Menteri Jonan desak Pertamina turunkan harga avtur
Harga avtur yang dijual Pertamina kepada maskapai nasional saat ini lebih mahal 20 persen dari harga internasional.
Maskapai penerbangan mengeluhkan tingginya harga avtur di dalam negeri yang jauh lebih mahal jika dibandingkan harga internasional.
Agar lebih kompetitif dan tidak mengancam kelangsungan operasional maskapai penerbangan, harga avtur di dalam negeri diminta diturunkan. Menteri Perhubungan Ignasius Jonan pun mendesak PT Pertamina (Persero) menyesuaikan harga jual avtur dalam negeri dengan harga internasional.
-
Kapan Pertamina mengaktifkan layanan motorist? Tim motorist Pertamina selalu siaga selama 24 jam selama satuan tugas (satgas) Idulfitri aktif hingga 21 April mendatang sehingga kejadian seperti kendaraan kehabisan bahan bakar seperti ini bisa cepat ditanggulangi.
-
Apa yang diraih oleh Dirut Pertamina? Nicke menjadi salah satu dari dua wanita Indonesia paling berpengaruh yang masuk ke dalam daftar ini.
-
Apa yang dilakukan Pertamina di Lapangan Sukowati? Setelah sebelumnya sukses melakukan injeksi perdana CO2 di Lapangan Jatibarang, PT Pertamina (Persero) kembali mengimplementasikan teknologi Carbon Capture Utilization and Storage (CCUS) di lapangan lainnya yaitu di Lapangan Pertamina EP Sukowati Bojonegoro, Jawa Timur.
-
Mengapa Pertamina melakukan kegiatan ini? Pertamina sebagai BUMN yang bergerak di bidang energi, tidak hanya terus berupaya menyediakan energi di seluruh wilayah negeri. Akan tetapi, juga memberikan kontribusi kepada masyarakat melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan dalam rangka mendukung capaian target Tujuan Pembangunan Berkelanjutan untuk menuju kemandirian masyarakat.
-
Kapan Persebaya bertanding melawan Persita? Bermain di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, pada Jumat (23/2/2024), Tim Bajul Ijo, julukan persebaya, berhasil menahan imbang Persita dengan skor 1-1.
-
Di mana Pertamina menyalurkan Pertalite? Hingga saat ini kami masih menyalurkan Pertalite di semua wilayah sesuai dengan penugasan yang diberikan Pemerintah.
"Pertamina sebagai pemasok avtur di bandara-bandara Indonesia dan cuman Pertamina saja, diminta untuk menurunkan atau membuat harga avtur yang dijual sesuai dengan harga internasional," ujarnya di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu (12/9).
Menurut Jonan, berdasarkan laporan PT Angkasa Pura II (Persero) harga avtur yang dijual Pertamina kepada maskapai nasional saat ini lebih mahal 20 persen dari harga internasional. Jonan menilai, kondisi ini membuat maskapai nasional sulit bersaing dengan maskapai luar negeri.
"Kalau ada PPN (Pajak Penambahan Nilai) tidak ada masalah, tapi kalau di luar PPN, itu harganya harus sama. Karena bahan bakar itu, kira-kira 50 persen dari total biaya operasionalnya airline," jelas Jonan.
Mantan Dirut PT KAI ini meyakini, jika harga avtur lebih murah akan berdampak positif ke maskapai sekaligus mendorong industri pariwisata Indonesia.
"Kalau maskapai jumlah penumpangnya bisa meningkat, dan masyarakat mendapatkan harga tiket pesawat yang kompetitif," ungkapnya.
Sebagai informasi, harga avtur yang ditetapkan Pertamina untuk penerbangan internasional sebesar USD 6,6 sen per liter, sedangkan penerbangan domestik Rp 7.114 per liter atau setara dengan USD 51,4 sen per liternya.
(mdk/noe)