Menteri Suharso Ungkap Penyebab Pertumbuhan Ekonomi RI Berkutat di 5 Persen
Pemerintah menyadari sisi produktivitas Indonesia yang memang lemah sejak sebelum pandemi Covid-19. Meski Indonesia saat ini telah mengalami pemulihan ekonomi yang relatif lebih baik, namun masih perlu dilakukan pembenahan terhadap beberapa persoalan, salah satunya produktivitas.
Pemerintah menyadari sisi produktivitas Indonesia yang memang lemah sejak sebelum pandemi Covid-19. Meski Indonesia saat ini telah mengalami pemulihan ekonomi yang relatif lebih baik, namun masih perlu dilakukan pembenahan terhadap beberapa persoalan, salah satunya produktivitas.
"Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, produktivitas Indonesia menunjukkan tren menurun selama periode 2010 hingga 2019. Penurunan produktivitas ini menekan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang cenderung stagnan di 5 persen," kata Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas), Suharso Monoarfa, dalam Rakorbangpus 2022, Kamis (21/4).
-
Kenapa pertumbuhan ekonomi Sulawesi Utara di atas rata-rata nasional? Keberhasilan itu, lanjut politukus PDIP ini, karena pihaknya berhasil menjaga harga-harga kebutuhan tetap stabil dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi ."Kemarin juga kita mendapatkan penghargaan dari pemerintah pusat bahwa Sulut bisa menggerakkan ekonomi kreatif yang ada. Jadi bulan Agustus ini pengakuan dari pemerintah pusat bahwa apa yang kita kerjakan selama ini berdampak sangat positif bagi pembangunan Sulut."
-
Apa yang dilakukan Kemenkumham untuk meningkatkan perekonomian Indonesia? Menurut Yasonna, dengan diselenggarakannya Temu Bisnis Tahap VI, diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan perekonomian Indonesia.
-
Bagaimana Indonesia berencana untuk berkontribusi dalam pertumbuhan ekonomi Bangladesh? Dalam bidang energi dan infrastruktur, disampaikan pula terkait kesiapan Indonesia dalam berkontribusi bagi pertumbuhan ekonomi Bangladesh melalui konsorsium proyek Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG).
-
Bagaimana strategi pemerintah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi? Oleh karena itu, pendekatan pembangunan perlu diubah dari reformatif menjadi transformatif yang setidaknya mencakup pembangunan infrastruktur baik soft maupun hard, sumber daya manusia, riset, inovasi, reformasi regulasi, tata kelola data dan pengamanannya serta peningkatan investasi dan sumber pembiayaan.
-
Bagaimana caranya untuk mencapai keberlanjutan ekonomi di Sumatera Utara? Pilar-pilar dasar keberlanjutan ekonomi meliputi pertumbuhan ekonomi yang seimbang, pengurangan kemiskinan dan kelaparan, perlindungan lingkungan, pemerataan pembangunan, dan partisipasi masyarakat.
-
Apa yang Airlangga Hartarto katakan tentang target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Penerapan ekonomi hijau dalam jangka panjang diproyeksikan dapat menstabilkan pertumbuhan ekonomi rata-rata sebesar 6,22 persen hingga 2045," kata Airlangga di Jakarta, Kamis (4/7).
Kondisi ini semakin diperparah dengan inovasi yang belum berkembang dengan baik. "Dan ini dapat dilihat dari indeks inovasi Indonesia masih rendah dibandingkan dengan negara-negara Asean lainnya," tegurnya.
Tantangan Besar Lain Indonesia
Tantangan besar lainnya, Menteri Suharso mengatakan, dampak luka (scarring effect) akibat krisis Covid-19 kini masih tersisa, antara lain belum kembalinya tingkat kemiskinan dan pengangguran ke level sebelum pandemi, dan belum pulihnya dunia usaha secara optimal.
"Efek luka itu cenderung memberi pengaruh terjadinya penurunan di sisi produktivitas, maka produktivitas menjadi isu yang krusial dalam pembangunan saat ini," tegas dia.
Menteri Suharso menekankan, peningkatan produktivitas akan menjadi kunci penting agar Indonesia terus tubuh dalam jangka waktu yang panjang.
"Dengan peningkatan produktivitas mudah-mudahan kita mampu kenaikan output potensial. Sehingga trajectory sektor ekonomi kita kembali secara berkelanjutan," ujar dia.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com