Menteri Bahlil akan Setop Ekspor Bauksit, Timah dan Listrik EBT
Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal, Bahlil Lahadalia mengungkapkan rencana pemerintah untuk segera menghentikan ekspor bauksit dan timah. Ekspor bauksit atau biji utama aluminium akan dihentikan tahun ini, dan timah disetop tahun depan.
Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal, Bahlil Lahadalia mengungkapkan rencana pemerintah untuk segera menghentikan ekspor bauksit dan timah. Ekspor bauksit atau biji utama aluminium akan dihentikan tahun ini, dan timah disetop tahun depan.
"Investasi ke depan dalam pengelolaan sumber daya alam itu harus melakukan hilirisasi dalam rangka memberikan penciptaan nilai tambah," kata Bahlil usai pembukaan Trade, Investment, and Industry Working Group G20 di Alila Hotel, Rabu (6/7).
-
Kapan Menteri Investasi Bahlil Lahadalia menyampaikan pendapatnya mengenai hilirisasi? Hal itu disampaikan Bahlil dalam acara 'Trimegah Political and Economic Outlook 2024' di The Ritz-Carlton Ballroom, Pacific Place, Jakarta, Rabu (31/1/2024).
-
Kenapa Menteri Investasi Bahlil Lahadalia berpesan agar hilirisasi tetap dilanjutkan? Ia pun berpesan bahwa siapapun nanti menteri investasi selanjutnya, tugasnya adalah melanjutkan kebijakan tersebut. Ia juga menegaskan agar hilirisasi jangan sampai dibubarkan.
-
Bagaimana Menteri Investasi Bahlil Lahadalia menjelaskan tentang realisasi investasi bidang hilirisasi di tahun 2023? Dia mengatakan total realisasi investasi di bidang hilirisasi mencapai Rp 375,4 triliun. Menurutnya, angka ini merupakan 26,5% dari total realisasi investasi periode Januari-Desember 2023.
-
Kapan Bahlil memaparkan tentang investasi dan ekonomi? Menteri Investasi Bahlil Lahadalia memaparkan realisasi investasi dan pertumbuhan ekonomi dalam acara 'Trinegah Political and Economic Outlook 2024', Jakarta, Rabu (31/1).
-
Apa yang sedang diselidiki dalam kasus Firli Bahuri? Pemeriksaan tersebut seharusnya berlangsung di Bareskrim Mabes Polri, Senin (26/2)."(Firli Bahuri) tidak hadir," kata Wadirtipidkor Bareskrim Polri, Kombes Arief Adiharsa saat dikonfirmasi, Senin (26/2). Namun, Arief Adiharsa tidak menjelaskan lebih detail alasan Firli tidak hadir dalam pemeriksaan hari ini.
-
Apa yang dikabarkan oleh Bahlil Lahadalia terkait pengunduran diri Mahfud MD? Bahlil pun meminta agar seluruh pihak menunggu informasi resmi dari Mahfud apakah benar akan mengundurkan diri atau tidak. "Jadi tunggu saja ya, kalau memang itu benar baru saya kasih tanggapan,"
Bahlil menilai hal tersebut sejalan dengan visi besar Presiden Joko Widodo (Jokowi) tentang transformasi ekonomi usai melakukan hilirisasi nikel.
"Nikel harus kita perjuangkan, tahun ini kita akan menyetop bauksit, melarang ekspor bauksit. Tahun depan kita melarang timah. Karena penghasil terbesar timah itu pertama China dan kedua Indonesia," tandasnya.
Indonesia, lanjut dia, saat ini menjadi pengekspor timah terbesar di dunia. Di mana belum lama ini Indonesia baru melakukan hilirisasi tidak lebih dari lima persen.
"Berapa besar kehilangan yang akan terjadi di negara kita, kalau kita terus melakukan ekspor. Dengan kita menghilirisasi, lingkungan ini bisa kita jaga. Kalau tidak, penambangan liar terus terjadi. Penambangan yang tidak bisa mengukur volume kapasitas produksi kita, ini yang berbahaya," katanya.
Menurut Bahlil, dengan pengelolaan yang ada maka akan segera terwujud industri ramah lingkungan dengan memakai energi terbarukan.
"Kalau itu terjadi penciptaan lapangan kerjaan dan pendapatan negara kita akan mendapatkan hasil yang maksimal. Kalau bauksit saya belum bisa menentukan bulannya, baru kami kaji sekarang, tapi tahun ini rencana," jelas dia.
Bahlil juga mengungkapkan rencana pemerintah untuk melarang ekspor listrik memakai energi baru terbarukan (ebt) ke dunia. Tahun 2025, dikatakannya, Indonesia 24 persen listriknya harus memakai ebt.
"Kita kan belum siap, belum cukup ngapain kita ekspor. Silakan orang investasi di Indonesia, tapi listriknya dipakai untuk Indonesia. Kalau orang bangun industri bangun di Indonesia tapi jangan ambil bahan baku di Indonesia. Kita ingin ada kolaborasi positif yang menguntungkan yang win win kepada semua negara," pungkasnya.
Baca juga:
Meski UU Cipta Kerja Bermasalah, Komitmen Investasi di 4 KEK Capai Rp60 T
Tips Aman untuk Milenial Mulai Investasi, Tak Semudah Seperti di Media Sosial
Pelaku Usaha yang Kantongi Nomor Izin Berusaha Melalui OSS Capai 1,5 Juta
Pemerintah Siapkan Aplikasi Khusus Permudah Investasi di KEK
5 Jenis Aset Kripto yang Paling Diminati Investor Indonesia
Erick Thohir: Jokowi Bertemu Pengusaha di Uni Emirat Arab Bahas Proyek IKN