Menteri Bahlil: Ekonomi Indonesia Jauh Sekali dari Resesi
Bahlil mencontohkan, pencapaian ekonomi Indonesia yang mampu tumbuh sebesar 5,44 secara year on year (yoy) menjadi sinyal kuat akan prospek cerah di tahun ini. Mengingat, sejumlah negara justru mengalami perlambatan ekonomi imbas dari kenaikan harga komoditas energi akibat konflik Rusia dan Ukraina.
Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia memastikan ekonomi Indonesia masih jauh dari potensi terjadinya resesi. Dia pun optimis ekonomi Indonesia mampu tumbuh di atas 5 persen pada 2022.
"Resesi masih masih jauh sekali. Untuk 2022 kami optimistis bisa mencapai target pertumbuhan di atas 5 persen," katanya dalam konferensi pers Ekonomi Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat di Kantor BKPM Jakarta, Senin (8/8).
-
Bagaimana strategi pemerintah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi? Oleh karena itu, pendekatan pembangunan perlu diubah dari reformatif menjadi transformatif yang setidaknya mencakup pembangunan infrastruktur baik soft maupun hard, sumber daya manusia, riset, inovasi, reformasi regulasi, tata kelola data dan pengamanannya serta peningkatan investasi dan sumber pembiayaan.
-
Bagaimana pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II-2023 dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya? Jika dibandingkan dengan kuartal II-2022, ekonomi RI mengalami perlambatan. Sebab tahun lalu di periode yang sama, ekonomi mampu tumbuh 5,46 persen (yoy).
-
Bagaimana hilirisasi mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi di daerah? Contoh tiga wilayah yang menjadi pusat industri hilirisasi SDA khususnya mineral dan logam, yaitu Sulawesi, Maluku dan Papua, serta Kalimantan, mengalami pertumbuhan ekonomi positif. Pertumbuhan ekonomi tertinggi dicapai wilayah Sulawesi yakni 6,64% (yoy), disusul Maluku dan Papua yakni 6,35% (yoy), dan Kalimantan yaitu 5,56% (yoy).
-
Apa yang dilakukan Kemenkumham untuk meningkatkan perekonomian Indonesia? Menurut Yasonna, dengan diselenggarakannya Temu Bisnis Tahap VI, diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan perekonomian Indonesia.
-
Kenapa pertumbuhan ekonomi Sulawesi Utara di atas rata-rata nasional? Keberhasilan itu, lanjut politukus PDIP ini, karena pihaknya berhasil menjaga harga-harga kebutuhan tetap stabil dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi ."Kemarin juga kita mendapatkan penghargaan dari pemerintah pusat bahwa Sulut bisa menggerakkan ekonomi kreatif yang ada. Jadi bulan Agustus ini pengakuan dari pemerintah pusat bahwa apa yang kita kerjakan selama ini berdampak sangat positif bagi pembangunan Sulut."
-
Mengapa pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II-2023 meningkat dibandingkan dengan kuartal I-2023? “Pertumbuhan ekonomi kita secara kuartal (q-to-q) lebih tinggi dibandingkan dengan triwulan sebelumnya yang ini sejalan dengan pola yang terjadi di tahun-tahun sebelumnya, yaitu pertumbuhan triwulan II selalu lebih tinggi dibandingkan di triwulan I,” terang Edy.
Bahlil mencontohkan, pencapaian ekonomi Indonesia yang mampu tumbuh sebesar 5,44 secara year on year (yoy) menjadi sinyal kuat akan prospek cerah di tahun ini. Mengingat, sejumlah negara justru mengalami perlambatan ekonomi imbas dari kenaikan harga komoditas energi akibat konflik Rusia dan Ukraina.
"Pertumbuhan ekonomi kuartal II-2022 bagus 5,44 persen. Kita lihat investasi tumbuh, konsumi rumah tangga juga tumbuh," bebernya
Inflasi Indonesia
Selain itu, laju inflasi di Indonesia juga relatif terkendali di level 4,35 persen yoy pada Juni 2022 dibandingkan negara di kawasan Asia Tenggara atau ASEAN. Misalnya, Singapura sebesar 6.68 persen, Thailand 7,66 persen, Laos 23,60 persen, Myanmar 17,30 persen, dan Filipina 6,10 persen.
"Hampir semua negara mengalami persoalan inflasi. Di Indonesia, sekalipun naik tapi masih terkendali," tekannya.
Lanjutnya, kinerja neraca dagang Indonesia juga tetap memperpanjang rekor surplus selama 26 bulan berturut-turut. Per Juni 2022, neraca perdagangan surplus USD 5,09 miliar.
"Untuk 2022 kami optimistis bisa mencapai target pertumbuhan di atas 5 persen," tutupnya.
(mdk/idr)