Menperin cuek tanggapi perpecahan Kadin Indonesia
Menurut Menperin, Kadin yang sah adalah Kadin pimpinan Suryo Bambang Sulisto.
Menteri Perindustrian, MS Hidayat enggan memberikan solusi atas dualisme atau perpecahan yang terjadi di Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia. Namun Hidayat menyebut, Kadin yang sah adalah Kadin yang berada di bawah Undang Undang yaitu pimpinan Suryo B. Sulisto (SBS).
"Yang ideal sih industri seperti kadin itu memang satu, kadin yang menggunakan UU itu," ujar Hidayat di Kantornya, Jakarta, Jumat (24/1).
Walau demikian, Hidayat mengaku mendapatkan undangan dari Kadin tandingan atau Kadin di bawah kepemimpinan Rizal Ramli yang akan melakukan peresmian pada 28 Januari 2014. Dia mengatakan baru kali ini ada perpecahan di Kadin.
"tapi memang baru kejadian, jadi saya tidak bisa ngomong, tapi diharapkan bisa bersatu," tegasnya.
Di tempat yang sama, Ketua Umum Apindo Sofjan Wanandi menyayangkan adanya perpecahan Kadin di Indonesia. Menurutnya, sebagai pengusaha seharusnya Kadin tersebut bisa bersatu untuk membangun bangsa.
"karena pengusaha itu harus bersatu memecah persoalan mengenai ekonomi," jelasnya.
Apindo sendiri, kata Sofjan, selama ini selalu mendukung Kadin Indonesia atau Kadin di bawah kepemimpinan SBS lantaran secara legal dapat dikatakan resmi karena telah di akui oleh Kepemerintahan Indonesia. Namun, meskipun memiliki tujuan yang sama, Sofjan berharap dalam waktu ke depan kedua Kadin ini mampu bersatu kembali.
"Selasa ada peresmian Kadin Rizal Ramli, saya juga meminta sikap pemerintah kita (kementerian Perindustrian) untuk menanggapi hal itu bagaimana," tutupnya.