Menteri Jonan dorong investor China masuk ke sektor listrik energi terbarukan
Menteri Jonan dorong investor China masuk ke sektor listrik energi terbarukan. Sebab, dalam kurun waktu satu tahun terakhir, investasi dari perusahaan China di sektor EBT masih rendah jika dibandingkan dengan negara lain. Energi baru terbarukan semakin berkembang seiring meningkatnya kesadaran kelestarian lingkungan.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Ignasius Jonan, meminta perusahaan-perusahaan China untuk lebih banyak terlibat dalam investasi di sektor pembangkit listrik Energi Baru Terbarukan (EBT). Sebab, dalam kurun waktu satu tahun terakhir, investasi dari perusahaan China di sektor EBT masih rendah jika dibandingkan dengan negara lain.
"Terus terang saya setahun terakhir ini tidak melihat aktivitas besar perusahaan China di bidang EBT. Kebanyakan negara Eropa, Amerika dan Jepang. Nah, oleh karena itu kami sangat mendorong," ungkapnya dalam pembukaan 'Forum Energi Indonesia-China' di hotel JW Marriott, Jakarta Selatan, Senin (13/11).
Menteri Jonan menambahkan, energi baru terbarukan saat ini semakin berkembang seiring meningkatnya kesadaran masyarakat pada kelestarian lingkungan. "Kami juga menyadari bahwa dunia sudah berubah, terutama aspek lingkungan hidup. Oleh karena itu pemerintah Indonesia menyambut baik apabila ada studi dan kerjasama di bidang EBT, juga kerjasama listrik di bidang EBT," tegasnya.
Menteri Jonan juga berpesan pada investor China yang sudah masuk ke industri pertambangan untuk tetap memperhatikan aspek kelestarian lingkungan. "Di bidang pertambangan mineral kami melihat aktivitas yang besar dan pengelolaan smelter China di Morowali. Kami mendorong investasi di bidang pengelolaan di bidang mineral logam," kata Menteri Jonan.
"China adalah salah satu tujuan utama ekspor batubara Indonesia. Kami mendorong terus kerja sama jangka panjang untuk ekspor batu bara Indonesia ke China," tandas dia.
Seperti diketahui, investor China telah ikut berpartisipasi dalam investasi bidang ketenagalistrikan di Indonesia, baik itu dalam proyek 35 GW maupun proyek ketenagalistrikan di luar proyek 35 GW.
Untuk investasi ketenagalistrikan dalam proyek 35 GW, perusahaan-Perusahaan RRT ikut berinvestasi dalam proyek dalam 2 skema yaitu EPC (Enginering, Procurement, and Construction) sebesar 3 persen dan IPP (Independent Power Producer) sebanyak 36 persen dari total keseluruhan.
Sedangkan untuk Investasi ketenagalistrikan di luar proyek 35 GW, perusahaan-perusahaan China juga ikut terlibat dalam beberapa proyek, seperti PLTU Banten I, PLTU Banten II, PLTU Banten III, PLTU I Jawa Barat, PLTU II Jawa Barat, PLTU I Jawa Tengah, dan beberapa PLTU besar lainnya di wilayah Indonesia.
-
Apa yang dimaksud Jokowi dengan 'Membeli Masa Depan' ketika berbicara tentang investasi di IKN? "Investasi di IKN Nusantara ini adalah membeli masa depan," ujar Jokowi di IKN, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Selasa (4/6).
-
Mengapa Jokowi menekankan pentingnya investasi sekarang untuk IKN? Jadi kalau mau investasi, sekali lagi, sekarang," tegasnya.
-
Siapa yang mendorong Perusda untuk menerapkan model bisnis berbasis energi terbarukan? Penjabat Gubernur Kaltim Akmal Malik pun merespon dengan mendorong Perusda Melati Bhakti Satya (MBS) membuat model bisnis berbasis energi terbarukan.
-
Siapa yang baru saja dilantik sebagai Wakil Menteri Investasi? Baru-baru ini Presiden Joko Widodo baru saja melantik Yuliot Tanjung, eks Deputi di Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) ini resmi ditunjuk menjadi Wakil Menteri Investasi.
-
Bagaimana Jokowi ingin meningkatkan aksesibilitas ke IKN untuk mendukung investasi? Oleh sebab itu, Jokowi menekankan pentingnya percepatan pembangunan infrastruktur seperti jalan tol dan bandara untuk mendukung aksesibilitas ke IKN.
-
Bagaimana Pertamina ingin membangun energi berkelanjutan? Dalam mewujudkan NZE 2060, imbuh Nicke, strategi Pertamina yang paling utama adalah bagaimana kita membangun atau memiliki sustainable energy. Sustainable artinya adalah semua material dan bahan bakunya dimiliki Indonesia, suplainya harus ada dan kemudian kita memiliki kemampuan untuk mengolahnya menjadi energi yang lebih baik.
Baca juga:
Pembangunan sektor energi harus berpihak pada kedaulatan bangsa
Mengunjungi pembangkit listrik tenaga surya terbesar di Amerika Latin
Indonesia gandeng Prancis kelola energi arus laut jadi listrik
PLN akan tandatangani 9 PPA pembangkit EBT, total investasi Rp 20,4 triliun
Tiga tahun Jokowi-JK, pengembangan sektor EBT makin menggeliat
Motor listrik tekan impor BBM Indonesia
Menteri Jonan targetkan bauran EBT capai 23 persen di 2025