Menteri Sandiaga: Ekonomi Kreatif Sumbang Rp1.300 T ke PDB Indonesia
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno menilai penyelenggaraan Jakarta Fashion and Food Festival (JF3) menjadi momentum kebangkitan subsektor fesyen dan kuliner di Jakarta pasca pandemi.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno menilai penyelenggaraan Jakarta Fashion and Food Festival (JF3) menjadi momentum kebangkitan subsektor fesyen dan kuliner di Jakarta pasca pandemi.
Dalam pembukaan JF3 di La Piazza Summarecon, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Sandiaga mengatakan kegiatan JF3 diharapkan bisa memberikan multiplier effect yang dapat menggeliatkan sektor ekonomi kreatif terutama di subsektor fesyen dan kuliner.
-
Bagaimana menurut Anang, Ganjar memimpin industri kreatif? “Dibutuhkan orang yang kuat untuk bisa meng-lead itu semua dengan baik. Dan itu disampaikan dengan lugas banget, disampaikan dengan tepat banget. Memang beliau sangat menguasai creative industy harus ke mana untuk ke depannya,” Anang Hermasyah
-
Siapa yang menilai Ganjar paham industri kreatif? Anang yang merupakan anggota relawan ExtravaGanjar menilai yang disampaikan Ganjar sangat pas dengan aspirasi pelaku industri kreatif Indonesia.
-
Bagaimana Sulawesi Utara bisa menggerakkan ekonomi kreatif? Keberhasilan itu, lanjut politukus PDIP ini, karena pihaknya berhasil menjaga harga-harga kebutuhan tetap stabil dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi ."Kemarin juga kita mendapatkan penghargaan dari pemerintah pusat bahwa Sulut bisa menggerakkan ekonomi kreatif yang ada. Jadi bulan Agustus ini pengakuan dari pemerintah pusat bahwa apa yang kita kerjakan selama ini berdampak sangat positif bagi pembangunan Sulut."
-
Bisnis apa yang dijalankan Lesti dan Billar di bidang ekonomi kreatif? Salah satu bisnis utama Lesti & Rizky Billar adalah Leslar Entertainment, sebuah perusahaan di bidang ekonomi kreatif yang mengelola kanal YouTube yang sangat populer dengan jumlah pelanggan yang besar.
-
Apa yang diajarkan kepada para pelaku ekonomi kreatif di Kutai Timur? Puluhan wanita sebagai pelaku ekonomi kreatif di Kabupaten Kutai Timur dibekali dengan ilmu public speaking. Dengan ilmu ini, peserta akan berani tampil dan berbicara di depan umum.
-
Apa yang menunjukkan pertumbuhan industri manufaktur Indonesia? Geliat pertumbuhan ini dapat terlihat dari peningkatan permintaan baru yang menunjukkan aktivitas produksi yang semakin terpacu.
"Kita harap ini (JF3) bisa menjadi momentum bagi kebangkitan fesyen dan kuliner nusantara," kata Menteri Sandi, dikutip pada Jumat (2/9).
Pengembangan ini, kata Menteri Sandi, merupakan momentum penting karena sektor ekonomi kreatif di Indonesia berhasil menyumbangkan lebih dari Rp1.300 triliun terhadap produk domestik bruto (PDB) Indonesia.
"Dari sumbangan lebih dari Rp1.300 triliun terhadap PDB nasional, 75 persennya dihasilkan dari tiga subsektor utama yaitu kriya, fesyen, dan kuliner dan di JF3 ketiganya hadir," katanya.
Selain itu, Menteri Sandi menyebutkan JF3 juga masuk ke dalam rangkaian acara Kharisma Event Nusantara (KEN) 2022 yang dipromosikan sepaket dengan event lain dari berbagai provinsi secara rutin tahunan.
Buka Peluang Usaha dan Lapangan Kerja
Dia menilai JF3 memegang peranan yang sangat vital dalam upaya pengembangan sektor ekonomi kreatif di Indonesia. "Pengembangan ketiga subsektor ini akan sangat vital karena tahun lalu Indonesia mampu menembus angka ekspor sebesar 25 miliar dolar AS dan produk yang paling tinggi ekspornya adalah fesyen," katanya.
Dia pun berharap JF3 bisa berperan penting dalam membuka peluang usaha dan lapangan kerja bagi warga DKI Jakarta.
"Saya harap JF3 berjalan lancar dan sukses dalam target kita untuk menciptakan 1,1 juta lapangan kerja baru di 2022 dan 4,4 juta lapangan kerja baru di 2024," harapnya.
Agenda ini dilaksanakan pada 1 September hingga 9 Oktober 2022 dengan menghadirkan berbagai karya pelaku fesyen, kriya, serta berbagai gerai pelaku kuliner.
(mdk/bim)