Menko Airlangga Ungkap Kenaikan Harga Pangan Bukan Akibat Konflik Israel dan Iran Tapi Karena Ini
Menko Airlangga membeberkan penyebab harga bahan pangan, khususnya beras yang melambung dalam beberapa bulan terakhir.
Menko Airlangga membeberkan penyebab harga bahan pangan, khususnya beras yang melambung dalam beberapa bulan terakhir.
Menko Airlangga Ungkap Kenaikan Harga Pangan Bukan Akibat Konflik Israel dan Iran Tapi Karena Ini
Menko Airlangga Ungkap Kenaikan Harga Pangan Bukan Akibat Konflik Israel dan Iran Tapi Karena Ini
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut kenaikan harga pangan yang terjadi di Indonesia bukan karena oleh konflik Iran dan Israel.
Mahalnya harga pangan murni akibat dampak el-nino dan turunannya produksi dalam negeri.
"Jadi, ini inflasi pangan yang tidak tergantung kepada konflik di Timur Tengah ini inflasi daripada faktor dalam negeri dan pengaruh dari luar el nino kemarin,"
kata Airlangga dalam konferensi pers Update Kondisi Perekonomian Pasca Perang Iran vs Israel di Kemenko Perekonomian, Jakarta, Kamis (18/4).
Meski demikian, Airlangga menyebut tren penurunan harga pangan mulai terjadi pasca lebaran Idulfitri 2024.
Misalnya beras hingga komoditas cabai.
merdeka.com
"Kalau kita lihat pasca lebaran baik harga beras maupun harga minyak goreng sudah mulai kelihatan dan demikian pula cabai rawit dan cabai merah pun turun," kata Airlangga.
Oleh karena itu, Airlangga meyakini laju inflasi akan tetap terjaga di kisaran 2,5 plus minus 1 persen. Meskipun, terdapat keterangan geopolitik di kawasan Timur Tengah.
"Kemudian bantuan pangan kemarin sudah dijalankan, termasuk BLT mitigasi resiko pangan masih bisa, dengan kemudian pengendalian inflasi daerah melalui optimalisasi APBD,"
pungkasnya.