Menko Airlangga Sebut Realisasi Anggaran PEN Capai Rp340,83 Triliun
Dia merinci, untuk sektor kesehatan baru terserap 34 persen atau setara dengan Rp80,48 triliun dari pagu Rp214,96 triliun. Kemudian perlindungan sosial Rp126,9 triliun, atau 55 persen dari pagu Rp186,64 triliun.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto melaporkan, realisasi anggaran Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) hingga sejauh ini sudah mencapai Rp340,83 triliun. Angka ini setara dengan 45,8 persen dari pagu sebesar Rp744,77 triliun.
"Realisasi PEN ini mencapai 45,8 persen atau Rp340,84 triliun," kata dia dalam konferensi pers, Senin (30/8).
-
Bagaimana Menko Airlangga Hartarto berencana memperkuat kerja sama ekonomi di KTT G20? “Di KTT India nanti Indonesia akan terus berupaya menjalin kerja sama dengan negara-negara lainnya dalam berbagai bidang, termasuk dalam bidang ekonomi. Sehingga nantinya pembangunan akan terus terjadi dan masyarakat akan sejahtera," tutur Ketua Umum DPP Partai Golkar ini.
-
Apa yang Airlangga Hartarto katakan tentang target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Penerapan ekonomi hijau dalam jangka panjang diproyeksikan dapat menstabilkan pertumbuhan ekonomi rata-rata sebesar 6,22 persen hingga 2045," kata Airlangga di Jakarta, Kamis (4/7).
-
Apa yang dibahas dalam pertemuan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dengan Menteri Perdagangan dan Industri Singapura Gam Ki Yong? Pertemuan keduanya terkait implementasi Program Tech:X, peningkatan kemudahan mobilitas bagi investor dari Singapura, pengembangan Pelabuhan Kendal, penguatan konektivitas udara, kerja sama agribisnis, dan kerja sama pariwisata.
-
Apa yang menurut Menko Airlangga Hartarto menjadi tantangan utama dalam pengembangan ekonomi platform di wilayah pedesaan? "Dalam menyambut besarnya kesempatan tersebut, kita juga harus menyadari bahwa terdapat juga tantangan-tantangan dalam pengembangan ekonomi platform, terutama di wilayah pedesaan dan daerah 3T. Tantangan tersebut diantaranya adalah akses terhadap teknologi dan koneksi internet yang terbatas, serta kurangnya pemahaman tentang penggunaan platform-platform ini," ungkap Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto yang hadir secara virtual dalam acara Peluncuran Hasil Studi Penggunaan Platform Digital di Pedesaan Indonesia oleh DFS Lab, Selasa (25/7).
-
Siapa yang Airlangga apresiasi dalam penerapan ekonomi sirkular? Lebih lanjut, Airlangga mengapresiasi banyaknya perusahaan rintisan (startup) dan bisnis baru yang menerapkan prinsip 9R dalam ekonomi sirkular.
-
Kenapa Menko Airlangga Hartarto mengundang duta besar negara OECD? Pertemuan ini untuk mendiseminasikan perkembangan terkini perekonomian Indonesia dan menjaring dukungan bagi proses aksesi Indonesia pada OECD.
Dia merinci, untuk sektor kesehatan baru terserap 34 persen atau setara dengan Rp80,48 triliun dari pagu Rp214,96 triliun. Kemudian perlindungan sosial Rp126,9 triliun, atau 55 persen dari pagu Rp186,64 triliun.
Selanjutnya untuk UMKM realisasinya baru Rp48 triliun 20,9 persen dari pagu Rp162,4 triliun. "Kemudian program prioritas 44 persen atau Rp52,3 triliun dan terkait dengan insentif usaha sebesar 56,7 triliun atau 53 persen," jelasnya.
Selain itu, Airlangga juga mengklaim bahwa program bantuan beras 10 kilogram untuk PPKM Darurat sudah tersalurkan seluruhnya. Di mana jumlah penerimanya sudah sesuai target yakni 28,8 juta keluarga.
"Kemudian terkait dengan KPM tersalur 100 persen untuk 8,8 juta. Bantuan subsidi upah ini Rp1 juta pekerja proses DIPA sudah selesai dan telah dicairkan kepada 2,09 juta pekerja," tandasnya.
Baca juga:
Menko Luhut: Pemulihan Ekonomi Lebih Cepat Dari yang Kami Duga
Anies Baswedan Nilai Pameran UMKM Jakreatifest Percepat Pemulihan Ekonomi Jakarta
BI Beberkan Modal DKI Jakarta Kejar Pemulihan Ekonomi di Tengah Pandemi
Tetap Tumbuh Semasa Pandemi, Realisasi Investasi Semester I 2021 Mencapai Rp442,8 T
Menteri Sri Mulyani Lihat Dampak PPKM Mulai Reda Memasuki Agustus
VIDEO: APBN Kuat Tangani Pandemi dan Bangkitkan Ekonomi