Menperin: Kita bisa berdikari, berdiri di atas sepatu buatan sendiri
Resmikan pabrik sepatu milik perusahaan Taiwan di Cianjur, Jawa Barat.
Pemerintah mencatat investasi di industri alas kaki mencapai USD 67,3 juta atau sekitar Rp 905 miliar sepanjang semester I tahun ini. Lebih jauh, investasi industri alas kaki sepanjang 2011-2014 naik rata-rata 4,74 persen.
"Dari sisi produksi juga terus membaik, impor alas kaki semakin turun dan sebaliknya ekspor naik. Melihat ini saya yakin kita mampu berdikari, kita berdiri di atas sepatu buatan Indonesia sendiri," seloroh Menteri Perindustrian Saleh Husin saat peresmian pabrik sepatu PT Pou Yuen di Cianjur, Jawa Barat, Selasa (27/10).
-
Apa yang dilakukan Kemenkumham untuk meningkatkan perekonomian Indonesia? Menurut Yasonna, dengan diselenggarakannya Temu Bisnis Tahap VI, diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan perekonomian Indonesia.
-
Kapan Alimin bin Prawirodirjo lahir? Lahir di Surakarta, Jawa Tengah pada tahun 1889, pria yang kerap disapa Alimin ini terlahir dari kalangan keluarga miskin.
-
Apa yang dilakukan Sultanah Safiatuddin untuk kemajuan ekonomi Kesultanan Aceh? Dalam bidang ekonomi, Kesultanan Aceh mengalami perkembangan pesat lantaran banyak sekali kapal-kapal asing yang bersandar di Pelabuhan Aceh.
-
Kenapa Pemilu di Indonesia penting? Partisipasi warga negara dalam Pemilu sangat penting, karena hal ini menunjukkan dukungan dan kepercayaan terhadap sistem demokrasi yang berlaku.
-
Siapa yang menyatakan kekagumannya terhadap kemajuan peternakan di Indonesia? Sementara itu, Wael W. M Halawa salah satu peserta pelatihan menyampaikan kekagumannya dengan kemajuan dunia peternakan di Indonesia.
-
Kenapa KEK Singhasari penting? KEK Singhasari berkonsentrasi pada platform ekonomi digital untuk bersinergi dengan perkembangan antara bisnis pariwisata dan ekonomi digital.
Sepanjang Januari-Juli 2015, ekspor alas kaki mencapai USD 2,6 miliar atau sekira Rp 35,1 triliun (kurs Rp 13.500 per USD). Lebih tinggi ketimbang impor yang hanya mencapai USD 254 juta. Ketimbang periode sama tahun lalu, perdagangan alas kaki mencatat surplus 10,5 persen.
"Industri alas kaki ini juga penyumbang lapangan kerja massal alias padat karya," kata Saleh. Diperkirakan, total tenaga kerja yang diserap mencapai 700 ribu orang.
Adapun lima pasar ekspor utama sepatu dan alas kaki Indonesia adalah Amerika Serikat, Belgia, Jerman, Inggris, dan Jepang.
Hadir dalam peresmian pabrik penghasil sepatu Nike itu Menteri Ketenagakerjaan M Hanif Dhakiri, Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar. Kemudian, General Manager Pou Yuen Indonesia Prince Tee, perwakilan Nike Asia Claire Wahl, dan perwakilan Nike Indonesia Collette Hemmings.
Pou Yuen ditargetkan memproduksi 12 juta pasang sepatu per tahun atau 1 juta pasang per bulan. Perusahaan Taiwan ini diperkirakan mampu menyerap 13 ribu pekerja hingga 2019.
"Investasi kami di sini sebesar USD 36 juta," kata Prince Tee.
(mdk/yud)