Menkop UKM Berharap UMKM Bangun Model Bisnis
Hal itu diingatkan Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki saat membuka gelar produk “Jogja Gumregah” Eksebisi UMKM Bangkit Merdeka yang diselenggarakan di Yogyakarta, Minggu (13/9).
Pelaku UMKM umumnya fokus membangun inovasi produk, namun belum sadar terhadap pentingnya model bisnis. Padahal model bisnis ini merupakan strategi untuk membawa UMKM tumbuh besar.
Hal itu diingatkan Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki saat membuka gelar produk “Jogja Gumregah” Eksebisi UMKM Bangkit Merdeka yang diselenggarakan di Yogyakarta, Minggu (13/9).
-
Kenapa UMKM penting? UMKM tidak hanya menjadi tulang punggung perekonomian di Indonesia, tetapi juga di banyak negara lain karena kemampuannya dalam menciptakan lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
-
Apa kepanjangan dari UMR? Kepanjangan UMR adalah Upah Minimum Regional. Sederhananya, UMR adalah tetapan besaran upah minimum bagi pekerja atau buruh di taraf regional.
-
Apa yang dimaksud dengan UMKM? Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) merupakan salah satu sektor penting yang turut mendukung perekonomian suatu negara.
-
Apa yang ditawarkan oleh DPLK BRI kepada UMKM? DPLK BRI Ajak UMKM Persiapkan Dana Pensiun BRI dengan menyelenggarakan kelas edukasi “UMKM Pun Bisa Punya Pensiun” dalam pojok investasi di acara Pesta Rakyat Simpedes (PRS) BRI di Pandaan, Jawa Timur, beberapa waktu lalu.
-
Apa itu UMKM? UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan berbagai jenis usaha kecil yang dijalankan oleh individu atau kelompok dengan modal terbatas, tetapi memiliki peran penting dalam perekonomian suatu negara.
-
Apa yang di dorong oleh Puteri Komarudin kepada pelaku UMKM? “Kita masih punya celah yang perlu dipersempit. Makanya, kami harapkan bimbingan teknis (bimtek) ini bisa semakin mendorong pelaku UMKM beralih ke arah digital. Hal ini karena digitalisasi akan membantu pelaku UMKM untuk mengakses pasar yang lebih luas. Sekaligus, akan mempermudah sistem pembayarannya karena penggunaan QRIS (Quick Response Code Indonesian Standar),” ungkap Puteri dalam Pembukaan Bimbingan Teknis Produksi dan Kewirausahaan Industri Kecil Menengah di Kabupaten Bekasi, Karawang, dan Purwakarta, Senin (4/12).
Hadir dalam pembukaan Deputi Produksi dan Pemasaran Kementerian Koperasi dan UKM Victoria Br. Simanungkalit, Staf Khusus Menteri Koperasi dan UKM bidang pemberdayaan ekonomi kreatif Fiki Satari dan Koordinator Indonesia Creative Cities Network (ICCN) Yogyakarta Greg Wuryanto, serta Kepala Dinas Koperasi dan UKM Srie Nurkyatsiwi.
Menkop UKM mengatakan inovasi produk sangat penting untuk bersaing di pasar domestik maupun global. Di sisi lain, model bisnis sangat perlu untuk meyakinkan lembaga pembiayaan ikut membesarkan bisnis UMKM itu. Karena itu, penting pendekatan yang high-touch untuk mendorong UMKM yang unggul di masa depan.
"Kita selama ini fokus di inovasi produknya, brandnya bagus, tapi model bisnisnya tidak dipikirkan. Padahal kita butuh model bisnis yang betul-betul menjadikan UMKM ini bisa tumbuh lebih besar, bisa mengakses pembiayaan yang lebih besar, bisa mengakses ekosistem yang lebih besar untuk menjadi entrepreneur yang lebih besar," kata Teten dalam sambutan yang disampaikan secara virtual melalui Zoom.
Ditegaskan juga model bisnis sangat diperlukan sebab UMKM jumlahnya sangat banyak dan skala usahanya kecil-kecil. UMKM membutuhkan penghela yang dapat bertindak sebagai agregator produk, sebagai offtaker atau inkubasi, untuk melakukan edukasi dan kurasi, serta membantu UMKM tumbuh dan berkembang secara unggul.
Deputi Bidang Produksi dan Pemasaran KemenkopUKM Victoria Simanungkalit mengatakan pameran ini hendak memberikan stimulus dan motivasi kepada pelaku UMKM agar bisa bertahan menghadapi Covid-19 dan tetap eksis memperkuat hubungan kerja sama antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, pelaku usaha, komunitas, seniman, serta masyarakat pada umumnya, serta mendukung kegiatan “Bangga Buatan Indonesia”.
Pameran ini diikuti oleh 20 produk UMKM kreatif unggulan Yogyakarta yang terdiri dari pangan, kriya, fashion, dan hobi.
Greg Wuryanto mengatakan, penyelenggaraan pameran ini menunjukkan UMKM tetap siap siaga melakukan perbaikan, dan belum hancur di tengah wabah Covid-19. Dikemukakan, ICCN tengah menggagas konsep ekosistem unggul untuk membangkitkan UMKM unggulan di daerah. Saat ini, pihaknya bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Sleman dan Kota Yogyakarta untuk merealisasikan ekosistem unggul.
"Ini adalah bentuk pemodelan yang kita harapkan dapat memunculkan, menolong, serta mengkondisikan produk-produk UKM atau industri agar dapat menjadi UKM unggul," kata Greg.
(mdk/hrs)