Menkop: Struktur Ekonomi Didominasi Usaha Mikro, Itu Artinya Gagal Bangun Industri
"Itu, artinya kita gagal membangun sektor ekonomi formalnya. Kita gagal membangun industri, sehingga orang tidak punya pekerjaan, akhirnya bikin warung, bikin bubur, kripik, kerupuk dan lain sebagainya," kata Menkop Teten.
Menteri Koperasi dan UKM (Menkop UKM) Teten Masduki menginginkan agar usaha mikro atau usaha produktif milik perorangan untuk terus dikurangi jumlahnya. Ke depannya, Menko Teten ingin pengusaha lebih kreatif dan mengandalkan teknologi.
"Tentu kita banyak ide, untuk membangun UMKM kita, supaya dari segi kualitas produksi dan segi kapasitas usaha tidak mengalami stagnasi. Karena, saya sudah pelajari dari bertahun-tahun, berpuluh-puluh tahun, struktur ekonomi kita itu didominasi oleh mikro yang sampai sekarang sekitar 96 persen," kata Menteri Teten, saat memberi sambutan di launching Smesco Hub Timur yang berlokasi di Bali Collection, The Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, Jumat (30/9) sore.
-
Kenapa UMKM penting? UMKM tidak hanya menjadi tulang punggung perekonomian di Indonesia, tetapi juga di banyak negara lain karena kemampuannya dalam menciptakan lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
-
Apa yang viral di Bangkalan Madura? Viral video memperlihatkan seekor anjing laut yang tidak sewajarnya dikarenakan berkepala sapi yang berada di Kabupaten Bangkalan, Provinsi Jawa Timur.
-
Apa itu UMKM? UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan berbagai jenis usaha kecil yang dijalankan oleh individu atau kelompok dengan modal terbatas, tetapi memiliki peran penting dalam perekonomian suatu negara.
-
Apa yang sedang viral di Makassar? Viral Masjid Dijual di Makassar, Ini Penjelasan Camat dan Imam Masjid Fatimah Umar di Kelurahan Bangkala, Kecamatan Manggala, Kota Makassar viral karena hendak dijual.
-
Apa yang dimaksud dengan UMKM? Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) merupakan salah satu sektor penting yang turut mendukung perekonomian suatu negara.
-
Di mana UMKM di Bontang terdampak oleh pandemi Covid-19? Wabah Covid-19 pada awal tahun 2020 memberikan dampak besar terhadap sektor perkonomian Indonesia, termasuk pada UMKM Kota Bontang.
"Kita, ingin mikro kita dikurangi, bukan diperbanyak. Karena, sering saya kalau ketemu kepala daerah laporan ke saya, bagus dan mikronya banyak. Itu, artinya kita gagal membangun sektor ekonomi formalnya. Kita gagal membangun industri, sehingga orang tidak punya pekerjaan, akhirnya bikin warung, bikin bubur, kripik, kerupuk dan lain sebagainya," imbuhnya.
Pihaknya juga menginginkan, adanya peningkatan kualitas produk UMKM dan mulai masuk ke produk-produk yang berbasis kreativitas dan teknologi.
"Kita ingin ada peningkatan kualitas produk kita. Dan sudah mulai masuk ke produk-produk yang berbasis ke kreativitas dan teknologi. Produk kita, bisa bersaing di dalam negeri, kita juga bisa masuk ke pasar luar," ujarnya.
Selain itu, untuk digital ekonomi di Indonesia menurutnya sangat besar dan hari ini sudah sekitar Rp300 triliun rupiah dengan 19,95 juta UMKM.
"Digital ekonomi kita sangat besar, hari ini sekitar Rp 300 triliun lebih. Tapi di tahun 2020 bisa Rp 4.500 triliun rupiah. Jangan sampai UMKM kita hanya jadi penonton.
Hari ini, digitalisasi kita sudah 19,95 juta hampir 20 juta dan target kita 30 juta di tahun 2024. Tapi, saya juga masih sedih karena yang dijual masih mayoritas produk dari impor," ujarnya.
Buka Pasar UMKM
Sementara, terkait launching Smesco Hub Timur pihaknya berterimakasih kepada Direktur Utama Smesco Indonesia, Leonard Theosabrata yang tujuannya untuk menghidupkan ekonomi UMKM di wilayah timur.
"Dan mereka (UMKM) punya akses ke pasar. Bahkan, bukan hanya domestik tapi pasar global dalam bersamaan. Dan juga mereka bisa mendapatkan investasi pengembangan bisnisnya," ujarnya.
Dia juga menyebutkan, bahwa Bali dijadikan tempat Smesco Hub Timur karena Bali ini, adalah jendelanya Indonesia untuk masuk ke pasar global.
"Mudah-mudahan nanti, seperti yang diharapkan oleh Bapak Gubernur bahwa Bali, ini bukan semata-mata bisnisnya di pariwisata. Supaya tidak terjadi lagi kejadian-kejadian kayak kemarin minus 12 persen ketika pariwisatanya mati. Tapi, Bali bisa menjadi pintu untuk perdagangan Indonesia masuk ke pasar dunia," ujarnya.
"Jadi ide Smesco hub timur ini, sebenarnya (idenya) jauh-jauh hari sebelum kita masuk menjadi negara Presidensi G20. Jadi ini, sekalian ada momentum juga untuk memperkenalkan Smesco hub timur ke negara-negara G20," ujarnya.
(mdk/idr)