Menteri ESDM Ciduk 7 Smelter Fiktif, Ini Data Lengkap Beserta Nama PT-nya
Arifin mengatakan, dari total rencana pembangunan 12 fasilitas pemurnian tersebut, 4 di antaranya sudah beroperasi, dan 8 smelter sedang dalam tahap pembangunan.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif menemukan 7 proyek fasilitas pemurnian atau smelter bauksit fiktif. Sebab, progres di lapangan tidak sesuai dengan laporan yang diberikan.
Arifin mengatakan, dari total rencana pembangunan 12 fasilitas pemurnian tersebut, 4 di antaranya sudah beroperasi, dan 8 smelter sedang dalam tahap pembangunan.
-
Dimana lokasi kejadian ledakan smelter PT ITSS? Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah akhirnya menetapkan dua tersangka kasus ledakan tungku smelter milik PT Indonesia Tshinshan Stainless Steel (ITTS) yang berada di kawasan PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) Morowali, Sulawesi Tengah (Sulteng).
-
Dimana Smelter Freeport yang akan mengolah tembaga dan emas di Indonesia? Presiden Jokowi mengatakan smelter PT Freeport Indonesia yang berlokasi di Gresik akan rampung pada Juni 2024.
-
Kapan kasus kebakaran tungku smelter PT ITSS dinaikkan statusnya dari penyelidikan menjadi penyidikan? Meski telah menaikkan status dari penyelidikan menjadi penyidikan, polisi belum menetapkan siapa yang menjadi tersangka.
-
Siapa saja yang ditetapkan sebagai tersangka kasus ledakan smelter PT ITSS Morowali? Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah akhirnya menetapkan dua tersangka kasus ledakan tungku smelter milik PT Indonesia Tshinshan Stainless Steel (ITTS) yang berada di kawasan PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) Morowali, Sulawesi Tengah (Sulteng).
-
Apa yang di ekspor oleh Kementan? Wakil Presiden RI, KH Maruf Amin melepas ekspor komoditas pertanian ke 176 negara dengan nilai transaksi sebesar 12,45 triliun.
-
Apa yang akan dihasilkan dari beroperasinya Smelter Freeport di Gresik? Menurut dia, beroperasinya smelter PT Freeport ini akan memberikan sejumlah keuntungan bagi Indonesia. Dengan hilirasasi ini, negara akan mendapatkan nilai tambah yang besar dari pajak maupun dividen.
"Namun, berdasarkan peninjauan di lapangan, terdapat perbedaan yang sangat signifikan dari hasil verifikator independen tersebut. Pada 7 lokasi smelter masih berupa tanah lapang," ujar Arifin dalam rapat kerja bersama Komisi VII DPR RI, Rabu (24/5).
"Walaupun dinyatakan dalam laporan hasil verifikasi, ditunjukan kemajuan pembangunan mencapai kisaran 32-66 persen," ungkap dia.
Dia lantas buka-bukaan soal 7 proyek smelter fiktif tersebut. Pertama, smelter yang dibangun PT Quality Sukses Sejahtera di Kecamatan Tayan Hilir, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat.
Menurut laporan verifikator, progresnya mencapai 65,65 persen per November 2022. Faktanya, kondisi proyek masih berupa lapangan terbuka atau tanah merah. Progres lapangan baru berupa infrastruktur pendukung seperti akses jalan, mess, kantor, laboratorium, dan gudang.
Kedua, smelter PT Sejahtera Dinamika Mandiri di Kecamatan Toba, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat. Menurut laporan, progresnya 58,55 persen per Maret 2022. Tapi dari hasil peninjauan, kondisi proyek masih berupa lapangan terbuka dan sedang proses penimbunan atau pengerasan.
Selanjutnya, smelter PT Parenggean Makmur Sejahtera di Kecamatan Campaga dan Campaga Hulu, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah. Menurut laporan, progresnya tembus 58,13 persen per Mei 2022. Padahal, proyek masih dalam tahap persiapan lahan dan akses untuk jetty.
Berikutnya, smelter PT Persada Pratama Cemerlang di Kecamatan Meliau, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat. Progresnya mencapai 52,62 persen per Maret 2022 berdasarkan laporan verifikator. Namun, tidak ditemukan adanya aktivitas pembangunan smelter.
Lalu, smelter PT Sumber Bumi Marau di Kecamatan Marau dan Jelai Hulu, Kabupaten Ketapang, Kalimatan Barat. Menurut perhitungan verifikator, progresnya 50,05 persen per Mei 2020. Faktanya, baru dilakukan pembangunan penimbunan genangan air pada rencana tapak.
Kemudian, smelter PT Kalbar Bumi Perkasa di Kecamatan Tayan Hilir, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat. Berdasarkan perhitungan verifikator, progresnya 37,25 persen per Desember 2022. Padahal, tidak ada aktivitas pembangunan smelter. Sehingga investor menghentikan pendanaan setelah pencabutan izin usaha pertambangan (IUP) oleh Kementerian Investasi/BKPM.
Terakhir, smelter PT Laman Mining di Kecamatan Matan Hilir Utara, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat. Berdasarkan lapoan, progresnya mencapai 32,39 persen per Maret 2020. Namun, tidak ada aktivitas pembangunan smelter, hanya sebatas tapak tanah yang belum rata.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)