Menteri Rini bakal rombak direksi empat BUMN strategis
Empat BUMN tersebut antara lain, PT PLN (Persero), PT Pindad, PT Telekomunikasi Indonesia dan Perum Bulog.
Selama dua bulan menjabat sebagai Menteri BUMN, Rini Soemarno telah melakukan perombakan direksi-direksi perusahaan BUMN. Yang teranyar PT Pertamina (Persero) dan PT Garuda Indonesia.
Rini menyebut perombakan direksi BUMN sebagai agenda utama yang akan dijalankan hingga akhir tahun ini. Masih ada empat perusahaan BUMN yang bakal dirombak komposisi petinggi-petingginya yaitu PT PLN (Persero), PT Pindad, PT Telekomunikasi Indonesia dan Perum Bulog.
-
Siapa sosok penemu ransum TNI? Pencipta ransum TNI ternyata bukanlah seorang tentara, melainkan seorang dokter.
-
Apa yang dilakukan BNI untuk mendukung transformasi BUMN? BNI berhasil menyalurkan kredit sebesar Rp97.9 triliun di September 2023 kepada Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Kredit tersebut tumbuh sebesar Rp6.3 Triliun secara year to date dari Rp91.6 Triliun di Desember 2022.
-
Di mana pemakaman Brigjen TNI (P) Bom Soerjanto dilaksanakan? Alm Bom Soerjanto dimakamkan dengan cara militer di pemakaman Al-Azhar Memorial, Karawang.
-
Apa tugas utama Kementerian BUMN? Kementerian BUMN Bertugas menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang badan usaha milik negara
-
Kapan Brigjen TNI (P) Bom Soerjanto meninggal dunia? Ayah Irjen Krishna Murti meninggal dunia. Ia adalah Brigjen TNI (P) Bom Soerjanto Bin Soejitno yang mengembuskan nafas terakhirnya pada Rabu (10/7) kemarin.
-
Siapa menantu Panglima TNI? Kini Jadi Menantu Panglima TNI, Intip Deretan Potret Cantik Natasya Regina Ini potret cantik Natasya Regina, menantu panglima TNI.
"Itu agenda paling utama diselesaikan akhir tahun. Ada empat BUMN yang akan diselesaikan. Semen Indonesia awal tahun karena nunggu RUPSLB," ujar Rini dalam konferensi pers di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (15/12).
Pemilihan direksi untuk empat perusahaan BUMN bakal memakan waktu lama. Sebab memerlukan proses di konsultan independen yakni PT Daya Dimensi Indonesia yang ditunjuk Kementerian BUMN.
"Kemudian, prosesnya digodok di internal Kementerian BUMN, lalu ke saya dan pak Presiden Jokowi," kata dia.
Mantan Menteri Perindustrian dan Perdagangan ini menuturkan, perlu proses detail dan mendalam untuk menentukan komposisi direksi bagi BUMN, terlebih untuk BUMN strategis.
"Untuk yang BUMN strategis itu ada 20 BUMN. Untuk itu memang prosesnya sangat detail. Harus ke Seskab dan macam-macam. Tetapi tidak berarti BUMN yang lain tidak konsultasi. Yang 20 BUMN ini ada administratif yang harus dilakukan," ucapnya.
(mdk/noe)