Menko Airlangga: Pemberian Diskon Pajak Mobil Baru untuk Dongkrak Industri Manufaktur
Pemulihan ekonomi di sektor manufaktur kata Airlangga akan menghasilkan efek domino pada sektor lainnya di industri otomotif. Terlebih relaksasi yang diberikan untuk kendaraan dengan kapasitas kurang dari 1.500CC yang banyak digunakan masyarakat.
Perekonomian Indonesia bergerak melemah karena tingkat konsumsi nasional terkontraksi. Sehingga, untuk bisa memulihkan keadaan, maka sektor manufaktur dan konsumsi perlu didorong.
Salah satu caranya yaitu dengan pemberian relaksasi PPnBM 0 persen atau diskon pajak untuk pembelian kendaraan bermotor. Alasannya, 57 persen perekonomian nasional disumbang dari konsumsi masyarakat.
-
Kapan Pegi Setiawan menerima hadiah sepeda motor? Pegi menerima langsung sepeda motor yang diberikan pada Minggu (14/7).
-
Kapan Jalur Pantura Jawa Barat mulai ramai pemudik motor? Sudah Ada Beberapa yang Mudik Saat kreator tersebut melalui Jalur Pantura, beberapa pemudik mulai terlihat di satu pekan jelang lebaran. Mereka sudah mulai pulang ke kampung halaman denga menggunakan sepeda motor.
-
Bagaimana pemerintah membantu pemudik motor? Melihat animo masyarakat yang tinggi, pemerintah berupaya menjaga keselamatan pemudik motor. Salah satunya dengan menyediakan rest area di sejumlah titik.
-
Apa yang dibawa oleh mertua Indah Permatasari? Itu tadi deretan potret bahagia Indah Permatasari dibawakan oleh-oleh sama mertuanya.
-
Bagaimana Presiden Soeharto membangun industri otomotif di Indonesia? Presiden Soeharto punya cara pandang baru membangun ekonomi Indonesia. Dengan kebijakan pro pada modal asing, Presiden Soeharto memilih industri otomotif sebagai salah satu pilar pembangunan ekonomi nasional.
-
Kenapa pengemudi motor memprotes pengemudi mobil Pajero? Saat di lampu merah selanjutnya, tepatnya di lampu merah Medoho, pengemudi motor menghampiri mobil tersebut untuk bertanya kenapa pengemudi mobil itu membunyikan klakson panjang.
"Ekonomi Indonesia 57 persen berdasarkan belanja konsumen dan sektor manufaktur menyumbang 20 persen ke PDB, jadi dua sektor ini yang penting," kata Airlangga dalam Webinar MNC Investor Group, Jakarta, Selasa (2/3).
Pemulihan ekonomi di sektor manufaktur kata Airlangga akan menghasilkan efek domino pada sektor lainnya di industri otomotif. Terlebih relaksasi yang diberikan untuk kendaraan dengan kapasitas kurang dari 1.500CC yang banyak digunakan masyarakat.
Pengadaan kendaraan jenis ini pun mencapai 90 persen dari produksi di dalam negeri. Menyerap tenaga kerja 1,5 juta orang secara langsung dan 4,5 juta tenaga kerja secara tidak langsung. Sehingga diharapkan adanya relaksasi pajak ini bisa mendorong permintaan penjualan kendaraan bermotor.
"Harapannya pemanfaatan relaksasi pajak bisa meningkatkan kapasitas produksi dan targetnya bisa memproduksi 1 juta unit per tahun," kata dia.
Produksi kendaraan otomotif ini juga bukan hanya untuk kebutuhan dalam negeri, melainkan juga untuk ekspor ke luar negeri. Sebab biaya produksi lebih rendah dari negara lain seperti Thailand.
"Biayanya lebih rendah jadi lebih kompetitif dengan negara lain seperti Thailand. Untuk itu kita perlu meningkatkan volume produksi dari sebelum masa pandemi Covid-19," kata dia mengakhiri.
Baca juga:
Ragam Keuntungan Saat Pemerintah Tebar Diskon Pajak Mobil dan Hunian Kala Pandemi
Diskon Pajak Mulai Berlaku, Pemerintah Target Penjualan Mobil Tembus 81.000 Unit
Pemerintah Siapkan Rp2,9 Triliun untuk Diskon Pajak Mobil Baru
Diskon Pajak Mobil dan Perumahan Beri Andil Pertumbuhan Ekonomi 1 Persen
Bank BCA Punya Virtual Mall KBB untuk Permudah Masyarakat Beli Mobil Baru
Menguak Alasan Pemerintah Beri Diskon Pajak Mobil Baru di Tengah Pandemi