Menperin Airlangga Beberkan Tantangan Industri di Periode ke-2 Jokowi
Airlangga mengatakan, koordinasi lintas sektoral antar industri masih menjadi pekerjaan rumah yang perlu ditingkatkan ke depannya. Selain itu, pembiayaan industri hingga perkembangan teknologi yang kian cepat juga perlu disongsong dengan baik oleh Indonesia.
Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto membeberkan pekerjaan rumah dan harapan kementerian perindustrian (kemenperin) jelang pelantikan presiden terpilih Jokowi-Ma'ruf pada 20 Oktober 2019.
Airlangga mengatakan, koordinasi lintas sektoral antar industri masih menjadi pekerjaan rumah yang perlu ditingkatkan ke depannya. Selain itu, pembiayaan industri hingga perkembangan teknologi yang kian cepat juga perlu disongsong dengan baik oleh Indonesia.
-
Bagaimana cara PIDI 4.0 membantu industri di Indonesia? PIDI 4.0 memiliki showcase center yang menunjukkan miniatur penerapan teknologi 4.0 pada industri. Selain mengunjungi showcase center yang berlokasi di lantai dasar PIDI 4.0, pengunjung juga bisa melihat command center & control room di lantai 2, industry 4.0 laboratorium di lantai 3, test bed facilities di lantai 4, coworking space di lantai 8, dan fasilitas lainnya yang tersedia.
-
Apa yang menunjukkan pertumbuhan industri manufaktur Indonesia? Geliat pertumbuhan ini dapat terlihat dari peningkatan permintaan baru yang menunjukkan aktivitas produksi yang semakin terpacu.
-
Mengapa Kemenperin membangun PIDI 4.0? Tantangan ke depan tidak hanya cukup dengan menghasilkan SDM yang kompeten saja, namun SDM yang sudah tidak gagap dengan transformasi teknologi 4.0. PIDI 4.0 dapat menjadi jembatan untuk mengakselerasi transformasi tersebut.
-
Siapa saja yang berperan penting dalam keberhasilan transformasi industri di Indonesia? “Capaian transformasi industri saat ini merupakan hasil kerja banyak pihak yakni dari Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, akademisi, dan terutama dari para pelaku industri sendiri.
-
Siapa yang berperan dalam mendorong inovasi dan industri berkelanjutan? Mendorong inovasi dan industri berkelanjutan dapat menciptakan peluang bisnis baru.
-
Bagaimana pertumbuhan industri di Sidoarjo berkontribusi terhadap perekonomian daerah? Pertumbuhan industri di Sidoarjo telah memberikan kontribusi yang signifikan terhadap perekonomian daerah dan menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat setempat.
"Yang kita evaluasi ada target making Indonesia 4.0 dan ada Perpres yang sedang dalam proses yaitu percepatan industri 4.0 karena dalam diskusi, industri lintas sektoral, sehingga bisa terkoordinasi dengan baik," tuturnya di kantornya, Senin (14/10).
"Industri kan butuh pembiayaan selain kebijakan fiskal, jadi untuk pembiayaan industri itu menjadi PR yang tentu perlu didorong," tambah dia.
Menteri Airlangga juga menegaskan, akan ada banyak lapangan kerja baru yang tercipta sebagai sebab perkembangan industri 4.0.
Karenanya, Kemenperin akan melakukan pertimbangan-pertimbangan teknis guna memudahkan peraturan perizinan. Hal ini dilakukan untuk memuluskan aliran sektor investasi yang pada ujungnya untuk meningkatkan daya saing RI di tingkat global.
"Dalam rangka meningkatkan daya saing, akan ada pertimbangan teknis dan kebijakan-kebijakan khusus," pungkasnya.
Baca juga:
Pemerintah Optimalkan Balai Pelatihan Dukung Industri Fashion
Kemendag soal Industri Bulu Mata Purbalingga PHK 600 Pekerja: Nanti, Saya Lihat Dulu
Cerita Pengrajin Bulu Mata Palsu Purbalingga Dipakai Syahrini Hingga Katy Perry
Pekerja Bulu Mata Palsu Purbalingga Diambang PHK Besar-besaran
Potensi Pendapatan Industri Gim dan Fitnes Indonesia Diprediksi Tembus USD 8,7 Miliar
Pengusaha Ingin Jokowi Buat Kementerian Tekstil