Menteri Hanif: Penurunan pengangguran belum sesuai yang diharapkan
Menteri Ketenagakerjaan, Muhammad Hanif Dhakiri mengatakan meski tren pengangguran pada Agustus 2018 telah mengalami penurunan, namun angka tersebut belum cukup menunjukkan pencapaian yang diharapkan oleh pemerintah.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah pengangguran berkurang sebanyak 40.000 dalam satu tahun terakhir. Hal ini sejalan dengan tingkat pengangguran terbuka (TPT) yang turun menjadi 5,34 persen pada Agustus 2018.
Menteri Ketenagakerjaan, Muhammad Hanif Dhakiri mengatakan meski tren pengangguran pada Agustus 2018 telah mengalami penurunan, namun angka tersebut belum cukup menunjukkan pencapaian yang diharapkan oleh pemerintah.
-
Apa yang dilakukan Kemenkumham untuk meningkatkan perekonomian Indonesia? Menurut Yasonna, dengan diselenggarakannya Temu Bisnis Tahap VI, diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan perekonomian Indonesia.
-
Bagaimana Kemendag memastikan kelancaran kegiatan ekonomi? Pemerintah selalu memastikan keberadaan sarana, prasarana, dan utilitas perdagangan yang baik bagi seluruh pihak terkait. Baik bagi pelaku usaha, maupun masyarakat sebagai konsumen akhir. Dengan begitu, diharapkan kegiatan ekonomi akan terus berjalan tanpa hambatan yang berarti," terang Wamendag Jerry.
-
Apa yang terus didorong oleh Kemnaker kepada para pengusaha? Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah menyatakan, pihaknya terus mendorong pengusaha agar menyusun dan menerapkan Struktur dan Skala Upah di perusahaannya.
-
Kenapa KEK Singhasari penting? KEK Singhasari berkonsentrasi pada platform ekonomi digital untuk bersinergi dengan perkembangan antara bisnis pariwisata dan ekonomi digital.
-
Bagaimana Kemnaker mengembangkan program inovatif kemandirian ekonomi? Antara lain Balai Latihan Kerja Komunitas (BLKK), talent scouting, talent fest, talent corner, talent class, dan wirausaha baru tenaga kerja mandiri (WBTKM).
-
Apa saja yang dilakukan Kemenko Perekonomian untuk mewujudkan transportasi berkelanjutan di Indonesia? Pemerintah telah menetapkan pengembangan infrastruktur sebagai salah satu prioritas dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019, dengan pembentukan Proyek Strategis Nasional (PSN). Pengembangan infrastruktur yang signifikan akan terus dilanjutkan sebagaimana dijelaskan dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045 guna mewujudkan visi strategis 100 tahun Indonesia. Menko Airlangga juga menyampaikan bahwa Pemerintah telah membangun lebih dari 2.000 km jalan tol yang menghubungkan pusat-pusat komersial, industri, dan perumahan utama di tanah air, menciptakan value chain perdagangan yang lebih kuat. Dalam program PSN tersebut, Indonesia juga mengembangkan proyek transportasi perkotaan seperti MRT yang telah selesai pada tahun 2019 dan proyek LRT Jabodebek yang baru saja selesai.
"Kalau kita bicara masalah pengangguran harus kita katakan bahwa capaian yang ada belum sesuai yang kita harapkan. Namun kita harus jujur dan objektif dari data BPS dari waktu ke waktu terus turun," kata Hanif dalam diskusi Forum Merdeka Barat mengenai Pengurangan Pengangguran, di Kantor Bappenas, Jakarta, Kamis (7/11).
Hanif mengatakan, apabila dilihat dari tingkat pengangguran terbuka angka 5,34 persen menjadi terendah selama masa reformasi. Sebab, berdasarkan catatan sejak 2015 angka pengangguran tercatat sebanyak 6,18 persen. Kemudian terus menurun pada 2016 menjadi 5,61 persen dan 2017 mencapai 5,50 persen.
"Pada sebelum-sebelum ini lebih tinggi. Jadi ini saya katakan ini adalah angka pengangguran terendah sejak terjadi reformasi," imbuhnya.
Hanif mengatakan, tingkat pengangguran di perkotaan selalu lebih tinggi dibandingkan pedesaan. Namun trennya secara umum relatif menurun meskipun tingkat pengangguran di desa tercatat mengalami peningkatan sedikit bila dibanding periode sebelumnya.
Berdasarkan data BPS, tingkat pengangguran di kota pada Agustus 2018 tercatat sebesar 6,45 persen. Angka ini menurun bila dibandingkan 2017 yang mencapai 6,79 persen. Sedangkan tingkat pengangguran di desa pada Agustus 2018 sebesar 4,04 persen atau meningkat sedikit dari periode yang sama tahun sebelumnya yakni 4,01persen.
"Kedua kalau kita lihat angka pengangguran terbuka bahwa di pedesaan mengalami peningkatan 0,03 persen. Nah tentu faktornya ada banyak yaitu disektor pertanian di mana para pekerja informal kita banyak yang bergantung di sektor pertanian. Misalnya saja pada musim tanam dan panen," katanya.
Meski demikian, Hanif meyakini dengan adanya investasi dana desa yang disalurkan pemerintah membuat situasi naiknya pengangguran di desa tidak permanen. "Kita percaya intervensi dana desa sangat membantu kesempatan kerja di desa," pungkasnya.
Baca juga:
Presiden Jokowi: Penurunan angka pengangguran wajib disyukuri
Penyusutan lahan sawah pengaruhi naiknya pengangguran di desa
BPS: 7 Juta penduduk Indonesia masih menganggur
BPS: Pengangguran di kota menurun, sedangkan di desa meningkat
Data BPS: Penduduk Banten paling banyak menganggur