Menteri Sri Mulyani Sebut Mesin Pertumbuhan Sudah Mulai Kembali Berjalan
Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati mengatakan, pertumbuhan ekonomi sebesar 7,07 persen pada kuartal II 2021 menggambarkan bahwa mesin pertumbuhan ekonomi sudah mulai pulih kembali. Sejak terjadi pandemi Covid-19, satu-satunya instrumen yang berperan penting adalah belanja pemerintah.
Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati mengatakan, pertumbuhan ekonomi sebesar 7,07 persen pada kuartal II 2021 menggambarkan bahwa mesin pertumbuhan ekonomi sudah mulai pulih kembali. Sejak terjadi pandemi Covid-19, satu-satunya instrumen yang berperan penting adalah belanja pemerintah.
"Pemulihan ini sudah didukung dengan mesin pertumbuhan yang makin merata. Sehingga kuartal II 2021 ini cerita mengenai 7,07 persen menggambarkan seluruh mesin pertumbuhan sekarang sudah mulai pulih kembali," kata Menteri Sri Mulyani dalam konferensi pers pada Kams (5/8).
-
Apa yang dilakukan Kemenkumham untuk meningkatkan perekonomian Indonesia? Menurut Yasonna, dengan diselenggarakannya Temu Bisnis Tahap VI, diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan perekonomian Indonesia.
-
Bagaimana strategi pemerintah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi? Oleh karena itu, pendekatan pembangunan perlu diubah dari reformatif menjadi transformatif yang setidaknya mencakup pembangunan infrastruktur baik soft maupun hard, sumber daya manusia, riset, inovasi, reformasi regulasi, tata kelola data dan pengamanannya serta peningkatan investasi dan sumber pembiayaan.
-
Kenapa pertumbuhan ekonomi Sulawesi Utara di atas rata-rata nasional? Keberhasilan itu, lanjut politukus PDIP ini, karena pihaknya berhasil menjaga harga-harga kebutuhan tetap stabil dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi ."Kemarin juga kita mendapatkan penghargaan dari pemerintah pusat bahwa Sulut bisa menggerakkan ekonomi kreatif yang ada. Jadi bulan Agustus ini pengakuan dari pemerintah pusat bahwa apa yang kita kerjakan selama ini berdampak sangat positif bagi pembangunan Sulut."
-
Bagaimana Bank Indonesia memperkuat ketahanan eksternal dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan? "Bank Indonesia juga terus memperkuat sinergi dengan Pemerintah dalam memperkuat ketahanan eksternal sehingga dapat menjaga stabilitas perekonomian dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan," tegas dia.
-
Bagaimana Rusun Sentra Mulya Jaya membantu penghuninya dalam meningkatkan ekonomi? Jadi memang kita memberikan penyuluhan kepada penghuni yang ada di sini, agar mereka bisa memanfaatkan peluang-peluang dan berusaha untuk menopang ekonomi keluarga nantinya.
-
Kapan pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 5,17 persen secara tahunan? Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di angka 5,17 persen secara tahunan (yoy) pada kuartal II-2023.
Sebelumnya, dijelaskan Menteri Sri Mulyani, mesin pertumbuhan lain sedang mengalami penurunan disebabkan pandemi Covid-19. Konsumsi rumah tangga, investasi, dan ekspor negatif.
Oleh karena itu, satu-satunya faktor yang mencoba menarik perekonomian adalah belanja pemerintah. Sehingga tidak bisa menghasilkan hasil yang optimal.
Selanjutnya
Namun berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) kini mesin pertumbuhan sudah mulai pulih pada kuartal II 2021. Konsumsi Rumah Tangga tercatat tumbuh 5,9 persen yoy, investasi tumbuh di level 7,5 persen dan ekspor tumbuh 31,8 persen.
Ekspor semenjak kuartal I 2021 sudah mulai masuk ke zona positif degan pertumbuhan 7 persen, kuartal II semakin meningkat. Demikian juga dengan impor yang tumbuh positif 5,5 persen pada kuartal I, dan momentumnya semakin terakselerasi dan menguat pada kuartal II dengan pertumbuhan 31,2 persen. Sementara konsumsi pemerintah tumbuh 8,1 persen.
"Ini artinya pertumbuhan ekonomi dari sisi permintaan sekarang seluruh mesin pertumbuhan sudah mulai berkontribusi dan mulai aktif mendukung pertumbuhan," tutur Menteri Sri Mulyani.
Reporter: Andina Librianty
Sumber: Liputan6
(mdk/bim)