Mensos Serahkan 1.164 Paket Sembako ke Warga Terdampak Covid-19
Mensos Juliari mengatakan bahwa Kementerian Sosial tidak menutup kemungkinan bagi warga dengan KTP di luar Jabodetabek diberi sembako. Dengan syarat, warga tersebut benar-benar terdampak pandemi Covid-19.
Menteri Sosial (Mensos) Juliari P. Batubara menyerahkan 1.164 paket bantuan sosial (bansos) sembako kepada warga yang memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) di luar daerah Tangerang Selatan (Tangsel).
"Prinsipnya, pemerintah daerah yang paling paham kondisi di daerahnya sendiri, siapa yang paling berhak menerima, kondisinya seperti apa," kata Mensos melalui keterangan tertulisnya, Rabu (24/6).
-
Apa yang di ekspor oleh Kementan? Wakil Presiden RI, KH Maruf Amin melepas ekspor komoditas pertanian ke 176 negara dengan nilai transaksi sebesar 12,45 triliun.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kenapa Kementan menyalurkan bantuan? Kepala Badan Standarisasi Instrumen Pertanian (BSIP) Papua, Martina Lestari mengatakan bahwa bantuan pangan ini merupakan instruksi dan perintah langsung Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) yang menginginkan kondisi Puncak Papua segera pulih pasca diterjang cuaca ekstrem.
-
Apa yang dikampanyekan Kementerian Perhubungan? Kemenhub kampanyekan keselamatan pelayaran kepada masyarakat. Indonesia selain negara maritim, juga merupakan salah satu negara di dunia yang memiliki lalu lintas pelayaran yang sangat padat dan ramai dan keselamatan pelayaran menjadi isu penting.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Bantuan apa yang diberikan Kementan di Kulonprogo? Kementerian Pertanian (Kementan) memberikan bantuan program Rehabilitasi Jaringan Irigasi Tersier (RJIT) untuk pertanian Kulonprogo, DIY.
Mensos Juliari mengatakan bahwa Kementerian Sosial tidak menutup kemungkinan bagi warga dengan KTP di luar Jabodetabek diberi sembako. Dengan syarat, warga tersebut benar-benar terdampak pandemi Covid-19.
"Kami (Kemensos) hanya menganggarkan dan menyalurkan saja, kebetulan karena program ini berlanjut, sampai Desember, kita harapkan yang sudah baik ini pendataannya akan lebih baik lagi, akan lebih tepat lagi," ujarnya.
Airin Turut Kawal Penyaluran
Sementara itu, Walikota Tangerang Selatan, Airin Rachmi Diany yang turut mengawal penyaluran sembako Kota Tangsel, turut menyampaikan ungkapan terima kasih dari masyarakat kepada pemerintah.
"Pada kesempatan yang baik ini juga, saya berterimakasih atas nama masyarakat, di mana Kemensos tidak pernah kaku untuk data," ujarnya.
Jadi, manakala memang ada yang terdampak di bulan ini, pemerintah daerah setempat mengonfirmasi kebenaran datanya dan mengajukan data penerima tersebut ke pusat.
Ketidakkakuan data yang disebut Airin ditunjukkan melalui salah satu warga ber-KTP di luar Tangsel yang disambangi Mensos.
"Ini contohnya, (penerima) di sini baru kita masukkan karena dia tidak berKTP Tangsel, tapi terdampak, dan kita usulkan, lalu direspon cepat oleh Kemensos," tukasnya.
(mdk/idr)