Menteri Edhy Bakal Evaluasi Kebijakan Larangan Penggunaan Cantrang
Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo mengaku masih akan mengkaji berbagai kebijakan yang tengah dilakukan Susi Pudjiastuti di lingkungan kementeriannya. Salah satunya yakni masalah larangan penangkapan ikan menggunakan cantrang.
Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo mengaku masih akan mengkaji berbagai kebijakan yang tengah dilakukan Susi Pudjiastuti di lingkungan kementeriannya. Salah satunya yakni masalah larangan penangkapan ikan menggunakan cantrang.
"Kita evaluasi dulu, kita laksanakan, kita serap. Keputusan bukan di menteri saja," kata dia saat ditemui di Kantor Kemenko Kemaritiman dan Investasi, di Jakarta, Selasa (29/10).
-
Siapa yang memberi Prabowo pangkat Jenderal Kehormatan? Presiden Joko Widodo atau Jokowi merespons soal munculnya pro dan kontra dalam kenaikan pangkat Menteri Pertahanan sekaligus capres nomor urut 02, Prabowo Subianto menjadi Jenderal Kehormatan TNI.
-
Kapan Domba Batur resmi diakui oleh Kementerian Pertanian? Persilangan ini kemudian menghasilkan galur baru yang diakui secara resmi oleh Kementerian Pertanian pada tahun 2011.
-
Siapa yang menyambut kedatangan Prabowo di Kantor DPP Partai Golkar? Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto hingga Sekjen Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus menyambut langsung kedatangan Prabowo.
-
Kapan Ganjar Pranowo berencana menerapkan KTP Sakti? Oleh karena itu, saat terpilih menjadi Presiden Ganjar langsung menerapkan KTP Sakti ini.“Sebenarnya awal dari KTP elektronik dibuat. Maka tugas kita dan saya mengkonsolidasikan agar rakyat jauh lebih mudah menggunakan identitas tunggalnya,” tutup Ganjar.
-
Kapan Prabowo tiba di Kantor DPP Partai Golkar? Prabowo tiba sekitar pukul 17.00 WIB dengan mengenakan pakaian berwarna hitam dan celana berwarna hitam.
-
Apa yang dikampanyekan Kementerian Perhubungan? Kemenhub kampanyekan keselamatan pelayaran kepada masyarakat. Indonesia selain negara maritim, juga merupakan salah satu negara di dunia yang memiliki lalu lintas pelayaran yang sangat padat dan ramai dan keselamatan pelayaran menjadi isu penting.
Dia menyatakan masih ingin mendengar seluruh masukan dari stakeholder baik pengusaha ikan hingga lainnya. Terlebih, dia menekankan, manfaat dari larangan cantrang ini untuk asing atau justru dalam negeri.
"(Masukan dari siapa?) Ya adalah. Baru satu atau dua," singkat Edhy.
Sebelumnya, Susi Pudjiastuti mengaku geram dengan sikap nelayan yang masih saja melakukan penangkapan ikan dengan bahan dan alat dilarang seperti cantrang, Padahal, sudah jelas tata cara penangkapan menggunakan alat tersebut dilarang karena dapat merusak ekosistem laut.
Dia menyebut hasil tangkapan ikan dengan menggunakan beberapa komponen tersebut juga dianggap mubazir. Sebab, hasil tangkap ikan tidak diambil keseluruhan melainkan sebagian akan dibuang kembali laiknya sampah.
"Kemubaziran yang dimunculkan alat-alat tangkap ini luar biasa. Lebih dari 50 persen hasil tangkapan mereka dibuang kembali lagi ke laut sebagai sampah," kata dia saat ditemui di Jakarta, Kamis (19/9).
Baca juga:
Kado Terakhir Susi Pudjiastuti
Menteri Susi: Ikan Hasil Tangkapan Pakai Cantrang Setengahnya Jadi Sampah
Luhut Sindir Susi Soal Cantrang: Jangan Cuma Larang Tapi Juga Kasih Solusi
Saat Menko Luhut vs Menteri Susi Kembali Bersitegang
Serukan Maju Lagi di Istana, Nelayan Cantrang Ditegur Jokowi Jangan Kampanye
Ditembaki personel Polair, nelayan cantrang mengadu ke Polda Sumut