Menteri ESDM pastikan Freeport juga bangun smelter di Papua
Freeport menyetujui pembangunan smelter di Papua demi perpanjangan kontrak hingga 2041.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Sudirman Said memastikan PT Freeport Indonesia akan membangun smelter di Papua. Freeport dan Pemda sudah sepakat ketika Sudirman mengunjungi langsung pertambangan Freeport di Papua beberapa hari lalu.
"Papua dan Freeport bersepakat bangun smelter di sana. Penjajakan investasi sudah dilakukan," ucap Sudirman di Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (20/2).
Kepastian Freeport bangun smelter akan menjadi pertimbangan pemerintah dalam memperpanjang kontrak Freeport di Papua hingga 2041 mendatang. Kepastian perpanjangan kontrak akan dilakukan sebelum 25 Juli 2015 mendatang.
"Kejelasan masa depan Freeport bisa segera kita pastikan setelah ini. Pak Said Didu mengkaji fasilitas smelter nasional sekarang," katanya.
Sudirman saat ini sudah mengangkat Said Didu menjadi ketua tim sinkronisasi untuk pengolahan dan pemurnian minerba Kementerian ESDM. Said Didu bakal mengkaji pembangunan smelter semua pertambangan agar terjadi keseimbangan antara pasokan dan kapasitas smelter.
"Tugas negara menjaga hukumnya kita ta'ati. Khusus Papua untuk mencari solusi masyarakat disana. Sesuai dengan jadwal sekarang," tutupnya.