Menperin khawatir dugaan kartel ban ganggu kinerja industri
Saleh Husin menegaskan bakal menjadi mediator antara KPPU dengan beberapa pengusaha.
Menteri Perindustrian (Menperin) Saleh Husin menegaskan bakal menjadi mediator antara Komisi Pengawasan Persaingan Usaha (KPPU) dengan beberapa pengusaha terkait dugaan kartel industri ban. Dugaan tersebut sudah mencuat dari tahun lalu.
Saleh berharap ruang komunikasi bisa cepat menemukan solusi. Pasalnya, dia khawatir kasus ini akan berpengaruh kinerja industri secara keseluruhan.
"Ini yang harus kita mediasi agar dapat dicari solusi yang terbaik agar produksi dalam negeri tidak terganggu, ini kalau misalnya seperti ini kan nanti berimbas pada industri-industri yang lain," ujar Saleh di Kementerian Perindustrian (Kemenperin), Jakarta Selatan, Rabu (21/1) malam.
Menurut Saleh, pasar Indonesia tak hanya dikuasai satu merek produsen ban. Saat ini pasar nasional sudah dipenuhi berbagai macam merek, dan hasil impor pun ada.
Meski demikian, Saleh belum mengirim surat kepada KPPU terkait sikap pemerintah pada dugaan praktik kartel industri ban di Indonesia.
"Selama ini baru dengar dari media, tentu kami juga akan mendengar dari asosiasi seperti apa, itu nanti akan kita tindak lanjuti, kira-kira langkah apa yang akan diambil," tandasnya.