Menko Airlangga Soal Kirim Tabung Gas ke India: Indonesia Jangan Kendor
Indonesia menyalurkan bantuan berupa 1.400 tabung oksigen ke India, untuk membantu India keluar dari pandemi. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut bantuan ini tidak akan mengganggu pasokan oksigen di dalam negeri, karena produksi gas oksigen RI yang melimpah.
Indonesia menyalurkan bantuan berupa 1.400 tabung oksigen ke India, untuk membantu India keluar dari pandemi. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut bantuan ini tidak akan mengganggu pasokan oksigen di dalam negeri, karena produksi gas oksigen RI yang melimpah.
"Ini sudah mempertimbangkan kebutuhan dalam negeri, jadi tidak akan mengganggu pasokan oksigen nasional," ujar Airlangga saat menghadiri acara Pelepasan Bantuan Tabung Gas Berisi Oksigen ke India di Cikande, Serang, Banten dikutip Antara, Selasa (11/5).
-
Mengapa Menko Airlangga Hartarto ikut dalam rombongan Presiden Jokowi ke KTT G20 India? “Di KTT India nanti Indonesia akan terus berupaya menjalin kerja sama dengan negara-negara lainnya dalam berbagai bidang, termasuk dalam bidang ekonomi. Sehingga nantinya pembangunan akan terus terjadi dan masyarakat akan sejahtera," tutur Ketua Umum DPP Partai Golkar ini.
-
Siapa yang mendampingi Presiden Jokowi di KTT G20 India selain Menko Airlangga? Selain Menko Airlangga, turut mendampingi Jokowi dalam penerbangan menuju New Delhi yakni, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi. Selanjutnya, ada juga Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan.
-
Apa misi Menko Airlangga Hartarto dalam KTT G20 di India? “Di KTT India nanti Indonesia akan terus berupaya menjalin kerja sama dengan negara-negara lainnya dalam berbagai bidang, termasuk dalam bidang ekonomi. Sehingga nantinya pembangunan akan terus terjadi dan masyarakat akan sejahtera," tutur Ketua Umum DPP Partai Golkar ini.
-
Bagaimana Menko Airlangga Hartarto berencana memperkuat kerja sama ekonomi di KTT G20? “Di KTT India nanti Indonesia akan terus berupaya menjalin kerja sama dengan negara-negara lainnya dalam berbagai bidang, termasuk dalam bidang ekonomi. Sehingga nantinya pembangunan akan terus terjadi dan masyarakat akan sejahtera," tutur Ketua Umum DPP Partai Golkar ini.
-
Apa yang dibahas dalam pertemuan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dengan Menteri Perdagangan dan Industri Singapura Gam Ki Yong? Pertemuan keduanya terkait implementasi Program Tech:X, peningkatan kemudahan mobilitas bagi investor dari Singapura, pengembangan Pelabuhan Kendal, penguatan konektivitas udara, kerja sama agribisnis, dan kerja sama pariwisata.
-
Kenapa Menko Airlangga Hartarto mengundang duta besar negara OECD? Pertemuan ini untuk mendiseminasikan perkembangan terkini perekonomian Indonesia dan menjaring dukungan bagi proses aksesi Indonesia pada OECD.
Airlangga mengatakan, Indonesia juga sama sekali tidak berharap adanya kenaikan kasus COVID-19 di tanah air. Untuk itu, masyarakat perlu memperketat porotokol kesehatan, terlebih saat Hari Raya Idul Fitri.
"Kami sama sekali tidak mengharapkan gelombang COVID-19 di Indonesia. Untuk itu jangan mudik, tetap terapkan protokol kesehatan," imbuhnya.
Airlangga pun berharap, agar kejadian di India dapat menjadi pelajaran berharga bagi Indonesia, agar selalu waspada dan terus mengedepankan langkah antisipatif. Dia mengingatkan, kunci pencegahan Covid-19 adalah dengan terus mendorong kepatuhan masyarakat untuk disiplin melaksanakan protokol kesehatan.
"Saya mengajak kita semua untuk terus patuh dan disiplin, terutama dalam memakai masker, dan menghindari kerumunan. Jangan sampai kendor," kata dia.
Diketahui, pada tahap pertama, bantuan berasal dari inisiatif industri gas oksigen serta industri petrokimia dan industri tekstil yang berasal dari India.
Adapun rincian daftar partisipasi industri dalam pengiriman bantuan tersebut adalah sebagai berikut Asosiasi Gas Industri Indonesia dan PT Samator yang telah melakukan koordinasi pengadaan tabung dan isi Oksigen untuk 3.400 tabung.
Selanjutnya, PT Indorama Ventures Indonesia, PT Indo-Rama Synthetics, Tbk., PT Asia Pacific Fibers, Tbk., PT Indo Bharat Rayon (Aditya Birla Group), PT Mutu Gading Tekstil, dan Asosiasi Industri Karpet dan Sajadah, masing-masing berpartisipasi dalam pembiayaan 280 tabung dan pengiriman 1 kontainer.
Sehingga total jumlah tabung yang sudah terkumpul dan siap untuk dikirimkan hari ini sebanyak 1.400 tabung yang akan dikirim dalam 5 kontainer.
(mdk/azz)