Menteri Bahlil Mulai Waspadai Dampak Ketegangan Antara China dan Taiwan
China merupakan negara dengan investasi terbesar kedua di Indonesia. BKPM mencatat, total pemasukan investasi China mencapai USD 3,1 miliar per Semester I-2022.
Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia mewaspadai ketegangan geopolitik antara China dan Taiwan dalam beberapa waktu terakhir.
Mengingat, China merupakan negara dengan investasi terbesar kedua di Indonesia. BKPM mencatat, total pemasukan investasi China mencapai USD 3,1 miliar per Semester I-2022.
-
Bagaimana Kementerian Investasi meyakinkan investor tentang kelanjutan proyek IKN? “Saya tidak melihat dalam waktu yang singkat ini, itu berpengaruh (investasi di IKN),” kata Nurul dilansir Antara, Selasa (4/6).
-
Bagaimana BRImo membantu nasabah berinvestasi? Nasabah juga kini semakin mudah berinvestasi melalui BRImo. Kini Anda dapat melakukan pembelian emas, surat berharga, dana pensiun, hingga pembukaan deposito hanya dari smartphone.
-
Kapan Bahlil memaparkan tentang investasi dan ekonomi? Menteri Investasi Bahlil Lahadalia memaparkan realisasi investasi dan pertumbuhan ekonomi dalam acara 'Trinegah Political and Economic Outlook 2024', Jakarta, Rabu (31/1).
-
Siapa yang mendorong investasi masuk ke daerah agar berkolaborasi dengan UMKM setempat? Di sisi lain, pihaknya mendorong setiap investasi yang masuk ke daerah, wajib berkolaborasi dengan pengusaha-pengusaha dan pelaku UMKM setempat.
-
Apa yang dimaksud Jokowi dengan 'Membeli Masa Depan' ketika berbicara tentang investasi di IKN? "Investasi di IKN Nusantara ini adalah membeli masa depan," ujar Jokowi di IKN, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Selasa (4/6).
-
Kenapa Menteri Investasi Bahlil Lahadalia berpesan agar hilirisasi tetap dilanjutkan? Ia pun berpesan bahwa siapapun nanti menteri investasi selanjutnya, tugasnya adalah melanjutkan kebijakan tersebut. Ia juga menegaskan agar hilirisasi jangan sampai dibubarkan.
"Menyangkut urusan China dan Taiwan harus kita waspadai. Karena, salah satu negara yang investasi besar di Indonesia," ujarnya dalam konferensi pers Ekonomi Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat di Kantor BKPM Jakarta, Senin (8/8).
Saat ini, pihaknya masih melakukan kajian secara mendalam terkait potensi kerugian ekonomi, khususnya sektor investasi akibat ketegangan politik antara kedua negara tersebut. "Kita lagi pelajari," tekannya.
Bahlil pun berharap, ketegangan antara kedua negara tersebut dapat segera mencair. Mengingat, China dan Taiwan merupakan mitra dagang penting bagi Indonesia.
"Mudah-mudahan tidak terlalu dalam dampak dari persoalan luar negeri (China dan Taiwan) ke investasi," pungkasnya.
Baca juga:
Bahlil: Perang Bukan Berarti Ekonomi Tak Jalan, Ada Juga Manfaat Positifnya
Pemerintah Waspadai Ketegangan China-Taiwan Ganggu Ekonomi RI
Tak Hanya Perang Ukraina, Ketegangan China-Taiwan Bisa Ganggu Harga Komoditas
Sri Mulyani: Ketegangan China dan Taiwan Buat Dunia Makin Tidak Aman
Waspada, Perang China-Taiwan Bisa Buat Ekspor Indonesia Anjlok
Washington Kutuk Peluncuran Sebelas Rudal Balistik China ke Perairan Taiwan