Menkop Teten Ajukan Pelaku Koperasi dan UMKM di Daerah Disuntik Vaksin Covid-19
Menkop Teten tengah mengajukan agar pelaku Koperasi dan UKM hingga di daerah bisa segera mendapatkan suntikan vaksin, khususnya pelaku UKM yang bergerak di sektor kuliner. Sebab, di tengah pandemi Covid-19, pelaku usaha di sektor ini termasuk yang paling banyak bersentuhan dengan publik.
Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Teten Masduki mengatakan, pihaknya tengah mengajukan agar pelaku Koperasi dan UKM hingga di daerah bisa segera mendapatkan suntikan vaksin, khususnya pelaku UKM yang bergerak di sektor kuliner. Sebab, di tengah pandemi Covid-19, pelaku usaha di sektor ini termasuk yang paling banyak bersentuhan dengan publik.
"Kami sudah ajukan agar pelaku UKM di sektor makanan dan minuman karena sektor ini dari segi ekonomi berjalan baik di tengah pandemi tapi juga punya potensi penularan. Nanti nunggu jadwal," kata Teten usai menyaksikan penyuntikan vaksin Covid-19 tahap pertama di Gedung KemenkopUKM, Senin (8/3).
-
Di mana UMKM di Bontang terdampak oleh pandemi Covid-19? Wabah Covid-19 pada awal tahun 2020 memberikan dampak besar terhadap sektor perkonomian Indonesia, termasuk pada UMKM Kota Bontang.
-
Apa yang dimaksud dengan UMKM? Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) merupakan salah satu sektor penting yang turut mendukung perekonomian suatu negara.
-
Bagaimana KM Umsini dipadamkan? Api sudah berhasil dipadamkan pada pukul 09.30 WITA," ucap Evan Eryanto mengutip Liputan6.com (10/6).
-
Apa itu UMKM? UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan berbagai jenis usaha kecil yang dijalankan oleh individu atau kelompok dengan modal terbatas, tetapi memiliki peran penting dalam perekonomian suatu negara.
-
Kenapa UMKM penting? UMKM tidak hanya menjadi tulang punggung perekonomian di Indonesia, tetapi juga di banyak negara lain karena kemampuannya dalam menciptakan lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
-
Apa yang dilakukan Pemkot Bontang untuk mengembangkan UMKM setelah pandemi Covid-19? Upaya untuk membangkitkan kembali pasar UMKM dilakukan oleh pemerintah. Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan Kota Bontang salah satu instansi pemerintah yang dapat memberikan konsep secara teori maupun praktis untuk pengembangan UMKM.
Saat ini, pihaknya telah melakukan vaksinasi untuk 2.070 Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungannya, termasuk karyawan Lembaga Layanan Pemasaran Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (LLP KUKM) atau Smesco Indonesia. Serta Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi dan UMKM (LPDB-KUMKM) yang merupakan satuan kerja dari Kementerian Koperasi dan UKM.
"Kami mendapatkan giliran vaksinasi dengan total 2.070 orang. Hari ini sekitar 700 pegawai dan rencana nanti sampai hari Rabu dilakukan vaksinasi. Mudah-mudahan ini bisa segera 100 persen," imbuhnya.
Selain melakukan vaksinasi bagi seluruh pegawai di KemenkopUKM, Teten juga memastikan seluruh pegawainya tetap menjalankan protokol kesehatan secara ketat. Penggunaan masker dan juga pembatasan jumlah pekerja yang masuk kantor (work from office) masih terus dijalankan. Hal itu dilakukan demi memaksimalkan upaya pencegahan dan penyebaran Covid-19.
Gandeng Dinas Kesehatan
Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan Oscar Primadi, membenarkan bahwa tahapan selanjutnya pelaku UMKM akan menjadi prioritas penerima vaksin. Menurutnya, UMKM juga menjadi salah satu pihak yang paling banyak bersinggungan dengan publik secara langsung.
Untuk pelaksanaan vaksin bagi pelaku UMKM di daerah akan dilakukan dengan menggandeng Dinas Kesehatan di setiap wilayah di Indonesia. "Kita sudah susun itu dengan Pak Arif Rahman Hakim selaku Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM untuk dilakukan vaksinasi di daerah, khususnya bagi pelaku UMKM, karena mereka juga masuk dalam kategori pemberi pelayan publik, pelaku ekonomi yang tentu akan berdampak pada ekonomi. Jadi kita akan segerakan," ujar Oscar
Dia pun mengapresiasi upaya KemenkopUKM yang telah mendukung program vaksinasi bagi ASN dan pelayan publik. Dia berharap dengan semakin banyak orang yang divaksin bisa menciptakan herd immunity atau kekebalan komunal dengan jumlah minimal 181,5 juta orang yang divaksin.
"Terima kasih kepada jajaran Kementerian Koperasi dan UKM yang telah memulai vaksinasi. Kita dengan temen-teman di Kementerian dan Lembaga, semua ASN, dan pelaku ekonomi yang bergerak di bidang UMKM akan divaksin. Kita ingin capai herd immunity," jelasnya.
Reporter: Tira Santia
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)