Menko Airlangga Dorong Vaksinasi Pelajar Cegah Klaster Sekolah
Dalam agenda kunjungan kerja di Kabupaten Klaten, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengunjungi sentra vaksinasi di Pondok Pesantren Al Manshurin. Jumlah vaksin yang akan disuntikkan sebanyak 400 dosis untuk para santri dan masyarakat umum.
Dalam agenda kunjungan kerja di Kabupaten Klaten, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengunjungi sentra vaksinasi di Pondok Pesantren Al Manshurin. Jumlah vaksin yang akan disuntikkan sebanyak 400 dosis untuk para santri dan masyarakat umum.
Adapun jenis vaksin yang disuntikan yakni Sinovac, dengan Tim Vaksinator dari Puskesmas Kecamatan Jatinom dan Dinas Kesehatan Kabupaten Klaten berjumlah 21 orang.
-
Bagaimana Menko Airlangga Hartarto berencana memperkuat kerja sama ekonomi di KTT G20? “Di KTT India nanti Indonesia akan terus berupaya menjalin kerja sama dengan negara-negara lainnya dalam berbagai bidang, termasuk dalam bidang ekonomi. Sehingga nantinya pembangunan akan terus terjadi dan masyarakat akan sejahtera," tutur Ketua Umum DPP Partai Golkar ini.
-
Apa yang dibahas dalam pertemuan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dengan Menteri Perdagangan dan Industri Singapura Gam Ki Yong? Pertemuan keduanya terkait implementasi Program Tech:X, peningkatan kemudahan mobilitas bagi investor dari Singapura, pengembangan Pelabuhan Kendal, penguatan konektivitas udara, kerja sama agribisnis, dan kerja sama pariwisata.
-
Apa yang Airlangga Hartarto katakan tentang target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Penerapan ekonomi hijau dalam jangka panjang diproyeksikan dapat menstabilkan pertumbuhan ekonomi rata-rata sebesar 6,22 persen hingga 2045," kata Airlangga di Jakarta, Kamis (4/7).
-
Apa yang dilakukan Kemenkumham untuk meningkatkan perekonomian Indonesia? Menurut Yasonna, dengan diselenggarakannya Temu Bisnis Tahap VI, diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan perekonomian Indonesia.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Menko Airlangga mengatakan vaksinasi harus diberikan kepada santri. Sebab, proses belajar mengajar dilakukan secara tatap muka. Terutama bagi wilayah dengan level Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3 ke bawah.
"Vaksinasi untuk pelajar haruslah diakselerasi, mengingat kegiatan belajar mengajar tatap muka di sekolah, khususnya di daerah yang masuk Level 3 ke bawah," kata Menko Airlangga di Klaten, Jumat (24/9).
Vaksinasi kepada kelompok pelajar secara umum juga harus dilakukan. Ini sebagai bentuk upaya mencegah terjadinya klaster penyebaran virus di sekolah.
"Para pelajar harus divaksin supaya jangan sampai terjadi klaster baru di sekolah," ucap Menko Airlangga.
Selanjutnya
Kepala Puskesmas Kecamatan Jatinom, dr. Bekti Wahyuni mengatakan proses vaksinasi sudah mulai sejak Januari 2021 lalu. Sejak Juli sampai September, pelaksanaan vaksinasi dilaksanakan setiap hari di berbagai daerah kecamatan ini.
Sampai tanggal 21 September, jumlah masyarakat Klaten yang telah menerima vaksinasi sebanyak 1.006.650. Rinciannya 48,97 persen untuk dosis 1 dan 16,78 persen dosis 2. Capaian ini merupakan yang tertinggi Provinsi Jawa Tengah dengan target vaksinasi diperluas untuk pelajar usia 12-17 tahun.
Dalam rentang waktu 9 Agustus - 21 September, kasus konfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Klaten tercatat sebanyak 36.152 kasus. Rinciannya, kasus aktif berjumlah 230 kasus, kasus sembuh sebanyak 33. 017 kasus (91,3 persen), dan kasus meninggal sejumlah 2.905 (8,0 persen). Situasi ini menyebabkan asesmen Kabupaten Klaten berada pada Level 3.
Sementara itu, dalam periode yang sama, Provinsi Jawa Tengah menjadi dengan tingkat penurunan kasus aktif yang tinggi yakni 91,17 persen. Namun sampai saat ini jumlah kasus aktif terbesar ketiga secara nasional.
Per 21 September 2021, kasus konfirmasi positif Covid-19 di Provinsi Jawa Tengah sebanyak 479.879 kasus. Rinciannya kasus aktif berjumlah 3.777 kasus, kasus sembuh sebanyak 446.341 kasus (93,0 persen), dan kasus meninggal sejumlah 29.761 (6,2 persen).
Kondisi ini menyebabkan asesmen Provinsi Jateng berada pada Level 2. Sementara itu, capaian vaksinasi Dosis 1 Provinsi Jawa Tengah sebesar 36,66 persen.
(mdk/bim)