Menko Luhut: Traveloka Bantu Kembangkan Pariwisata Prioritas Indonesia
Traveloka menjadi platform kedua yang akan mengembangkan pariwisata prioritas di Indonesia. Sebelumnya, Grab telah menawarkan kerja sama ke pemerintah Indonesia untuk menghadirkan layanan di kawasan wisata Danau Toba.
Menteri Koordinator (Menko) bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan melakukan pertemuan dengan CEO Traveloka Ferry Unardi di kantornya. Keduanya membahas kerja sama pengembangan kawasan pariwisata super prioritas Indonesia.
Luhut menjelaskan, Traveloka akan memberikan dukungan berupa promosi lewat berbagai layanan di platform mereka. Sebagai informasi, lima destinasi prioritas di antaranya Danau Toba, Borobudur, Mandalika, Labuan Bajo, serta Likupang.
-
Kapan Sekarmadji Maridjan Kartosoewirjo lahir? Sekarmadji Maridjan Kartosoewirjo lahir pada 7 Januari 1905, di Cepu, Jawa Tengah.
-
Kapan Kurniawan Dwi Yulianto lahir? Kelahiran Kurniawan Dwi Yulianto 13 Juli 1976
-
Kapan P.K. Ojong meninggal? Sebulan kemudian, Ojong meninggal dunia pada 31 Mei 1980.
-
Siapa Paulus Pandjaitan? Paulus putra dari Menko Luhut ini ternyata mengikuti jejak ayahnya yang meniti karier di bidang kemiliteran. Siapa yang tak kenal Luhut Binsar Pandjaitan? Selain menjabat sebagai Menteri Menko Marves, ia juga memiliki karier mentereng di bidang kemiliteran. Anak sulungnya, Paulus Pandjaitan rupanya mengikuti jejak karier sang ayah.
-
Siapa Mbah Joget? Dilansir dari kanal YouTube Tri Anaera Vloger, Mbah Joget sendiri merupakan seorang penari atau ronggeng pada masa kolonial Belanda.
-
Kapan Alimin bin Prawirodirjo lahir? Lahir di Surakarta, Jawa Tengah pada tahun 1889, pria yang kerap disapa Alimin ini terlahir dari kalangan keluarga miskin.
"Dia punya apa untuk pariwisata. Jadi misalnya dia punya Airi ya, hotelnya sama dengan OYO. Kemudian mereka juga mau menyangkut masalah kebersihan hotel, masalah kebersihan. Mereka bikin paket-paket turis yang dipromosikan di Traveloka," kata dia saat ditemui di Kemenko Maritim, Jakarta, Kamis (12/9).
Dia mengatakan, tentu ada kemungkinan program ini dijalankannya di kawasan wisata lain. Hanya untuk saat ini masih dilakukan di 5 kawasan wisata super prioritas.
Traveloka menjadi platform kedua yang akan mengembangkan pariwisata prioritas di Indonesia. Sebelumnya, Grab telah menawarkan kerja sama ke pemerintah Indonesia untuk menghadirkan layanan di kawasan wisata Danau Toba. "Dari Danau Toba, Joglo Semar, Mandalika, Labuan Bajo, dan Sulawesi Utara. Itu dulu. Nanti kembangkan lagi yang lain," ujar Luhut.
Pendiri Traveloka, Ferry Unardi mengatakan, program ini merupakan bentuk dukungan Traveloka untuk pengembangan sektor pariwisata Indonesia. Terutama di lima kawasan tersebut. "Karena banyak destinasi ini baru, seperti danau Toba jadi butuh fokus khusus untuk membuka produk-produk yang ada di Borobudur di platform kita," ungkapnya.
Terkait adanya kemungkinan program serupa dijalankan di kawasan wisata lain, dia mengatakan sejauh ini pihaknya mengikuti program yang diinisiasi pemerintah.
"Saya kira pilihan ini sudah dipertimbangkan dengan masak-masak jadi kita support saja program pemerintah," tandasnya.
Baca juga:
Traveloka PayLater Terapkan Sistem Perlindungan Data Berlapis
Beli Paket Internet di Traveloka Lebih Baik, Aman dan Simpel
Anti-Fraud Traveloka PayLater, Begini Penjelasannya
Fakta-fakta Saat Heboh 4 Unicorn Indonesia Diklaim Milik Singapura
Kepala BKPM Minta Maaf dan Ralat Pernyataan 4 Unicorn Indonesia Diklaim Singapura
Diklaim Unicorn Milik Singapura, Begini Tanggapan Traveloka