atas banyak kapsomer atau sub-unit protein.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Apa yang dimaksud dengan vaksinasi untuk kucing? Vaksinasi adalah salah satu cara untuk melindungi kucing dari berbagai penyakit menular.
Meski demikian, ada beberapa hal yang harus diingat sebelum sebuah perusahaan melakukan penyuntikan vaksin. Pertama, vaksinasi bersifat sosialis bukan individualis. Menurutnya, vaksin berfungsi bukan hanya untuk melindungi diri sendiri, tapi juga memproteksi keluarga dan orang sekitar.
"Sehebat apapun negara beli vaksin kalau orang lain di sekitar negaranya tidak divaksin dan tidak dibantu akan percuma. Karena kan ada pergerakan orang juga, jadi ada kemungkinan penularan tetap ada," imbuhnya.
Kemudian, pemerintah juga wajib melakukan pengadaan vaksin Covid-19 secepat-cepatnya, dan dengan harga semurah-murahnya. Terakhir, vaksinasi akan diberikan secara gratis kepada seluruh rakyat Indonesia.
Oleh karenanya, dia berpesan kepada para konglomerat agar tidak memprioritaskan penyuntikan vaksin Covid-19 kepada golongan kaya terlebih dahulu.
"Jadi kalau teman-teman ada yang ingin membantu, boleh, tapi harus dipahami 3 hal itu. Satu ini sesuatu yang sifatnya harus terjadi di semua rakyat, enggak boleh sekelompok saja, karena enggak ada gunanya juga," tandasnya.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Menkominfo sebut Indonesia Optimalkan Pemanfaatan TIK Tangani Dampak Covid-19
Pemerintah Siap Pesan 300 Juta Dosis Vaksin Covid-19 Tambahan
Jokowi Optimis Vaksinasi Dilakukan Cepat: Kita Punya 30 Ribu Vaksinator
Jokowi Buka Peluang Izinkan Vaksin Mandiri: Mungkin Bisa, Asal Merek Vaksin Beda
Percepat Pemulihan Ekonomi, Jokowi Pertimbangkan Perusahaan Vaksinasi Mandiri
Komnas KIPI Terima 30 Laporan Efek Samping Vaksin Covid-19: Semua Sifatnya Ringan