Menkop Teten Sebut Penyaluran Bansos untuk UMKM Berlanjut di 2021
Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Teten Masduki mengatakan, pemerintah akan tetap melanjutkan program bantuan sosial untuk UMKM yang terdampak pandemi Covid-19. Sebagaimana yang di sampaikan oleh Presiden Jokowi dalam rapat peripurna beberapa waktu lalu.
Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Teten Masduki mengatakan, pemerintah akan tetap melanjutkan program bantuan sosial untuk UMKM yang terdampak pandemi Covid-19. Sebagaimana yang di sampaikan oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi dalam rapat peripurna beberapa waktu lalu.
"Sesuai arahan Presiden (Jokowi) di rapat paripurna kemarin karena ekonomi kuartal I tahun depan masih cukup berat bagi UMKM. Sehingga program sosial akan menjadi perhatian pemerintah," ujar dia dalam acara "Penandatanganan Nota Kesepahaman antara Kementerian Koperasi dan UKM dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan", Rabu (4/11).
-
Apa yang dilakukan DKUKMP Bontang untuk membantu para pelaku usaha di kota Bontang? DKUKMP Kota Bontang bekerja sama dengan Perbankan yang ada dikota bontang untuk dapat membantu Penguatan Modal para Pelaku UMKM yang ada dimota Bontang.
-
Di mana UMKM di Bontang terdampak oleh pandemi Covid-19? Wabah Covid-19 pada awal tahun 2020 memberikan dampak besar terhadap sektor perkonomian Indonesia, termasuk pada UMKM Kota Bontang.
-
Apa yang dimaksud dengan UMKM? Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) merupakan salah satu sektor penting yang turut mendukung perekonomian suatu negara.
-
Apa yang sedang didorong oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) untuk para pelaku usaha pemindangan? Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mendorong skema kemitraan para pelaku usaha pemindangan dengan penyedia bahan baku ikan agar ketersediaan bahan baku pengolahan pindang dapat terjamin.
-
Bagaimana DKUKMP Bontang membantu para pelaku UMKM untuk mendapatkan modal usaha? DKUKMP Kota Bontang bekerja sama dengan Perbankan yang ada dikota bontang untuk dapat membantu Penguatan Modal para Pelaku UMKM yang ada dimota Bontang.
-
Kenapa UMKM penting? UMKM tidak hanya menjadi tulang punggung perekonomian di Indonesia, tetapi juga di banyak negara lain karena kemampuannya dalam menciptakan lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
Menurutnya, pemerintah telah memproyeksi hingga kuartal awal 2021 ekonomi Indonesia masih belum sepenuhnya pulih dari dampak buruk pandemi Covid-19. Alhasil pilihan untuk melanjutkan penyaluran program bantuan sosial dinilai tepat untuk melindungi kelangsungan bisnis UMKM domestik.
"Sehingga ini mudah mudahan menjadi perubahan mendasar di sektor UMKM," tambahnya.
Sebelumnya, Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PC-PEN), Airlangga Hartarto mengatakan, pemerintah akan melanjutkan bantuan untuk masyarakat lantaran dampak pandemi. Bantuan akan berjalan pada tahun depan.
Airlangga menjelaskan, program tersebut mulai dari bantuan sosial Jabodetabek dan non-jabodetabek hingga bantuan untuk para pengusaha mikro.
"Terkait program-program yang berjalan dari PEN adalah program PKH, sembako baik jabodetabek maupun tunai di non jabodetabek, kartu pra kerja, diskon listrik, logistik, blt desa, investasi koperasi melalui LPDP, bantuan pelaku usaha mikro bpum, dan khusus tahun depan akan dilanjutkan program prioritas atau unggulan," katanya usai mengikuti sidang kabinet paripurna di Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin (7/9).
Tidak hanya itu, bantuan subsidi gaji pun akan dilanjutkan. Nantinya bantuan tersebut akan diberikan pada kuartal pertama tahun 2021. "Bantuan untuk subsidi gaji akan dilanjutkan kuartal pertama tahun depan," ungkapnya.
Airlangga berharap dengan adanya program tersebut akan menjaga daya beli saat pandemi Covid-19, sehingga perekonomian pulih kembali. "Demikian program-program ini diharapkan menjaga daya beli masyarakat dalam situasi pandemi Covid," tutupnya.
Baca juga:
Pemerintah Bakal Prioritaskan Program Stimulus Fiskal 2021 di Tiga Sektor ini
Ragam Alasan Pemerintah Tak Naikkan UMP 2021
Pemprov Jabar Mulai Distribusikan Bansos Tahap 3
Pemerintah Telah Salurkan Rp21,5 Triliun Bantuan Sosial Tunai
Kemensos Ungkap 9 Juta Kepala Keluarga Telah Terima Bansos Covid-19
Warga Pondok Benda Terima Bansos dari Mensos dan Presiden