Menteri Sri Mulyani ajak ibu-ibu banyak berperan dalam pembangunan
Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, menginginkan agar seluruh perempuan di Tanah Air mampu berkontribusi terhadap kemajuan bangsa dan negara. Dalam kondisi saat ini, menurutnya, perempuan tidak cukup hanya menjadi sebuah objek saja, namun harus mampu menjadi pelaku untuk suatu perubahan ke depan.
Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, menginginkan agar seluruh perempuan di Tanah Air mampu berkontribusi terhadap kemajuan bangsa dan negara. Dalam kondisi saat ini, menurutnya, perempuan tidak cukup hanya menjadi sebuah objek saja, namun harus mampu menjadi pelaku untuk suatu perubahan ke depan.
"Kalau ingin menjadi negara maju kita tidak boleh separuh dari populasi kita menjadi objek. Separuhnya adalah ibu-ibu. Ibu-ibu tidak boleh menjadi objek, ibu-ibu harus menjadi pelaku dan menjadi subjek yang menentukan," kata Sri Mulyani saat memberikan arahan dalam seminar Dharma Wanita Persatuan (DWP), di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Kamis (4/10).
-
Kapan Sri Mulyani dan Retno Marsudi bertemu? Kemarin (1/8), akhirnya kita bertemu saat rapat bersama di Istana Merdeka... Always glad to meet my bestie,",
-
Di mana Sri Mulyani dan Retno Marsudi bertemu? Kemarin (1/8), akhirnya kita bertemu saat rapat bersama di Istana Merdeka... Always glad to meet my bestie,",
-
Kenapa Siti Purwanti meninggal? Diketahui bahwa mendiang Siti Purwanti telah lama menderita penyakit jantung dan gagal ginjal.
-
Siapa yang menjadi inspirasi bagi wanita Indonesia? Tokoh yang memiliki semangat tinggi dan menjadi sumber inspirasi bagi wanita Indonesia. Selamat hari Kartini untuk wanita Indonesia!
-
Apa yang dilakukan Sri Mulyani dan Retno Marsudi saat rapat bersama? "Saya dan @retno_marsudi seperti dua anak sekolah bandel ya…" Sri Mulyani
-
Sri Mulyani bertemu Presiden Jokowi, apa tujuan pertemuannya? Sebelumnya, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani diagendakan menemui Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Merdeka Jakarta, Jumat (2/2) siang. Sri Mulyani akan melaporkan hal-hal terkait anggaran pendapatan belanja negara (APBN) tahun 2024.
Menteri Sri Mulyani mengatakan dengan menjadi subjek maka perempuan dapat menyuarakan hak pendapatnya untuk suatu perubahan yang lebih baik. Perempuan, kata dia, harus bangkit dari tidurnya sehingga tidak lagi dijadikan sebagai objek.
"Agar tidak menjadi objek kita harus menguasai beberapa pemahaman. Oleh karena itu ibu-ibu bisa berpartisipasi bukan hanya menjadi objek yang mendengar kemudian di kilik-kilik perasaannya untuk kemudian digaungkan suaranya," jelas Menteri Sri Mulyani.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan bahwa sebagai seorang perempuan perlu memiliki kualitas yang tinggi. Sebab, menurut dia pabila hanya mengandalkan kecerdasan saja saat ini tidak cukup.
"Perempuan itu berkualitas. Berkualitas artinya satu dia adalah orang yang paham apa yang diomongkan dan dikerjakan, itu adalah kualitas," kata Menteri Sri Mulyani.
Menteri Sri Mulyani membayangkan, apabila separuh penduduk Indonesia memiliki kualitas, maka Indonesia akan menjadi negara yang kuat. "Kalau kita berkualitas dan cerdas itu daya dorongnya akan besar lagi," imbuhnya.
Oleh karena itu, sebagai seorang perempuan harus memiliki kualitas dan kecerdasan. Dengan demikian, kata Menteri Sri Mulyani, kedua hal tersebut harus didorong secara bersamaan dari sekarang. "Kita (perempuan) kadang-kadang harus menambah itu bahwa kita perempuan itu berkualitas dan cerdas," kata Sri Mulyani.
Bendahara negara ini juga menambahkan, kecerdasan yang terlahir dari seorang perempuan biasanya sudah tertanam sejak dirinya lahir. Apalagi kecerdasan itu dipakai tidak hanya kepentingan dirinya sendiri melainkan orang lain.
"Perempuan yang cerdas adalah perempuan yang tidak memikirkan dirinya sendiri karena dia adalah makhluk yang di design Tuhan dia akan menjadi orang yang memikirkan orang lain," jelasnya.
Selain itu, Bendahara Negara ini juga menginginkan agar perempuan di Indonesia dapat menjaga keutuhan NKRI. Dirinya mengibaratkan Republik Indonesia ini seperti halnya sebuah janin laiknya dijaga oleh seorang perempuan.
"Republik Indonesia seperti bayi dan janin, itu harus kita pelihara dan kita jaga. Kita berikan kebiasaan yang baik sehingga negara kesatuan republik ini bisa dibanggakan oleh kita semua. Artinya kalau ada orang yang ingin merobek-robek kesatuan ibu-ibu harus melawan tidak boleh dibiarkan sama halnya kita tidak ingin merusak anak kita," pungkasnya.
Baca juga:
Bangun Indonesia, pemerintah Jokowi fokus penciptaan SDM berdaya saing
Sri Mulyani: Pelemahan Rupiah bukan karena bencana alam, tapi faktor eksternal
Sri Mulyani: Semua jajaran Kemenkeu selamat dari bencana Palu dan Donggala
Cerita Sri Mulyani soal Direktorat Jenderal Bea Cukai sempat dibubarkan
Anak buah tertangkap OTT KPK, Sri Mulyani evaluasi dan tingkatkan pengawasan pajak
Kesal, Sri Mulyani ingin pegawai pajak terlibat OTT di Ambon dihukum maksimal
Sri Mulyani sangat kecewa anak buah terlibat OTT KPK