Menteri Jonan minta toko-toko di Bandara Adi Sucipto dipindah
Daya tampung bandara sesungguhnya hanya 3.000 penumpang, namun saat ini 'dipaksakan menampung' 10.000 penumpang.
Bandara Adi Sucipto Yogyakarta selalu penuh sesak di musim mudik Lebaran. Daya tampung bandara sesungguhnya hanya 3.000 penumpang, namun saat ini 'dipaksakan menampung' 10.000 penumpang.
Kondisi bandara diperparah dengan makin banyaknya outlet komersil. Baik yang menjual oleh-oleh kerajinan tangan atau lainnya. Menteri Perhubungan Ignasius Jonan meminta agar outlet tersebut ditata ulang.
-
Kapan bandara Lolak diresmikan? Bandar udara (bandara) di Provinsi Sulawesi Utara kian bertambah, kini baru saja beroperasi bandara Lolak di Bolaang Mongondow, Minggu (18/2).
-
Kapan Sultan Iskandar Muda berkuasa? Ia berkuasa dari tahun 1607 sampai 1636.
-
Kapan Ivan Gunawan meresmikan Masjid Indonesia? Setelah dua tahun pembangunannya, masjid ini akhirnya selesai dan diresmikan langsung oleh Ivan Gunawan bersama pengurus masjid.
-
Siapa Sultan Iskandar Muda? Sultan Iskandar Muda dikenal sebagai raja paling besar dalam sejarah Kesultanan Aceh.
-
Kapan Alun-alun Puspa Wangi Indramayu diresmikan? Sebelumnya alun-alun ini diresmikan pada Jumat (9/2) lalu, setelah direnovasi sejak 19 Mei 2021.
-
Kapan Hendarman Supandji menjabat sebagai Jaksa Agung? Hendarman Supandji menjabat sebagai Jaksa Agung pada periode 2007-2010.
"Saya tadi sudah bilang ke Angkasa Pura I supaya outlet-outlet di hallway bandara itu dipindah, sudah hallwaynya kecil, ditambah penumpang banyak, ditambah lagi warung-warung itu," kata Jonan seusai memantau arus balik di Bandara Adi Sucipto, Yogyakarta, Selasa (21/7).
Jonan mengusulkan, untuk sementara outlet yang ada diberikan tempat khusus. Untuk solusi penumpang yang semakin banyak, tidak bisa menunggu kehadiran bandara baru yang rencananya dibangun di Kulonprogo. Sebab, membutuhkan waktu panjang.
"Saya dengar ini bandara di Kulonprogo kalah di PTUN, kalau pun menunggu waktu pembangunan paling cepat itu tiga tahun. Jadi saya saran itu dipindah saja dulu outletnya," tambahnya.
Menanggapi itu, Angkasa Pura I bakal memikirkan cara terbaik mengingat cukup sulit memindahkan outlet lantaran terbatasnya lahan. Direktur Operasional Angkasa Pura I Yushan Sayuti mengatakan salah satu upaya yang mungkin dilakukan adalah memindah toko atau gerai ke sebelah utara bandara.
“Seperti perintah bapak menteri untuk memperluas ruangan publik, kita sadari kapasitas di Bandara Adi Sucipto dengan jumlah penumpang sudah tidak memenuhi aturan yang dikeluarkan. Kita mau pindah tanahnya susah, tapi kita akan segera menyesuaikan. Bangunan yang di selatan akan kita pindah ke utara, sehingga ruang publiknya lebih pantas untuk pengguna jasa,” terangnya.
(mdk/noe)