Menko Darmin Soal Neraca Perdagangan Mei Surplus: Perkembangan yang Baik
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat neraca perdagangan pada Mei 2019 mengalami surplus sebesar USD 0,21 miliar. Realisasi ini membaik dari posisi neraca perdagangan April 2019 yang defisit sebesar USD 2,5 miliar. Menko Darmin mengakui bahwa surplus neraca perdagangan merupakan perkembangan yang cukup positif.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat neraca perdagangan pada Mei 2019 mengalami surplus sebesar USD 0,21 miliar. Realisasi ini membaik dari posisi neraca perdagangan April 2019 yang defisit sebesar USD 2,5 miliar.
Menteri Koordinator Perekonomian, Darmin Nasution, mengakui bahwa surplus neraca perdagangan merupakan perkembangan yang cukup positif. Meskipun demikian, mantan Gubernur BI ini menganggap nilai surplus neraca perdagangan yang terjadi pada bulan Mei 2019 masih harus dijaga agar dapat terus berlanjut ke waktu yang akan datang.
-
Bagaimana Narine Melkumjan mengatasi situasi darurat ini? Meski begitu Narine Melkumjan tidak terlihat panik. Padahal matanya yang tanpa pelindung terlihat sulit melihat karena kencangnya angin di kecepatan pesawat yang mencapai 300 km/jam itu. Dia kemudian berusaha kembali ke bandara dan mendaratkan pesawatnya dengan selamat.
-
Kenapa NISN penting? Nomor tersebut menjadi pembeda antara satu siswa dengan siswa lainnya di seluruh sekolah Indonesia maupun Sekolah Indonesia di Luar Negeri.
-
Siapa sosok penemu ransum TNI? Pencipta ransum TNI ternyata bukanlah seorang tentara, melainkan seorang dokter.
-
Bagaimana Yasmin Napper menyelam? Meski terakhir kali menyelam saat berusia 14 tahun, pacar Giorgino Abraham ini tampil memukau di dalam laut. Yasmin bahkan memamerkan selebrasi gerakan renang yang anggun seperti putri duyung.
-
Kapan Hasjim Ning lahir? Lahir pada 22 Agustus 1916, Hasjim memang dikenal sebagai pengusaha dengan julukan Raja Mobil Indonesia.
-
Kapan Nadia resmi dipersunting kekasihnya? Nadia Soekarno baru saja resmi dipersunting kekasihnya Kama Sukarno pada 27 Januari 2024.
"Masih sulit lah untuk mengatakan akan terus apa tidak, tetapi ini perkembangan yang baik," jelasnya saat ditemui, di Kemenko Perekonomian, Jakarta, Senin (24/6).
Dia mengatakan surplus tersebut masih ditopang oleh sektor non migas. Surplus non migas kemudian menutupi defisit neraca perdagangan migas.
Diketahui berdasarkan data BPS, pada komoditas non migas tercatat surplus sebesar USD 1,18 miliar. Sedangkan, migas mengalami defisit sebesar USD 977,8 juta.
"Pada neraca perdagangan, ekspor memang naik relatif tinggi sehingga non migas surplusnya ya cukup menutup defisit di migasnya," ungkapnya.
Baca juga:
Neraca Perdagangan Mei 2019 Surplus USD 0,21 Miliar
Jokowi Bertemu Pengurus Kadin-Hipmi: Saya Minta Masukan, Tapi Jangan Banyak-banyak
Neraca Dagang Mei Diprediksi Defisit, Ini Penyebabnya
Langkah Pemerintah Jokowi Perbaiki Defisit Neraca Perdagangan Migas
Kata Jokowi soal Defisit Neraca Perdagangan RI Terparah Sepanjang Sejarah
Sandiaga Prihatin Penerimaan Pajak Mandek, Neraca Perdagangan Jeblok
KEIN Soroti Defisit Neraca Perdagangan yang Melebar