Menteri Bahlil Terima 5 Bus Listrik Foxconn-Indika untuk Dukung KTT G20 Bali
Bahlil menyatakan komitmennya untuk memberikan dukungan dan fasilitasi rencana investasi Foxconn melalui Joint Venture (JV) dengan Indika Energy dalam mendukung pengembangan ekosistem industri kendaraan listrik di Indonesia.
Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia menerima lima unit bus dari Foxconn dan Indika Energy di Nusa Dua, Bali, Senin, untuk mendukung KTT G20.
Dalam acara ini, Bahlil menyatakan komitmennya untuk memberikan dukungan dan fasilitasi rencana investasi Foxconn melalui Joint Venture (JV) dengan Indika Energy dalam mendukung pengembangan ekosistem industri kendaraan listrik di Indonesia.
-
Kapan Damri berencana membeli bus listrik? Perum Damri mengusulkan Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar Rp1 triliun untuk 2025 yang akan digunakan untuk penyediaan 100 bus listrik Transjakarta dan peremajaan bus diesel angkutan perintis.
-
Bagaimana peran Indonesia dalam rantai pasokan baterai kendaraan listrik global? Indonesia dapat terus memperkuat perannya sebagai pemain kunci dalam rantai pasokan baterai EV global, tidak hanya memenuhi permintaan domestik tetapi juga kontribusi signifikan dalam memenuhi kebutuhan global akan nikel berkualitas tinggi.
-
Apa yang menjadi ciri khas PO Bus Bireuen Ekspress? Selain PO Bus PMTOH yang sudah dikenal masyarakat Aceh, armada bus yang satu ini juga tak kalah legendaris dan jadi primadona.
-
Kapan Kota Solo resmi dialiri listrik? Pada 12 Maret 1901, Kota Solo resmi dialiri listrik.
-
Apa yang menjadikan PO Bus ALS sebagai operator bus terjauh dan terpanjang di Indonesia? Melihat trayek bus yang sangatlah panjang yakni dari Medan hingga ke Jember, Jawa Timur membuat ALS dinobatkan sebagai operator bus dengan rute terjauh dan terpanjang di Indonesia.
-
Di mana Perusahaan Bus NPM didirikan? Perusahaan ini didirikan oleh Bahauddin Sutan Barbangso Nan Kuniang yang ada di Kota Pandang Panjang, Sumatra Barat.
"Kehadiran Foxconn adalah sesuatu yang sudah ditunggu-tunggu lama. Tidak ada lagi yang bisa memperdebatkan kualitas produknya dan kontribusi Foxconn kepada global apalagi persoalan ICT (Information and Communication Technology). Hari ini Foxconn akan masuk ke Indonesia untuk bangun ekosistem baterai kendaraan listrik yang dimulai dari bus listrik. Kita juga akan mendorong sel baterai dan industri lainnya," jelasnya dikutip di Jakarta, Senin (14/11).
Bahlil juga menegaskan kembali bahwa Indonesia tidak memberikan perlakuan istimewa kepada salah satu negara tertentu untuk berinvestasi di Indonesia. Semua negara sama di mata Indonesia, termasuk Foxconn dari Taiwan yang memberikan kontribusi dalam mendorong Energi Baru Terbarukan (EBT) dan industri hijau di Indonesia.
Presiden Direktur Indika Energy Arsjad Rasjid mengatakan pihaknya dan Foxconn memberikan bus listrik untuk mendukung kegiatan forum B20 dan G20 serta mempromosikan green mobility (mobilitas hijau).
Melalui perusahaan JV Indika Energy dan Foxconn yaitu Foxconn Indika Motor (FIM), kerja sama ini bertujuan untuk mendukung Indonesia menjadi salah satu pemain utama dalam ekosistem kendaraan listrik. FIM merupakan perusahaan patungan antara PT Mitra Motor Group (MMG), anak perusahaan Indika Energy dan Foxteq Singapore Pte. Ltd., anak perusahaan Foxconn.
"Kami melihat potensi pengembangan kendaraan listrik di Indonesia untuk pengurangan emisi. Kolaborasi ini adalah permulaan dari pengembangan ekosistem kendaraan listrik Indonesia yang komprehensif untuk masa depan berkelanjutan," ungkap Arsjad.
Sementara itu, Chairman Foxconn Young Liu juga menyampaikan antusiasme perusahaan Taiwan itu untuk berkomitmen mendukung pengurangan emisi dan peningkatan penggunaan kendaraan listrik.
Menurut dia, Indonesia memiliki potensi besar dalam hal green mobility. Apalagi dengan adanya Ibu Kota Nusantara yang direncanakan untuk memanfaatkan energi hijau dengan transportasi massa yang terhubung dengan Internet of Things (IoT).
"Acara hari ini merayakan persahabatan antara Foxconn, Indika Energy, dan pemerintah Indonesia. Kami menunjukkan komitmen untuk mendukung target pemerintah menuju Indonesia Emas 2045 yang lebih bersih, hijau, dan lebih cerdas," ujar Liu.
Bus listrik yang diserahkan masing-masing berkapasitas 45 orang dan digunakan selama pertemuan B20 dan G20 untuk mengantarkan tamu-tamu penting turun dari pesawat menuju ke ruang kedatangan di Bandar Udara Ngurah Rai. Bus listrik tersebut juga berfungsi sebagai bus ulang alik untuk tamu penting selama kegiatan pertemuan B20 dan G20.
(mdk/idr)