Menkop UKM: Peran Perempuan Sangat Penting Bagi Perekonomian Nasional
Menkop Teten mengatakan, kinerja ekonomi nasional memang sangat tergantung dengan kekuatan ekonomi UMKM. Artinya, sangat bergantung pula kekuatan ekonomi kepada peran pelaku usaha perempuan.
Menteri Koperasi UKM dan Koperasi, Teten Masduki menyebut, perempuan memiliki peranan penting dalam mendukung perekonomian nasional. Hal ini tercermin dari 99 persen pelaku ekonomi nasional Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), sebanyak 60 persennya adalah perempuan.
"Jadi penting peranan perempuan dalam perekonomian nasional," jelas dia dalam pidato kunci secara virtual, Senin (19/4).
-
Apa yang diukur oleh Indeks Bisnis UMKM? Indeks Bisnis UMKM merupakan indikator yang mengukur aktivitas UMKM di Indonesia yang dilakukan setiap kuartal oleh BRI Research Institute.
-
Kenapa UMKM penting? UMKM tidak hanya menjadi tulang punggung perekonomian di Indonesia, tetapi juga di banyak negara lain karena kemampuannya dalam menciptakan lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
-
Mengapa UMKM dianggap penting bagi perekonomian Tarakan? Mengingat, UMKM menjadi salah satu pondasi perekonomian di wilayah, bahkan nasional.
-
Apa yang dimaksud dengan UMKM? Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) merupakan salah satu sektor penting yang turut mendukung perekonomian suatu negara.
-
Apa itu UMKM? UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan berbagai jenis usaha kecil yang dijalankan oleh individu atau kelompok dengan modal terbatas, tetapi memiliki peran penting dalam perekonomian suatu negara.
-
Apa yang dilakukan Kemenkumham untuk meningkatkan perekonomian Indonesia? Menurut Yasonna, dengan diselenggarakannya Temu Bisnis Tahap VI, diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan perekonomian Indonesia.
Menkop Teten mengatakan, kinerja ekonomi nasional memang sangat tergantung dengan kekuatan ekonomi UMKM. Artinya, sangat bergantung pula kekuatan ekonomi kepada peran pelaku usaha perempuan.
Atas dasar itu, dirinya menyambut baik langkah dilakukan oleh Migrant Care yang menjadi salah satu pihak yang mendorong aktivitas pemberdayaan kelompok UKM perempuan purna migran melalui program Desa Peduli Buruh Migran (Desbumi). Menurutnya ini sangat penting guna mendukung perekonomian nasional.
"Saya dengar program ini sudah diterapkan di 5 provinsi, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, NTB, NTT. Kami berharap program ini bisa diperkuat," pintanya.
Baca juga:
Kontribusi UMKM ke Ekspor Indonesia Tertinggal Jauh Dibandingkan Negara APEC
Menkop Teten: Digitalisasi Dibutuhkan untuk Meningkatkan Penjualan UMKM
Percepat Pemulihan Ekonomi, Gibran Izinkan Warga Jualan Takjil di Rumah Dinas
Mendag Lutfi Akui Jumlah Pengusaha UMKM Besar Namun untuk Ekspor Masih Kecil
Restrukturisasi Kredit Bank Himbara untuk UMKM Capai Rp470 Triliun
Menkeu: Jika UMKM Tunjukan Geliat Aktivitas Maka Ekonomi Nasional Akan Bangkit