Menko Airlangga: Smelter Freeport di Gresik Jadi Terbesar di Dunia
Menurut dia, Smelter Freeport di Gresik ini memiliki 1,7 juta ton konsentrat, dengan angka produksi sekitar 600 ribu ton tembaga (copper).
Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan peletakan batu pertama (groundbreaking) pembangunan pabrik smelter PT Freeport Indonesia (PTFI) di kawasan industri Java Integrated Industrial and Port Estate (JIIPE) Gresik, Jawa Timur, Selasa (12/10) siang ini.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menyampaikan, fasilitas pemurnian dan pengolahan (smelter) tembaga di Gresik ini kelak akan jadi yang terbesar di dunia.
-
Dimana Smelter Freeport yang akan mengolah tembaga dan emas di Indonesia? Presiden Jokowi mengatakan smelter PT Freeport Indonesia yang berlokasi di Gresik akan rampung pada Juni 2024.
-
Apa yang akan dihasilkan dari beroperasinya Smelter Freeport di Gresik? Menurut dia, beroperasinya smelter PT Freeport ini akan memberikan sejumlah keuntungan bagi Indonesia. Dengan hilirasasi ini, negara akan mendapatkan nilai tambah yang besar dari pajak maupun dividen.
-
Kapan Smelter Freeport di Gresik ditargetkan mulai beroperasi? Presiden Jokowi mengatakan smelter PT Freeport Indonesia yang berlokasi di Gresik akan rampung pada Juni 2024.
-
Siapa yang akan direkrut untuk bekerja di Smelter Freeport di Gresik? Dia menuturkan industri pengolahan tembaga ini nantinya akan merekrut 20 ribu anak-anak muda Indonesia untuk bekerja .
-
Dimana lokasi kejadian ledakan smelter PT ITSS? Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah akhirnya menetapkan dua tersangka kasus ledakan tungku smelter milik PT Indonesia Tshinshan Stainless Steel (ITTS) yang berada di kawasan PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) Morowali, Sulawesi Tengah (Sulteng).
-
Apa yang dibahas dalam pertemuan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dengan Menteri Perdagangan dan Industri Singapura Gam Ki Yong? Pertemuan keduanya terkait implementasi Program Tech:X, peningkatan kemudahan mobilitas bagi investor dari Singapura, pengembangan Pelabuhan Kendal, penguatan konektivitas udara, kerja sama agribisnis, dan kerja sama pariwisata.
Menurut dia, Smelter Freeport di Gresik ini memiliki 1,7 juta ton konsentrat, dengan angka produksi sekitar 600 ribu ton tembaga (copper).
"Nilai copper sekarang lagi supercycle, USD 9.400 per ton. Jadi investasi yang Rp42 triliun atau USD 3,5 miliar, revenue hanya dari copper saja pak, itu USD 5,4 miliar (sekitar Rp76,7 triliun)," terang Airlangga saat acara groundbreaking Smelter Freeport di JIIPE Gresik, Selasa (12/10).
Selain itu, Airlangga juga menyoroti pembangunan fasilitas precious metal refinery (PMR) untuk mengolah lumpur dari PT Smelting dan smelter baru di Gresik, dengan biaya sekitar USD 200 juta.
"Kemudian pak Menteri BUMN (Erick Thohir) sebut, didorong hilirisasi tambahan itu namanya precious metal recovery, itu investasinya USD 200 juta. Dari emasnya itu bisa 35-54 ton. Pabriknya sudah dipersiapkan di situ," tuturnya.
Airlangga mengatakan, harga emas saat ini berada pada kisaran USD 1.700 per Troy Ounce. Sehingga kalau produksinya mencapai 35 ton, itu potensi nilainya USD 1,8 miliar. Sementara jika produksinya 50 ton, itu nilainya bisa sampai USD 2,7 miliar.
"Jadi bayangkan selama 40 tahun yang USD 2 miliar itu rata-rata dinikmati negara lain. Apakah 70 persen ke Spanyol atau Jepang," singgungnya.
"Jadi untuk hari ini jadi bersejarah, karena seluruhnya nanti akan diproduksi di Gresik," pungkas Airlangga.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Erick Thohir Optimis Pendapatan Freeport Melonjak 100 Persen di 2021
Mimpi Menteri Bahlil Sejak SMP, Ingin Papua Punya Smelter
Bos Inalum: Dana Pembelian Saham Freeport akan Balik Modal dari Pembayaran Dividen
Inalum Ungkap Syarat Utama Agar Pembangunan Smelter di Papua Terlaksana
Lewat 3 Tahun, BUMD Papua Belum Bisa Kuasai Sebagian Saham Freeport