Menteri Bahlil: Hilirisasi Harga Mati
Memang saat ini hilirisasi yang dilakukan pemerintah berfokus pada sektor pertambangan seperti nikel, bauksit, tembaga dan lainnya. Namun, ke depan hilirisasi akan dikembangkan ke sektor perikanan, perkebunan, minyak dan gas.
Menteri Investasi sekaligus Kepala BKMP, Bahlil Lahadalia mengatakan bahwa hilirisasi yang tengah dikebut pemerintah merupakan harga mati dan tak bisa ditawar lagi. Dia juga menegaskan bahwa pemerintah telah memutuskan untuk melakukan hilirisasi ke semua sektor.
"Hilirisasi itu adalah harga mati," kata Bahlil di kantor Kementerian Investasi, Jakarta Pusat, Selasa (24/1).
-
Kapan Menteri Investasi Bahlil Lahadalia menyampaikan pendapatnya mengenai hilirisasi? Hal itu disampaikan Bahlil dalam acara 'Trimegah Political and Economic Outlook 2024' di The Ritz-Carlton Ballroom, Pacific Place, Jakarta, Rabu (31/1/2024).
-
Kenapa Menteri Investasi Bahlil Lahadalia berpesan agar hilirisasi tetap dilanjutkan? Ia pun berpesan bahwa siapapun nanti menteri investasi selanjutnya, tugasnya adalah melanjutkan kebijakan tersebut. Ia juga menegaskan agar hilirisasi jangan sampai dibubarkan.
-
Bagaimana Kementerian Investasi meyakinkan investor tentang kelanjutan proyek IKN? “Saya tidak melihat dalam waktu yang singkat ini, itu berpengaruh (investasi di IKN),” kata Nurul dilansir Antara, Selasa (4/6).
-
Bagaimana Menteri Investasi Bahlil Lahadalia menjelaskan tentang realisasi investasi bidang hilirisasi di tahun 2023? Dia mengatakan total realisasi investasi di bidang hilirisasi mencapai Rp 375,4 triliun. Menurutnya, angka ini merupakan 26,5% dari total realisasi investasi periode Januari-Desember 2023.
-
Kenapa hilirisasi dianggap sebagai solusi untuk mencapai target Indonesia Emas? “Kita menciptakan nilai tambah di sini, supaya menciptakan lapangan pekerjaan. Kalau lapangan pekerjaan tercipta, hilirisasi terbangun, pendapatan negara naik, upah naik, gaji pegawai negeri juga naik,” imbuhnya.
-
Apa yang menjadi kunci keberhasilan proyek investasi PLN di sektor kelistrikan? Kunci penting dalam keberlanjutan investasi, khususnya di sektor ketenagalistrikan adalah kontrak kerja sama. Kunci penting langkah ini, PLN bersama mitra selalu memetakan rencana kerja yang reliable dan juga mitigasi risiko, sehingga dalam pelaksanaan pengembangan sektor kelistrikan mampu mendorong iklim investasi yang menarik bagi para investor.
Memang saat ini hilirisasi yang dilakukan pemerintah berfokus pada sektor pertambangan seperti nikel, bauksit, tembaga dan lainnya. Namun, ke depan hilirisasi akan dikembangkan ke sektor perikanan, perkebunan, minyak dan gas.
"Kita akan bikin hilirisasi ini tidak hanya sektor pertambangan tetapi perikanan, perkebunan, pangan, oil dan gas. Ada 8 sektor hilirisasi kalau negara kita mau maju," ungkapnya.
Indonesia akan banyak meraup keuntungan setelah melakukan hilirisasi. Semisal hilirisasi yang telah dilakukan pada komoditas nikel yang mampu membuat ekspor Indonesia surplus hingga USD1 miliar.
"Dulu ekspor kita ke China pada 2016 ke 2017 defisit kita USD18 miliar, tahun 2021 defisit neraca perdagangan kita dengan Tiongkok tinggal USD2 miliar, tahun 2022 sekarang kita sudah surplus USD1 miliar," tuturnya.
Bahkan pasca hilirisasi nikel, Bahlil menyebut Indonesia menjadi negara pengekspor stainless steel terbesar di dunia. Selain memberikan nilai tambah, hilirisasi bisa menciptakan lapangan pekerjaan. Termasuk membuat pekerja mendapatkan upah yang maksimal dengan kemampuan yang dimiliki.
Apalagi, dalam waktu dekat Freeport akan mengolah hasil tambangnya di Gresik Jawa Timur. Beberapa perusahaan tambang lainnya juga akan melakukan hilirisasi di Tanah Air.
"Sebentar lagi Freeport nggak lagi mengirim cooper-nya ke sana sudah bangun semua smelternya disana Gresik 2024. Newmont di NTB sudah melakukan hilirisasi di sana," ujarnya.
"Jadi ini negara kau, negara kau paten, kenapa kita tidak mendorong sektor pertambangan,” sambung Bahlil.
(mdk/idr)