Menko Darmin panggil Jonan dan Rini Soemarno bahas penggunaan biodiesel
Menteri Rini mengatakan, pertemuan hari ini membahas mengenai penyaluran biodisel untuk Badan Usaha Milik Negara (BUMN) seperti PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) dan PT Kereta Api Indonesia (KAI). Hal ini masih terus dibahas bersama kementerian dan BUMN terkait.
Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution mengundang sejumlah menteri untuk membahas mengenai perluasan penggunaan biodisel. Rapat koordinasi tersebut dihadiri oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Ignatius Jonan dan Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini Soemarno.
Menteri Rini mengatakan, pertemuan hari ini membahas mengenai penyaluran biodisel untuk Badan Usaha Milik Negara (BUMN) seperti PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) dan PT Kereta Api Indonesia (KAI). Hal ini masih terus dibahas bersama kementerian dan BUMN terkait.
-
Apa itu biodiesel? Biodiesel adalah bahan luar biasa yang memiliki kualitas luar biasa karena dibuat dari minyak nabati dan hewani bekas. Minyak ini dibuat dengan mengolah minyak dengan alkohol untuk menghasilkan bahan bakar yang mampu membakar dan menggerakkan segala sesuatu mulai dari bus penumpang hingga unit pemanas, mengubah sisa minyak menjadi cara baru yang ampuh untuk berkeliling kota.
-
Siapa yang mendorong Pertamina untuk mengembangkan biofuel generasi kedua? Sekretaris Kementerian BUMN Rabin Indrajad Hattari mengatakan bahwa pemerintah mendorong Badan Usaha Milik Negara (BUMN) seperti Pertamina untuk mengembangkan biofuel generasi kedua dan ketiga.
-
Bagaimana Pertamina akan mengembangkan bioenergi? “Nanti energi kita akan berbasis bioenergi, karena Indonesia ada banyak sumber daya. Di India saya bertemu dengan technology liaison untuk bioethanol dan limbahnya bisa diproses di perusahaan India, ini salah satu follow up yang akan kita kerja samakan,” ujar Nicke Widyawati, Direktur Utama Pertamina.
-
Kapan Pertamina mulai mengembangkan biofuel generasi kedua? “Contoh bagus di sini adalah sesuatu yang telah dikembangkan oleh Pertamina sejak tahun 2021. Pertamina telah mengembangkan biofuel generasi kedua yang berasal dari ranting buah kosong.
-
Dimana Pertamina mendapatkan teknologi untuk memproses limbah bioethanol? “Nanti energi kita akan berbasis bioenergi, karena Indonesia ada banyak sumber daya. Di India saya bertemu dengan technology liaison untuk bioethanol dan limbahnya bisa diproses di perusahaan India, ini salah satu follow up yang akan kita kerja samakan,” ujar Nicke Widyawati, Direktur Utama Pertamina.
-
Apa yang dilakukan Pertamina untuk mendukung Kemandirian Ekonomi Nasional? Nicke Widyawati menyampaikan ucapan terima kasih atas penghargaan untuk Kategori Kemandirian Ekonomi yang diberikan kepadanya Menurutnya, kemandirian ekonomi tidak terlepas dari kemandirian energi, karena energi adalah katalis untuk pertumbuhan ekonomi suatu negara.
"Ini sudah komitmen kita pakai B20 hingga akhirnya bagaimana nanti penyalurannya buat BUMN terutama KAI sama PLN," ujar Menteri Rini saat ditemui di Gedung Kemenko Perekonomian, Jakarta, Rabu (1/7).
Sebelumnya, untuk mempercepat penerapan penggunaan biodisel pemerintah Jokowi-JK bakal merevisi Peraturan Presiden Nomor 61 Tahun 2014 tentang penggunaan Bahan Bakar Nabati. Ini dilakukan agar pemerintah bisa memaksimalkan pemanfaatan penggunaan biodiesel.
Staf Ahli Menteri ESDM Bidang Energi dan Sumberdaya Alam, Dadan Kusdiana menjelaskan, revisi peraturan tersebut akan berisi perluasan insentif. Jika sebelumnya biodiesel hanya digunakan untuk transportasi, pada perpres baru ini biodiesel nantinya juga akan digunakan di sektor tambang.
"Yang sekarang itu yang dibahas itu perluasan dana insentif. Bukan perluas kebijakan B20-nya itu sudah. Tapi kan tidak bisa jalan karena satu dikasih insentif yang satu tidak. Sekarang dikasih semuanya. Diperluas ke sektor non PSO selama ini insentif cuma PSO, ke industri, pertambangan," ungkapnya ketika ditemui di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Rabu (25/7).
Skema yang akan dilakukan oleh pemerintah adalah dengan memberikan insentif kepada asosiasi produsen biodiesel yang mampu menjual biodiesel ke sektor selain yang sudah ada saat ini. Dana insentif sendiri akan bersumber dari Badan Pengelola (BP) Sawit.
"Dananya dari dana sawit. Itu juga tercatat dalam APBN hanya mekanismenya beda," ujar Dadan.
Selain itu, di aturan yang baru akan dijelaskan secara rinci mengenai program replanting. Sebab, naiknya konsumsi biodiesel tentu akan menggenjot produksi sawit. Karena itu program replanting perlu ditingkatkan.
Saat ini draft revisi Perpres sudah selesai dibuat dan diserahkan ke masing-masing menteri terkait. Jika menteri terkait sudah menandatangani draft tersebut maka baru diserahkan ke Presiden. "Sekarang sedang diputar ke menteri menteri, baru setelah itu Presiden tandatangan," tandasnya.
Baca juga:
Menperin Airlangga: Butuh 3 tahun wujudkan campuran CPO dalam solar hingga 100 persen
Sri Mulyani: Tidak ada regulasi khusus untuk tambah subsidi solar
Ini strategi pemerintah tekan laju impor
PLN hingga Freeport siap gunakan bahan bakar B20
Airlangga targetkan revisi perpres perluasan B20 terbit Agustus 2018
Perluas penggunaan biodiesel, pemerintah Jokowi kebut ubah aturan