Menteri Erick: Tanpa Inovasi, Jangan Kaget Indonesia Kalah dari Rwanda
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir meminta, kepada seluruh BUMN pangan untuk terbuka dengan inovasi dan teknologi digital. Sebab, jika tidak, Indonesia akan tertinggal dengan negara di Afrika bagian Timur.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir meminta, kepada seluruh BUMN pangan untuk terbuka dengan inovasi dan teknologi digital. Sebab, jika tidak, Indonesia akan tertinggal dengan negara di Afrika bagian Timur.
"Jangan kaget 10 tahun lagi Indonesia kalah sama Rwanda yang mereka melakukan perubahan besar-besaran," kata Menteri Erick dalam launching BUMN Pangan ID FOOD, di Jakarta, Rabu (12/1).
-
Siapa yang menuding Erick Thohir sering mengganti direksi dan komisaris di BUMN? Penelusuran Sementara artikel berita yang yang ada dalam video membahas soal kritikan dari anggota Komisi VI kepada Erick Thohir yang dinilai kerap gonta-ganti jajaran direksi maupun komisaris di BUMN yang dianggap tidak berkompeten.
-
Apa yang dirayakan oleh Erick Thohir? Erick Thohir baru saja merayakan ulang tahun istrinya Elizabeth Tjandra.
-
Apa yang disoroti oleh Erick Thohir usai pertandingan? Seusai pertandingan, Erick menyoroti perayaan berlebihan yang dilakukan oleh Timnas U-16 Australia.“Kenapa mereka selebrasi berlebihan? Karena U-23 mereka kalah sama kita,” kata Erick dikutip dari ANTARA pada Selasa (2/7).
-
Apa yang dilakukan Erick Thohir di Stadion GBK? Ketua Umum PSSI, Erick Thohir melakukan pengecekan kondisi Stadion Gelora Bung Karno (GBK) pada hari ini, 7 September, dalam rangka mempersiapkan laga penting melawan tim nasional Australia.
-
Kenapa Erick Thohir mengapresiasi pencapaian BRI? Menurut Erick, keberhasilan BRI mencatatkan kinerja positif selama ini juga dirasakan hingga ke pelaku usaha UMKM. Berbagai program yang dilakukan BRI, termasuk program pemberdayaan, nyatanya terbukti sukses dalam memutar perekonomian secara umum. "Ini adalah pilar perekonomian. UMKM yang terus bergerak dengan dukungan BRI, mampu menunjukkan kinerja yang sangat baik. Implikasinya terlihat dari level usaha riil di masyarakat. Ekonomi tumbuh. Di sisi lain, BRI pun menunjukkan catatan kinerja yang baik," ujar Erick.
-
Kenaikan saham apa yang memuji Erick Thohir? Apabila mempertimbangkan stock split dan right issue, sampai dengan saat ini, tercatat saham BBRI telah naik 61,5 kali lipat apabila dibandingkan dengan saat IPO.
Menteri Erick mewanti-wanti bahwa 10 tahun ini bukan waktu yang lama. Oleh karenanya, dia ingin seluruh BUMN Pangan dapat mempercepat inovasi dan pengembangan teknologi di bidang pangan.
"Karena itu saya mengetuk hati bapak ibu yang hadir dengan segala kerendahan hati jangan lihat perbedaannya. Cari persamaan supaya ekosistem kita menang bukan ekosistem kita kalah," kata Menteri Erick.
Di samping itu, Mantan Bos Inter Milan itu juga berpesan kepada Holding Pangan ID FOOD baru saja di launching. Menteri Erick ingin, ID FOOD ke depan dapat melakukan sinergitas dengan PT PN, Perhutani, dan PT Pupuk Indonesia. Tujuannya untuk melakukan pendampingan kepada para petani peternak dan juga nelayan.
"Dan juga ada solusi pembiayaan yang benar dengan data yang benar," pesannya.
Dorong Inovasi Bisnis BUMN untuk Menangkan Persaingan
Dengan latar belakang entrepreneur kelas dunia, penunjukkan Erick Thohir sebagai Menteri BUMN oleh Presiden RI Joko Widodo di Kabinet Indonesia Maju membawa BUMN semakin kuat dan mantap.
Erick tentu paham betul bahwa persaingan bisnis di level global sangatlah ketat. Selama 365 hari menjabat, inovasi bisnis menjadi salah satu arahan penting Erick kepada BUMN untuk dapat bertahan dan menangkan persaingan. Jika inovasi bisnis tak dilakukan dengan segera, istilah “bangun siang rejeki dipatuk ayam” harus rela dirasakan.
Alarm Erick Thohir kepada BUMN untuk mendorong restrukturisasi dan inovasi model bisnis juga turut dirasakan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom). Pada Februari 2020, Erick Thohir dalam rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI meminta Telkom untuk mempercepat transformasi bisnisnya di era digital.
"Jadi saya ingin mereka bisa mentransformasi diri dengan yang terjadi di era digital, kekuatan Telkom luar biasa, jaringan dan database," tegasnya.
Pernyataan Erick Thohir menjadi tantangan bagi TelkomGroup. Dengan skenario strategis perusahaan yang selaras dengan rencana strategis Kementerian BUMN, TelkomGroup siap menghadapi persaingan dunia dengan transformasi dan penataan portofolio TelkomGroup yang memaksimalkan 3 domain bisnis digital, yakni digital connectivity, platform, dan services.
Pada 14 Oktober 2020, disepakati pengalihan sebanyak 6.050 menara telekomunikasi antar dua anak usaha Telkom, yakni Telkomsel kepada Mitratel, yang telah diselesaikan perjanjian jual beli tahap pertamanya pada 20 Oktober 2020. Mewakili Menteri BUMN Erick Thohir, Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo mengapresiasi penuh langkah TelkomGroup ini.
Sebab, kerjasama ini merupakan langkah besar restrukturisasi portofolio TelkomGroup untuk unlocking value yang sejalan dengan fokus Kementerian BUMN dalam melakukan restrukturisasi untuk mengembalikan BUMN ke core business masing-masing dengan tujuan untuk value creation yang baik dan membangun competitiveness. Beralihnya kepemilikan menara telekomunikasi akan memperkuat Mitratel sebagai leader dan provider terbaik dalam penyediaan infrastruktur telekomunikasi di Asia Tenggara.
Telkom memandang langkah bisnis menara telekomunikasi tepat karena bisnis yang masih menjanjikan, mengingat hingga saat ini operator telekomunikasi masih terus melakukan ekspansi demi meningkatkan kualitas jaringan dan memperluas jangkauan layanannya sehingga diyakini bisnis menara telekomunikasi masih akan mencatatkan kinerja positif ke depannya, terlebih menghadapi pengembangan teknologi 5G yang akan masuk dan diimplementasikan di Indonesia.
Sementara itu, dari sisi Telkomsel langkah strategis ini akan mendorong operator seluler tersebut fokus pada bisnis utamanya sebagai perusahaan telekomunikasi digital terdepan di Indonesia dengan salah satu prioritas strategi bisnis dengan memperkuat ekosistem digital melalui ketersediaan layanan digital connectivity terbaik dan merata serta mengembangkan potensi layanan digital services dan digital platform terkini bagi seluruh masyarakat Indonesia.
Pandemi Covid-19 yang berlangsung sejak awal tahun 2020 turut meningkatkan adopsi digital masyarakat untuk memenuhi aktivitas mereka yang sebelumnya dilakukan secara fisik seperti bekerja, belajar, berbelanja, dan sebagainya.
Selain memaksimalkan kebutuhan masyarakat melalui layanan fixed broadband IndiHome dan mobile broadband Telkomsel, Telkom juga melakukan inovasi digital services dengan konsep 3B, yakni Build (mengembangkan dari kompetensi internal), Borrow (partnership), Buy (akuisisi) dengan konsiderasi value proposition perusahaan.
Salah satu implementasi strategi TelkomGroup dalam membangun kompetensi digital di dalam tubuh perusahaan adalah melalui Amoeba, yakni sebuah sarana pengembangan inovasi melalui model bisnis baru bagi internal perusahaan untuk mendapat solusi bagi produk dan layanan digital TelkomGroup ke depan.
Melalui Amoeba, karyawan TelkomGroup yang memiliki ide kreatif akan difasilitasi sarana inkubasi dan pelatihan untuk dapat mengembangkan ide yang dimiliki tersebut menjadi sebuah produk ataupun layanan dan siap untuk diterjunkan ke pasar.
Tidak hanya pendampingan dalam pengembangan produk dan go to market, startup internal yang sudah mumpuni pun akan didukung dalam hal investasi. Saat ini ada beberapa jebolan Amoeba yang produk dan layanannya sudah ditujukan untuk publik seperti Smart Eye, Gameqoo, dan Arkademy.
Selain Amoeba, Telkom juga turut serta dalam mengembangkan ekosistem digital melalui sarana inkubasi seperti Indigo serta mendukung investasi startup melalui MDI Ventures. Keseluruhan ini merupakan bagian dari inovasi model bisnis Telkom dalam rangka mendukung transformasi menjadi perusahaan telekomunikasi digital terdepan untuk masyarakat.
(mdk/bim)