Mentan Syahrul Jamin Pasokan 11 Bahan Pokok Aman Tahun Ini
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menjamin 11 bahan pokok hingga akhir 2020 aman terkendali. Hal itu merupakan hasil koordinasi dengan Menteri koordinator Bidang Perekonomian, di mana Kementan telah mempersiapkan musim tanam beras hingga 2 musim.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menjamin 11 bahan pokok hingga akhir 2020 aman terkendali. Hal itu merupakan hasil koordinasi dengan Menteri koordinator Bidang Perekonomian, di mana Kementan telah mempersiapkan musim tanam beras hingga 2 musim.
"Kita tahu makanan harus tersedia dan alhamdulillah 11 bahan pokok dasar yang ada termasuk beras, jagung, bawang merah, bawang putih, cabe besar, cabe rawit, daging sapi, daging kerbau, ayam, telur ayam, gula pasir dan minyak goreng dalam kendali penuh di 2020," kata Syahrul dalam talkshow Update KPCPEN: Pemulihan Ekonomi Nasional, Senin (9/11).
-
Bagaimana Kementan mewujudkan swasembada pangan? Upaya tersebut salah satunya akan diwujudkan melalui program food estate maupun solusi cepat yang dijalankan Kementan berupa pompanisasi dan optimalisasi lahan.
-
Apa yang di ekspor oleh Kementan? Wakil Presiden RI, KH Maruf Amin melepas ekspor komoditas pertanian ke 176 negara dengan nilai transaksi sebesar 12,45 triliun.
-
Apa yang dikampanyekan Kementerian Perhubungan? Kemenhub kampanyekan keselamatan pelayaran kepada masyarakat. Indonesia selain negara maritim, juga merupakan salah satu negara di dunia yang memiliki lalu lintas pelayaran yang sangat padat dan ramai dan keselamatan pelayaran menjadi isu penting.
-
Apa yang dilakukan Kemenkumham untuk meningkatkan perekonomian Indonesia? Menurut Yasonna, dengan diselenggarakannya Temu Bisnis Tahap VI, diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan perekonomian Indonesia.
-
Kapan Kementan melakukan ekspor komoditas pertanian? Berdasarkan data BPS, Wapres menyebut volume nilai ekspor hingga Juni 2023 mencapai 21,2 juta ton.
-
Kapan Kementan mengadakan rapat koordinasi dengan Dinas Pertanian di seluruh Indonesia? Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengajak kepala dinas pertanian se-Indonesia untuk mengawal jalannya produksi beras pada tahun ini. Dia ingin Indonesia mampu mencapai swasembada sehingga tak lagi bergantung pada kebijakan impor."Kondisi dunia sekarang sedang menghadapi krisis pangan. Bahkan sudah ada negara yang kelaparan dan beberapa negera menyetop ekspor karena perubahan cuaca. Jadi mau tidak mau kita harus menuju swasembada dan harus berdiri di kaki sendiri. Kenapa? Karena Indonesia bisa mengoptimalkan potensi tersebut," ujar Amran dalam rapat koordinasi Akselerasi Peningkatan Luas Tanam dan Produksi Padi dan Jagung dengan Dinas Pertanian Provinsi dan Kabupaten se-Indonesia, Senin (30/10).
Saat ini pihaknya telah menghasilkan 31 juta ton lebih beras dan ini mampu memenuhi kebutuhan masyarakat hingga 2020, bahkan akan ada over stock di sekitar 6-7 juta ton. "Artinya untuk kebutuhan makan Insya Allah seperti koordinasi yang ditangani oleh Bapak Menko Kami sudah mempersiapkan itu," ujarnya.
Di sisi lain Kementan mulai Oktober 2020 sudah menyiapkan penanaman untuk bahan pokok untuk 2021. Dan diperkirakan sekitar 17 juta ton beras akan dipanen saat Maret 2021. Dirinya menilai masalah ketahanan pangan di Indonesia terkendali dengan baik.
Dirinya mengatakan ada kerjasama yang kuat di bawah pembinaan organisasi FAO untuk melihat semua negara mempersiapkan ketahanan pangan masing-masing secara kuat. Karena setelah covid-19 ini diprediksikan akan masuk musim kering dan ancaman-ancaman kekurangan pangan dunia.
Dari pendekatan itulah Pemerintah Indonesia melalui Kementan melakukan percepatan tanam bahan pokok, seperti beras, dan lainnya. Tujuannya agar semua ancaman bisa tertangani dengan cepat.
"Kami sudah prediksi dengan pendekatan ada agenda emergency, agenda temporer dan permanen agenda untuk menangani kalau ada hal-hal seperti itu. FAO mengapresiasi Indonesia pada track yang benar untuk memberikan ketahanan pangan," pungkasnya.
Reporter: Tira Santia
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Jaga Ketahanan Pangan, Bulog Optimalkan Produk Sagu dan Tapioka
Dukung Ketahanan Pangan, Keraton Nusantara Siapkan Lahan 142.000 Hektar
Mengenal Ketahanan Pangan, Pengertian, Konsep, Beserta Strateginya
Antisipasi Krisis Pangan, Jokowi Minta Pemda Amankan Komoditas
Pandemi Corona Ciptakan Banyak Usaha Kebun Rumahan
Tumbuhkan Rasa Tolong Menolong, Warga Sukakarya Garut Dirikan ATM Sembako