Menperin Agus Minta Bantuan Startup Ajari Pengusaha Kecil Melek Teknologi
Pemerintah mengajak perusahan startup dan IKM berkolaborasi dalam menjemput transformasi teknologi.
Pentingnya revolusi industri 4.0 dan transformasi digital bagi sektor industri kecil dan menengah (IKM).
Menperin Agus Minta Bantuan Startup Ajari Pengusaha Kecil Melek Teknologi
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan, pemerintah bakal terus memberi dukungan, edukasi, dan pembinaan kepada para pelaku industri untuk meningkatkan adopsi teknologi.
"Saya menargetkan setidaknya pada tahun 2024 terdapat dua tambahan perusahaan yang memperoleh status Global Lighthouse dari WEF dan lima tambahan perusahaan yang memperoleh National Lighthouse Industry 4.0," kata Agus pada Indonesia 4.0 Conference & Expo di JIEXPO Kemayoran, Jakarta, Rabu (23/8/2023).
Merdeka.com
- Strategi BUMN Pupuk Genjot Inovasi Teknologi untuk Mencapai Efisiensi Perusahaan
- Kunjungi Rumah Teknologi, Ganjar Tekankan Pentingnya Keterlibatan Masyarakat dalam Pembangunan IKN
- Potensi Sangat Menjanjikan, Gerakan Nasional 1.000 Startup Digital Dapat Dukungan Mitra Penggerak
- Pengertian Perkembangan Teknologi beserta Dampak dan Contohnya
Sebagai implementasi, Kementerian Perindustrian mengajak perusahan teknologi rintisan (startup) dan IKM berkolaborasi dalam menjemput transformasi teknologi.
Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka (IKMA) Kemenperin Reni Yanita meyakini, masalah yang terjadi di sektor industri dapat dipecahkan melalui transformasi teknologi. Oleh karenanya, sebagai pelaksanaan Gerakan Making Indonesia 4.0, Kemenperin mendorong ratusan startup teknologi dapat terhubung dengan IKM.
Startup4industry punya peran sebagai hub atau penghubung industri dan startup untuk berbagi sumber daya, seperti akses untuk manufaktur produksi massal, akses pembiayaan, basis data permasalahan industri, akses kompetisi implementasi teknologi, akses ke pasar yang lebih luas, hingga go global.
Tercatat, Ditjen IKMA Kemenperin sudah menyalurkan pendanaan sebesar Rp 3 miliar.
Dana tersebut digunakan untuk membiayai 58 proyek implementasi dalam kurun waktu 2018-2023, sekaligus pemberian penghargaan kepada para startup pemenang saat program berakhir.
Kemenperin telah membuka pendaftaran program Startup for Industry 2023 sejak 14 Maret hingga 31 Mei 2023. Kompetisi tersebut mengusung tema Inspiring Industry Transformation.
Pihaknya mencatat 1.115 startup berpartisipasi dan melaksanakan proses seleksi hingga terpilih 111 finalis dan 100 hubungan bisnis antara startup dan industri.
Selanjutnya, hanya 20 finalis pilihan yang akan melaksanakan proyek implementasi selama tiga bulan di 20 mitra dari sektor IKM, dengan pengawasan dan bimbingan tim Startup4industry.
"Setelah para finalis terpilih, startup teknologi akan mengimplementasikan beberapa solusi teknologi, seperti otomatisasi, industrial internet of things, digitalisasi proses bisnis, kecerdasan buatan, industri hijau, teknologi imersif, advanced digital marketing dan traceability," tutur Reni.