Menteri Susi ke Sandiaga: Jangan asal ngomong, baca dulu UU perikanan soal perizinan
"Jadi jangan asal ngomong dulu. Belajar dan baca dulu undang-undang perikanan baru komentar. Saya tidak suka sektor riil seperti ini dibawa ke ranah politik. Mestinya politikus itu kalau mau buat komentar harus banyak riset dulu," tegas Susi.
Cawapres Sandiaga Uno pada Rabu pekan lalu (10/10) sempat berkunjung ke Indramayu, Jawa Barat untuk menampung keluh kesah nelayan terkait masalah perizinan. Salah satu yang disoroti ialah sulitnya Surat Ijin Penangkapan Ikan (SIPI) oleh Ketua Koperasi Mina Sumitra, Darto.
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti membantah hal tersebut karena tidak benar adanya. Kata Susi, pemerintah telah mempermudah regulasi untuk SIPI tersebut.
-
Mengapa Susi Pudjiastuti bertemu dengan Prabowo dan Anies Baswedan? Meski capres telah diumumkan, hingga kini bakal cawapres belum terlihat hilalnya. Justru Susi Pudjiastuti mencuri perhatian publik setelah bertemu dengan dua tokoh besar Prabowo dan Anies Baswedan.
-
Bagaimana cara Susi Pudjiastuti menunjukkan keakraban dengan Prabowo? Baik Prabowo maupun Susi keduanya turun langsung untuk ikut melepas tukik ke laut. Raut bahagia tampak jelas di wajah dua sosok besar tanah air ini. Setelah selesai melakukan kegiatan sosial, Prabowo dan Susi sempat bercengkrama sambil masak bersama. Keakraban keduanya sangat terlihat dalam momen spesial ini.
-
Kapan Prabowo Subianto menjabat sebagai Menteri Pertahanan? Menteri Kementerian Pertahanan (2019-sekarang)
-
Apa yang diresmikan oleh Prabowo Subianto di Sukabumi? Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto meresmikan lima titik sumber air di Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu (30/12/2023).
-
Apa yang menjadi atensi khusus Prabowo Subianto dalam konteks pangan? Prabowo Subianto memiliki perhatian khusus terhadap sektor pertanian. Prabowo bahkan menugaskan secara khusus jajaran kerjanya untuk membantu Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dalam memperkuat pangan.
-
Apa yang dibicarakan Susi Pudjiastuti dan Anies Baswedan saat bertemu? Tak diketahui apa saja yang dibicarakan keduanya selama melewati sore bersama. Sebelum pulang, Anies dan Susi sempat membahas soal tanaman anggrek yang menghiasi ruangan. Keduanya terlihat sangat seru berdiskusi soal bunga alih-alih membicarakan politik dan pemilu.
"Saya tegaskan nelayan yang memiliki kapal berukuran di bawah 10 gross ton (GT) tidak diwajibkan mengurus izin, baik menangkap ikan maupun pelayaran. Kata Pak Sandi, izin akan dipermudah nanti. Saya mau konfirm kalau selama ini KKP tidak pernah menyulitkan izin-izin penangkapan ikan," tuturnya di Gedung KKP Rabu (17/10).
Seperti diketahui, aksi curhat nelayan itu sempat viral di media sosial. Susi pun menekankan, nelayan yang diwajibkan mengurus izin itu hanyalah mereka yang memiliki kapal dengan ukuran di atas 10 GT hingga 100 GT.
"Sejak tahun 7 November 2014, kita sudah bebaskan seluruh nelayan dengan kapal di bawah 10 GT. Yang kita suruh izin adalah mereka yang punya kapal di atas 10 GT. Sementara kapal di atas 30 GT urus izin ke pusat. Kenapa? Karena banyak sekali laporan mereka yang tidak sesuai," jelasnya.
Pada kesempatan ini, Menteri Susi menyarankan agar Sandiaga Uno membaca peraturan terkait perikanan RI. Itu disebabkan negara juga banyak dirugikan karena laporan dari kapal besar yang tidak sesuai.
"Jadi jangan asal ngomong dulu. Belajar dan baca dulu undang-undang perikanan baru komentar. Saya tidak suka sektor riil seperti ini dibawa ke ranah politik. Mestinya politikus itu kalau mau buat komentar harus banyak riset dulu," tegas Susi.
Reporter: Bawono Yadika
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Di era Jokowi, neraca dagang perikanan RI diklaim terbaik se-Asia Pasifik
Menteri Susi sebut perang di masa depan dipicu sumber daya alam
Indonesia jadi tuan rumah Our Ocean Conference, Menteri Susi duet maut dengan Menlu
17-19 Oktober, Menteri Susi jual barang-barang koleksi untuk donasi korban gempa Palu
Candaan Ustaz Abdul Somad mau 'tenggelamkan' Menteri Susi
Menteri Susi perkirakan hasil ikan RI capai 15 juta ton di 2018